SECRET ADMIRER

1

Tepat pukul  6.00 aku terbangun, lalu aku membuka jendela, membersihkan tempat tidur, setelah itu aku mandi.

Setelah mandi akupun memakai seragam baruku dengan simbol SMA Harapan Cerdas, aku langsung keluar kamar dan nenek langsung menyambutku dengan senyumnya.

"Ayo tya kamu harus sarapan, ini kan hari pertama sekolahmu dan kamu harus makan yg  banyak ya"

"Hehe iya nek, aku pasti sarapan yg banyak kok"

Disaat aku lagi sarapan tiba-seorang pria dengan umur 50an tahun menghampiri meja makan dan dia adalah kakekku.

"Udah siap sarapannya? Biar kakek antar kesekolah"

"Gausah kek aku berangkat bareng Stevi dan Hanin aja, aku uda siap sarapan kalau begitu aku berangkat dulu ya nek, kek Assalamualaikum". Aku menyalami tangan kakekku dan nenekku.

"Waalaikumsalam".

Ternyata mobil Stevi udah nangkring aja didepan rumah ku, dan dia langsung marah-marah ga jelas karna aku lama keluar rumah.

"Uhhh maapin akyuu ya stepi kuh yg cantik bangetssss" ucap gue dengan nada bicara yg gue buat dengan lebaynya hahaha

"Ih jijik gue sama lo"

"Gue lebih jijii sama lo"

"Ih apaansi ikut-ikut aja"

"lo yg ikutin gueee"

Hanin menatap kami berdua dengan kepala geleng-geleng.

"Kalo kalian debat kapan kita berangkatnya? uda ayo cepetan"

Akhirnya kamipun berangkat kesekolah dengan penuh candaan, siapa lagi coba orang yg banyak bacot diantara kami bertiga kalo bukan stevi.

👧👧👧

Akhirnya kita bertiga sampai juga disekolah ini, yaps SMA baru gue yg sekarang ini.

"Kuati fisik dan hati lo ya". Bisik Stevi dan Hanin secara bersamaan.

Akupun tersenyum "Iya gue kuat kok".

Setelah masuk kearea sekolah banyak sekali tatapan pasang mata menatap gue dengan tatapan heran.

Eh siapa itu anjir?

Anak baru ya?

Ih bening bangetttt

Anjir punya gue itu

Sok cantik banget

Dikalimat terakhir itu stevi langsung berbalik badan dan dengan tampang garangnya dia bertanya dengan tatapan mematikan "Siapa yg bilang tadi? Mumpung gue masi nanya baik-baik. SIAPA TADI YG BILANG ANJING"

Gue sama Hanin langsung panik saat melihat kemarahan Stevi "Stev uda stev gausa diperpanjang". Ucap gue.

Tiba-tiba seorang cewek dengan badan gemetar datang kearah kami nampak dari simbolnya yg berlambang X sepertinya dia seangkatan kami.

"Gu..e yg bilang, maa.a.afin gue".

"Gue maafin lo sekali ini, awas aja gue denger lo bilang gitu lagi, abis lo sama gue".

Setelah itu Stevi dan Hanin mengantarku keruangan kepala sekolah untuk menanyakan kelasku, dan ternyata kami satu kelas lagiii, kami bertiga sangat senang dengan hal itu.

👧👧👧

Disalah satu ruangan kelas 11, terdapat 2 cowok yg lagi santai bermain ML.

Lalu tiba-tiba seorang cowo dengan tampilan urak-urakan, namun berwajah tampan datang dengan sangat heboh. Nama dia adalah Muhammad Azi.