" Nauval ! "perempuan bernama Nathania Alexander berlari ke arah teman laki-lakinya Nauval Darmawangsa.
"Ada apa? Jangan berlari, nanti jatuh!" Nauval, laki-laki yang tampan dan bijaksana.
" Roy di mana?"Nathania menanyakan temannya Roy Dirgantara. Ya, mereka bertiga bersahabat sejak kecil bahkan rumah mereka masih satu komplek sekarang mereka sedang kuliah di Universitas internasional di Amerika Serikat.
" Aku Aku gak tahu dia di mana, Tadi katanya mau ketemu sama Aurel " mendengar nama Aurel membuatnya cemberut dan kesal.
"Ya Tuhan kapan aku bisa dapetin dia sih." Nathania sudah lama suka dengan Roy akan sampai dia tidak tahu bahwa ada yang mencintainya melebihi apapun.
"Sudahlah, bersabar kan masih ada aku hehehe" Naufal merangkul Nathan Ia lalu berjalan menuju kantin kampus.
"is kau selalu bercanda "
Nathania tidak menggubris perkataan Naufal titik mereka sudah berada di kantin dan suasananya lumayan ramai. Tempat duduk yang tersisa hanya tempat yang sekarang digunakan Roy dan Aurel."Di situ, ayo kita duduk di sana." Nauval menarik tangan Nathania menuju tempat duduk tersebut.
" Wah kalian? Bolehkah kami duduk disini?"Nauval meminta izin untuk duduk bersama.
"Tentu saja kami tidak keberatan kok "Nathania dan Naufal duduk, lalu memesan makanan .
"Ada apa ini dengan kalian kok tumben bareng?" Tanya Naufal kepada Roy dan Aurel. Nathania dari tadi hanya terdiam dan meminum jus alpukat nya.
"Oh.. ehm itu aku dan Aurel baru saja jadian. " ucap roy yang langsung membuat Nathania tersedak karena kaget.
"Uhuk uhuk" Naufal panik lalu memberikan air putih kepada Natania."Makanya hati-hati dong nat "Roy juga ikut panik.
"sudah lah gua mau pulang udah sore " kata-kata Nia lalu ia berjalan meninggalkan kedua sahabatnya dan Aurel yang kebingungan titik Lalu Naufal segera menyusul Nathania ke parkiran. Nathania Tengah berada di depan mobil milik Naufal.
"Kenapa tiba-tiba pergi sih?" Nauval sebenarnya tahu mengapa Natania tiba-tiba pergi.
"Gak tau deh Ayo pulang Udah sore" Nauval membukakan pintu untuk Nathania titik Setelah itu mereka masuk mobil dan mobil pun berjalan menyusuri kota New York.
" udah deh gak usah sedih. " Nauval berniat menghibur Nathania.
" Ya udah deh aku biarkan dia titik Tapi kamu jangan pernah pergi Aku takut kesepian. " mendengar perkataan Nathania, Nauval tersenyum puas lalu berkata
"Tentu saja dengan senang hati karena aku mencintaimu Nathania Alexander."
Jangan lupa vote and komen yaa✨
ini cerita pertama ku
Thanks all💜
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love of World
Teen FictionKisah cinta dan perjalanan ketiga sahabat yang sangat indah dan juga buruk.