Harus diselesaikan

244 25 0
                                    


10.00 KST| Bel Istirahat pertama berbunyi.

Sana:
Y/n.. anterin ke Toilet yuk? (Menarik tanganmu)

Bae y/n:
Tapi san-- (terputus)

Saat kamu dan Sana berjalan kearah toilet, kamu melihat Soobin sedang berjalan bersama Beomgyu.

Hingga kalian berempat berhadapan dan sempat saling menatap walau setelahnya kalian hanya saling buang muka.

Soobin:
Hey,, ada dengan kalian berdua? Kenapa kalian seperti orang asing?

Beomgyu:
Aniyo.. (jawabnya kikuk)

Bae y/n:
Ayo Sana, tadi katanya mau ke toilet? Kok malah berhenti disini..

Sana:
Sebentar y/n..

Bae y/n:
Kalau engga jadi, aku ke kelas lagi aja..

Soobin:
Tunggu y/n.. (ucapnya seketika) sepertinya ada yang harus kita selesaikan deh..

Sana:
Nee.. (sambungnya)

Soobin:
Kajja.. (menarik Beomgyu)

Sana:
(Menarikmu mengikuti soobin)

Y/n & Beomgyu:
Lho, mau kemana..? (Ucap kalian kompak dan bingung)

*Rooftop*

Sana dan Soobin membawamu ke rooftop. Soobin mengunci pintunya dari dalam..

Kamu dan Beomgyu hanya terdiam saat kedua sahabat kalian membawa kalian ke tempat itu.

Soobin:
Sepertinya kalian bisa selesaikan masalah kalian disini

Bae y/n:
Masalah apa? Kita engga punya masalah apa- apa kok..

Beomgyu:
Nee.. masalah kita udah selesai hari itu juga (menatapmu sendu)

Sana:
Kalian yakin? (Kalian berdua pun mengangguk kompak)

Soobin:
Apa kalian udah engga saling mencintai lagi seperti waktu itu?

Bae y/n:
Apaan sih? Engga penting banget deh pertanyaannya.. (tersenyum sinis)

Sana:
Beomgyu..? (Melihat kearahnya) apa kamu yakin udah engga mencintai y/n lagi?

Sebelum Beomgyu menjawabnya..

Bae y/n:
Ya jelas enggalah.. kan sekarang dia udah ada Eunha (sindirmu tanpa melihat kearah beomgyu)

Beomgyu:
(Kembali menatapmu sendu)

Soobin:
Sedangkan kamu sendiri? (Menatapmu intens) apa sudah bisa mengganti Beomgyu dengan Yeonjun?

Bae y/n:
Maksudnya kamu apa? (Tanyamu bingung)

Soobin:
Apa kehadiran Yeonjun bisa membuatmu lebih nyaman dibandingkan dengan Beomgyu?

Bae y/n:
Kenapa jadi bawa-bawa Yeonjun?

Soobin:
Karena aku dan Sana ingin membantu kalian untuk keluar dari masalah kalian

Bae y/n:
Ciiihh.. (mendesis) Kenapa kamu jadi menyudutkan aku dengan yeonjun?

Bae y/n:
Padahal jelas-jelas dia yang selingkuh dengan Eunha? Kenapa kamu engga tanyakan itu sama dia?

Bae y/n:
Eoh.. aku tau, apa karena dia sahabatmu? Jadinya kamu memihaknya?

Soobin:
Aniyo.. tapi yeonjun juga sahabatku

Beomgyu:
Aku engga pernah selingkuh dengan Eunha sedikitpun (sambungnya seketika)

Bae y/n:
Masa sih..?? (Menoleh kearahnya dan namja itu mengangguk)

Bae y/n:
Kalau kamu engga selingkuh dengan Eunha, untuk apa waktu itu kalian nunggu di kantin dan eunha menyenderkan kepalanya di lenganmu eoh? (Menatapnya dengan mata berkaca-kaca)

Disaat Beomgyu akan menjawabnya..

Bae y/n:
Udahlah.. engga perlu di bahas lagi (sambungmu) aku muak disini.. (berjalan kearah pintu)

Beomgyu:
Aku menunggumu di kantin waktu itu (ucapnya seketika disaat kamu ingin keluar)

Bae y/n:
Udah cukup !! Aku engga mau dengar apapun lagi (berlari keluar pintu rooftop dan disusul oleh Sana)

Soobin:
Beomgyu.. gwaenchana?? (Melihat beomgyu meneteskan airmata)

Beomgyu:
Nee hyung..

Disaat Beomgyu dan Soobin masih berada di rooftop sedangkan Sana yang mengejar menuruni anak tangga, tiba-tiba..

Sana:
BEOMMMMGYUUUUUU (Teriaknya)

Karena teriakan Sana yang menggema dari bawah hingga ke rooftop, membuat kedua namja itu saling menatap bingung.

Beomgyu:
Itu suara Sana bukan sih?

Soobin:
Iya, kayak yang manggil nama kamu deh Beom..

Sana:
SOOOOBBBIIIINNNNNN (Teriaknya lagi dari anak tangga)

Soobin yang mendengar gadisnya itu memanggil namanya kali ini, membuatnya langsung berlari ke luar rooftop dan disusul Beomgyu..

Soobin:
Sana.. wae..?? (Ucapnya panik menuruni anak tangga)

Dan sesampainya Soobin di tempat Sana, betapa terkejutnya namja itu disaat melihat Sana sedang menangis.

Beomgyu yang menyusul hyungnya langsung melihat ke arah Sana dan langsung berlari mendekati.

Beomgyu:
Sana.. apa yang terjadi? Kenapa dengan y/n? (Menghampiri tubuhmu yang sudah tergeletak di pangkuan Sana)

Tapi gadis keturunan Jepang itu tidak menjawab apapun dan masih menangis histeris.

Beomgyu langsung menggendongmu dan membawamu dengan cepat ke ruang kesehatan yang ada disekolah kalian.

Soobin masih menenangkan Sana yang masih menangisi sahabatnya itu.

Semua siswa yang melihat Beomgyu berjalan dengan cepat kearah ruang kesehatan sambil menggendongmu yang tidak sadarkan diri, membuat banyak siswa bingung melihatnya..

Seorang siswa berlari menghampiri temannya dan siswa itu hendak memberi tahu temannya yang berada di Kelas TXT.

Siswa 1:
Eh.. eh.. ada berita baru (larinya memghampiri temannya)

Siswa 2:
Berita apa? (Tanyanya penasaran dan disusul denga kelima namja lainnya yang ikut berkumpul)

Siswa 1:
Tadi aku lihat y/n pingsan

Taehyun, Hueningkai dan Yeonjun yang sedang bercanda, tiba-tiba menoleh dan memfokuskan pandangan mereka ke para siswa yang sedang berkumpul itu tanpa berkata apapun.

Siswa 3:
Pingsan..??

Siswa 4:
Kok bisa? Kenapa memangnya?

Siswa 1:
Iya Pingsan, engga tau kenapa-kenapanya. Tadi aku lihat Beomgyu membawanya ke ruang kesehatan dan disusul Soobin sama Sana.

Siswa 1:
Sepertinya mereka abis dari arah rooftop deh..

Siswa 5:
Jinjja..??

Mendengar ucapan mereka, membuat Yeonjun tanpa fikir panjang langsung berlari kearah ruang kesehatan dan disusul dengan Taehyun juga Hueningkai.

*Diruang Kesehatan*

Disaat kamu sudah di periksa oleh dokter jaga di sekolahmu, tapi kamu tidak juga sadarkan diri.

Beomgyu memegang erat tanganmu dan menciumnya sambil menatapmu dengan penuh tetesan airmata di pipinya.

Beomgyu:
Y/n.. (ucapnya sendu dengan suara yang sudah serak) bangun honey.. jebal..

Beomgyu:
Honey.. aku mohon jangan seperti ini? Jangan membuatku takut seperti ini..

Dont Touch My Girl [Ending]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang