3

37 3 0
                                    

Malam ini Tya menghabiskan waktunya untuk mengerjakan pr setelah dia selesai mengerjakan pr, dia langsung memvidio call orang tuanya yg ada diriau.

"Assalamualaikum maa, gimana kabar mama? sehat gak? Hmm kalo ayah gimana kabarnya? itu si Riana bandel gak ma? Tanya tya dengan bertubi-tubi.

Mama yg mendengarkan hal itu terkikik geli karna dia sudah lama tidak mendengar suara anak sulungnya ini.

"He kalo nanya itu satu-satu dong. Mama, papa sama riana baik kok. Kalo kamu gimana kabarnya?"

"Alhamdulillah aku baik kok ma." Jawab tya sambil tersenyum ke arah mamanya, sejujurnya tya sangat rindu sekali dengan orang tua dan adiknya, tapi mau gimana lagi? Pekerjaan ayahnya sudah menetap disana.

"Sekolah kamu gimana? Apa kamu bertemu dengan dia?"

Pertanyaan dari sang mama membuat tya agak sedikit terkejut, tetapi dia menutupinya dengan senyuman.
"Aku ketemu Fathur kok ma, tapi ya gitu kami seperti orang asing." Jawab tya dengan helaan nafas. "Tapi gapapa kok ma, aku ketemu dia aja uda seneng." Lanjut tya sambil tersenyum.

"Yauda mama doain yg terbaik untuk kamu ya, kalau begitu kamu tidur sana uda malem lo ini."

"Iya deh ma, Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Setelah itu tya langsung mematikan lampu dan tertidur.

....

Dilain tempat, tetapi dengan jam yg sama seorang pria tengah memainkan gitarnya. Dan pria tersebut adalah Fathur Dirgantara.

Ingatannya kembali ke satu tahun yg lalu ketika dia telah menyakiti hati seorang wanita, dia sangat merasa bersalah dengan hal itu tetapi dia merasakan gengsi yg luar biasa ketika ingin mengucapkan kata maaf.

"Gue harus gimana tuhan? gue rindu sama dia tapi gue gengsi untuk minta maaf ke dia."

Fathur memetik senar gitar dan menyanyikan bagian reff salah satu lagu yg sering dinyanyikannya bersama wanitanya dulu.

Katakanlah sekarang walau kau tak bahagia.
Aku punya raga mu tapi tidak hatimu.

Ingatannya jatuh kepada satu tahun lalu, pada saat dia menyanyikan bait ini disalah satu cafe yg sering mereka kunjungi dulu.

Kau tak perlu berbohong kau masi menginginkannya.
Kurela kau dengannya asalkan kau bahagia.

"Maafi gue Tya."

....

Pagi ini tya sedang sarapan bersama kakek dan neneknya, mereka berbincang hangat dimeja makan tersebut. Setelah tya selesai sarapan, dia langsung memesan ojol dikarenakan ban mobil Stevi bocor.

Kang ojol pun datang dan tya langsung berangkat ke sekolah.

Setelah beberapa menit, akhirnya tya sampai kesekolah dengan selamat dan sehat wal afiat hehe.

"Mang ini uangnya, kembaliannya ambil aja ya, kalau begitu makasih mang." Ucap tya sambil tersenyum.

"Hehe sama-sama neng."

Ketika tya masuk kegerbang sekolah betapa terkejutnya tya melihat Fathur membonceng cewek lain.

Dada tya langsung sesak saat melihat itu, dan dia berlari menuju kamar mandi.

"Lo ga boleh lemah tya, dia bukan siapa-siapa lo, lagipula dulu dia pernah nyakitin lo. Tapi kenapa hati dan logika gue selalu bertolak belakangg. Hikss.. hikss.. kenapa tuhann? Gue uda ga kuatt hikss... hikss.."

SECRET ADMIRERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang