Perkelahian

251 19 0
                                    


Yeonjun melacak gps yang ada di ponselmu melalui ponselnya. Setelah ia menemukan lokasimu..

Yeonjun:
Dapat !! (Memincingkan bibirnya dan keluar dari ruang kesehatan menuju parkiran motor)

Namja bermarga choi itu langsung melajukan motornya keluar dari sekolah dan menyusulmu.

Yeonjun:
Y/n.. (panggilnya yang sudah berdiri di belakang kalian)

Kamu dan Beomgyu menoleh kebelakang

Bae y/n:
Yeonjun-ah.. (berdiri dari dudukmu) tau darimana aku ada disini?

Yeonjun:
Itu engga penting, yang penting sekarang kamu pulang denganku (menarik tanganmu)

Beomgyu:
Tidak bisa hyung, y/n bersamaku dan dia harus pulang denganku juga

Yeonjun:
Tapi dia--

Beomgyu:
Aku masih pacarnya hyung (mencoba bersikap tenang)

Yeonjun:
Ciiihhh.. kamu itu cuma mantan yang sudah membuangnya (menunjuk beomgyu)

Beomgyu:
Tapi aku--

Bae y/n:
Sudah.. sudah.. tolong jangan kalian bertengkar seperti itu

Yeonjun:
Kalau gitu, ikutlah pulang denganku y/n

Bae y/n:
Hmmm.. (menarik nafas kasar) baiklah..

Beomgyu:
Tapi y/n

Bae y/n:
Maaf beomgyu..

Yeonjun:
(Tersenyum puas) kajja..

Baru saja kamu menaiki motor yeonjun, Beomgyu langsung menggendongmu dan menurunkanmu dari motor hyungnya.

Yeonjun:
Hey.. apa yang kamu lakukan? (Membuka kaca helmnya)

Beomgyu:
Y/n masih ada urusan denganku hyung?

Yeonjun:
Bukannya kamu dengar sendiri ucapannya tadi hmm?

Beomgyu:
Aku tidak akan biarkan y/n pulang denganmu hyung?

Yeonjun:
Waeyo??

Beomgyu:
Karena aku ingin mempertemukan y/n dengan orangtuaku

Yeonjun:
Untuk apa y/n bertemu dengan orangtuamu?

Beomgyu:
Aku ingin menikahi y/n

Yeonjun:
(Tertawa terbahak-bahak) kamu pikir y/n mau menikah denganmu?

Beomgyu:
Sebelum hyung datang, dia mau menikah denganku, iya kan y/n? (Menatap kearahmu)

Sebelum kamu menjawab pertanyaan beomgyu

Yeonjun:
Aku tidak akan biarkan itu terjadi (memukul Beomgyu)

Beomgyu yang terkejut melihat bibirnya berdarah, langsung tersulut emosi dan kembali memukul hyungnya

Mereka berdua saling memukul satu sama lain, hingga muka mereka nyaris babak belur.

Kamu yang melihat mereka berantem, benar-benar membuatmu takut dan mencoba melerai tapi mereka terlalu asik saling memukul.

Airmatamu sudah sangat bangat karena melihat pertengkaran mereka yang menakutkan. Membuatmu kembali melerai perkelahian mereka.

Bae y/n:
Cukup.. !!! Cukup..!!--

Belum selesai kamu bicara dan melerai perkelahian mereka, tiba-tiba

BUUUGGGHH.. !!!

Sebuah pukulan yang cukup keras tepat mendarat di wajahmu hingga kamu pun terpental kesuatu tempat.

Dont Touch My Girl [Ending]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang