Rara kamu kapan mau kemasin barang barangnya 4jam lagi jadwal penerbangan kamu kenapa belom siap siap si? -mamah Rara
"Iya mah ini lagi dirapihin ko"
Yap hari ini gua bakal pergi ke Korea , ada seneng dan sedihnya. Senengnya gua bisa ketemu Abang sepupu gua dan sedihnya gua harus ninggalin mamah di Indonesia.
Sebenernya gua gamau ninggalin mamah tapi gua terpaksa karna gua harus lanjutin beasiswa gua , rela ga rela gua harus ninggalin orang orang yang gua sayang disini , gua berharap mereka baik baik aja , Amin."Rara mobilnya udah didepan cepetan sayang" -mmh
"Ra jangan nakal ya , nanti kapan-kapan papah nengok kamu kesana" -pph
"Mamah sama papah jaga diri baik-baik ya Rara janji ga ngecewain papah sama mamah. Rara pergi ya mah pah" -rra
"Maaf ya mamah sama papah ga bsa anter kamu ke bandara" -mmh
"Gapapa ko , rara berangkat ya, bye mah pah" -rra
Author POV
Mobil yang Rara pesan lewat aplikasi pun sudah melaju menuju bandara , disepanjang jalan rara cuma liatin jendela , Rara sebenernya gamau ninggalin orang orang yang dia sayang tapi Rara juga mau ngebanggain orang tuanya dan gamau ngecewain orang tuanya.
1jam kemudian
Rara sudah sampai di bandara dan sekarang pukul 14.00 , penerbangan Rara akan berangkat jam 14.20 Rara masih punya waktu untuk beli minuman sebentar.
Akhirnya attention board sudah menunjukan bahwa penerbangan ke Incheon akan segera berangkat , Rara msuk ke pesawat dan mencari tmpt duduknya.
Setelah beberapa jam Rara sampai di bandara internasional Incheon. Rara mengambil kopernya dan segera menelpon abangnya lebih tepatnya Abang sepupu rasa kandung.
"Hallo bang , dimana gua udh dibandara" (anggap aja bahasa Korea ya guys)
"Hallo Ra , sorry oppa ga bisa jemput kamu karna oppa baru sampai di Korea , kamu telfon Tante dan mnt om untuk jemput kamu"
"Gua juga baru sampai di bandara oppa , kenapa ga bareng aja?"
"Gabisa Ra , oppa sedang bekerja jadi gabisa kalo bareng lu"
"Yauda yauda"
Rara POV
Gua berjalan ke sebuah cafe dan membeli beberapa cemilan dan minuman lalu menuju mobil taksi yang terparkir menunggu penumpang.
BRAKK..
"Ah maafkan aku , maaf aku tidak sengaja"
"Tidak apa apa , permisi"
"Kau yakin? Berikan nomor telfon mu aku akan ganti rugi atas bajumu"
"Ini , permisi"
Siapa dia , sengak banget gayanya, apa ini kartu nama? Tuan P? Siapa namanya kenapa hanya ada inisial saja? Ah biarin lah aku akan menghubunginya nanti jika sudah sampai dirumah.
Aku sedang menuju ke rumah oppa , tapi sepanjang jalan aku hanya memikirkan siapa lelaki itu , mengapa dia memakai masker hitam , menggunakan topi hitam dan kaca mata hitam serta Hoodie hitam. Apa dia tukang pijit seperti di Indonesia? Apa disini juga ada tukang pijit seperti itu? Tapi mengapa badannya sangat tinggi seperti tiang listrik?
Memikirkan itu aku ga sadar kalo sudah sampai tujuan.
"Ahjussi gomawo"
Annyeong , next bakal aku kasih tau pemerannya yaaaa.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO HE'S ? [KIM RARA X PCY]
Teen FictionKenapa oppa ga pernah ngasi tau aku si kalo dia temennya oppa? -kmrr Maaf Ra oppa gatau -kmsuho hehehehe -pcy warning ambyar typo bertebaran