[GTAE] RUN AWAY

RUN AWAY - 05. Everything Will Be Fine, As Long As I'm With You

Happy Reading 💜💛

One Year Ago

"APA KAU GILA KWON JIYONG?"

Taeyeon memejamkan kedua matanya saat suara menggelegar dari tuan Kwon memenuhi ruang tamu rumah keluarga Kwon.

"Dimana letak kegilaanku sampai appa mengataiku gila?", tantang Jiyong dengan tatapan tajamnya. Ini adalah kali pertama Jiyong menentang ayahnya sendiri. Setelah sekian lama hanya bisa menunduk diatas perintah ayahanya.

"Bukankah sudah aku peringatkan untuk tidak mendekati peremuan tidak jelas di sampingmu itu! Dan apa yang kau katakan tadi? Menikah dengannya?! Dalam mimpimu saja Kwon Jiyong! Aku tidak akan pernah merestui pernikahan kalian dan tidak akan ada pernikahan diantara kalian!"

Jiyong tersenyum sinis mendengar kalimat tolakan dari ayahnya itu. Kedua tangannya mengusap tangan lembut milik Taeyeon yang menggenggamnya sangat erat itu.

"Sebenarnya tanpa restu kalian pun aku tetap akan menikah dengan Taeyeon, aku datang kesini hanya ingin mengutarakan rencana kami untuk menikah karena kalian adalah orang tuaku"

"Karena kami orangtuamu maka turutilah perkataan appa Jiyong", sahut ibu Jiyong dengan suara lembutnya mencoba melunakan hati Jiyong yang terasa keras itu.

"Berapa banyak perkataan appa yang harus aku turuti? Aku bahkan selalu menjadi anak yang baik dengan menuruti setiap perintah appa selama ini, aku bahkan rela melepas mimpiku saat appa mengatakan bahwa aku harus memutuskan kotrakku dengan agensi hiburan. Tidak bisakah kalian membiarkanku untuk menjalankan kehidupanku sendiri? Aku ingin memilih apa yang aku inginkan dan sekarang yang aku inginkan hanya ingin menikah dengan Taeyeon. Apa sangat berat bagi kalian untuk bisa menerrima kehadiran wnaita yang aku cintai ini?", tanya Jiyong diakhir kalimatnya. Namun sepertinya, ayahnya tidak gentar dengan keluhan yang dikeluarkannya diawal kalimat.

"Kau pikir akan mudah bagi kami untuk menerima wanita yang tidak jelas latarbelakangnya? Mau ditaruh dimana wajahku saat orang-orang mengetahui bahwa aku memiliki seorang menantu yang berasal dari panti asuhan?"

Taeyeon terunduk mendengar sindiran keras dari ayah Jiyong. Walaupun apa yang di ucapkan ayah Jiyong adalah kebenaran tapi Taeyeon merasa seperti ada sebuah jarum yang menusuk hatinya yang membuatnya merasakan sakit didadanya.

Tidak jauh berbeda dengan Jiyong, pria itu kini tersulut emosi mendengar penghinaan dari ayahnya itu. Jiyong merasakan rasa sakit yang hampir sama dengan yang Taeyeon rasakan. Bagaimana bisa Jiyong membiarkan seseorang menghina wanita yang sangat dicintainya itu.

"Apa latarbelakangnya akan mempengaruhi hidup kalian? Aku rasa tidak ada hubungan antara latarbelakang dan pernikahan"

"Tentu saja ada! Bagaimana kau bisa menikahi seseorang yang tidak kau ketahui latarbelakangnya? Kita belum tahu apakah dia adalah wanita baik-baik atau bukan. Jangan termakan oleh keluguaannya, kita tidak pernah tahu apa yang ada dikeplanya saat ini. Bisa saja dia akan membawa dampak buruk bagi keluarga kita dimasa depan!"