O1

20.9K 1.3K 21
                                    

sorry for typo's

haechan berlari dengan sangat cepat, ia melihat jam tangannya yang menunjukkan pukul 07.12.

saat sudah sampai di sekolah, haechan menghembuskan nafas dengan kasar, karena gerbang SMA itu sudah hampir ditutup.

"pak, jangan di tutup dulu pak! masih ada 3 menit lagi!" ucap haechan panik
"atuh si kasep, kalo ketauan dibukain, yang ada malah bapak yang di hukum,"

ah sudahlah. pasrah saja.

tidak lama kemudian, lelaki dengan dasi yang berantakan dan menenteng tasnya dengan satu tangan itu pun datang. siapa lagi kalau bukan kakak kelasnya, sekaligus mantan haechan.

"bukain aja pak, buat adek kelas saya"
tidak ada jawaban dari pak satpam.
"nanti saya bikinin kopi deh!"
gerbang pun di buka-kan, dan diakhiri oleh senyuman manis mark lee, "nuhun, pak."

mark dan haechan pun berjalan berdua menelusuri lorong.
"gimana kabarnya? masih sayang sama yang namanya mark lee?" tanya mark dengan cengengesan khas-nya.
"kAAAK MAARKK!" jawab haechan, tidak lupa untuk mencubit lengan mark yang dulunya menjadi sandaran setiap hari.
mark terkekeh,
"duluan ya chan, jangan lupa jaga diri."
haechan hanya terdiam.
mark pun meninggalkan haechan di lorong, sendirian.

"heh, yang abis telat bareng mantan!" ucap jeno, sambil memukul bahu haechan.
"jen, kaget tau! gue panggil pacar lo ya!"
"eh ehehehe jangan dong, dah lah ke kelas aja,"

saat jam istirahat tiba, haechan dan teman-temannya mencari tempat nongkrong di kantin andalan mereka. yaitu di pojokan.

"chan, bukannya lo dipanggil sama pak jaehyun ya?" pertanyaan dari renjun membuat haechan tersedak,
"HAH?! KO BARU BILANG SEKARANG SIH!?" haechan pun meneguk es jeruk yang ia beli, lalu meninggalkan teman-temannya.

haechan memasuki kelas IPS 12-3, kelas dimana pak jaehyun berada. haechan datang tepat waktu, dimana pak jaehyun dan mark sedang berbicara serius.

"eh, nak haechan, silahkan duduk disamping kak mark" ucap pak jaehyun sambil tersenyum.

suasana canggung menguasai ruangan ini.

"maaf mengganggu waktu istirahat kamu, gini nak, bapak minta kamu jadi pembimbing kak mark selama semester 2 ini."

deg.

kepala mark tertunduk, bingung harus mengatakan apa.

"kenapa harus saya pak? jihoon lebih pinter dari saya bukan?" tanya haechan.
"bapak tahu kamu sama kak mark ini pernah dekat sebagai sahabat, jadi menurut bapak lebih baik kamu yang membimbingnya, minta bantuannya ya?"
haechan tak bisa berkata banyak,
"baik, pak."

pak jaehyun meninggalkan kelas duluan dikarenakan ada rapat guru. hanya tertinggal mark dan haechan diruangan itu.

"maaf ya chan"
haechan hanya terdiam, lalu memberi mark senyuman kecilnya.
"jam 16.30 abis pulang sekolah, aku kerumah kamu ya? buat belajar bareng."

haechan takut, takut perasaan yang lama terulang kembali.

haechan takut, takut perasaan yang lama terulang kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
home | markhyuck [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang