"JOOO!"Seorang cewek berteriak di koridor kelas 11. Ia baru saja mengejar cowok yang dilihatnya saat di tempat parkir tadi. Bukannya berhenti, cowok itu malah terus berjalan bersama temannya. Sampai di kelas cewek itu menuju bangku cowok yang dikejarnya tadi.
"Lo budeg apa pura-pura enggak denger?" tanyanya dengan wajah kesal.
Jonathan yang baru saja melepas jaket Hoodie putihnya menatap Lyla sekilas, "Pura-pura enggak denger," canda Jonathan. Cowok itu duduk di kursinya, "Lagian ngapain lo teriak-teriak kaya gitu?"
"Ya manggil lo lah!"
"Biasa aja neng enggak usah ngegas," celetuk Aksa yang duduk di samping Jonathan.
"Nggak ada yang ngomong sama lo," ucap Lyla sewot sendiri.
Cewek itu kembali menatap Jonathan yang sedang memainkan ponselnya.
"Gue nanti mau nebeng lo. Boleh?" kata Lyla berubah menjadi lembut.Aksa memukul meja dengan tangannya sambil tertawa, "Lo teriak-teriak manggil Jo dari ujung koridor sampai kelas cuma mau nebeng?" tawa Aksa semakin pecah.
Lyla memandangnya tidak suka. Ingin sekali cewek itu menyumpal mulut Aksa dengan sapu yang dipegang cewek disamping tang mengerjakan piket kelas. Namun dia harus menahannya di depan Jonathan. Ia bisa di cap cewek bar-bar nanti.
"Besok lagi nggak perlu teriak gitu. Gue pasti anter lo balik, kayak biasanya," ucap Jonathan tersenyum simpul. Cowok itu berdiri dari duduknya, ", Gue keluar sebentar ya," pamit Jonathan kemudian cowok itu pergi keluar kelas.
Jonathan Edzard. Cowok yang menjadi idola siswi SMA Saga. Pesonanya memang tidak bisa diragukan lagi. Cowok itu memiliki kulit putih bersih, tubuh tinggi dan bentuk tubuh proporsional. Selain tampan, Jonathan juga anak keluarga berada. Terbukti saat dia ke sekolah dengan motor sport atau mobil mewah yang membuat siswa berteriak melihat cowok itu memasuki sekolah.
Lyla Nithyahsini. Tipe orang yang mudah bergaul dengan orang baru. Mulutnya yang cerewet selalu bisa menarik perhatian orang. Dia tidak pernah membedakan orang lain. Ia apa adanya dan suka berbicara apa yang ada di kepalanya walaupun terkadang menusuk hati.
Aksa Mahesa . Suka mempengaruhi teman-temannya untuk bolos, mabal, dan merokok di pojok kantin. Sama seperti Jonathan, Aksa juga bagian dari keluarga berada. Tapi Aksa lebih berpenampilan apa adanya. Suka menyahut dan menertawakan orang lain.
oOo
Pojok kantin adalah tempat sepi yang sering Aksa dan Jonathan kunjungi setiap pertengahan pelajaran atau bahkan jam kosong. Letaknya di belakang pojok. Jika kesana harus memasuki celah dinding antara kantin dan kamar mandi yang hanya bisa dilewati satu orang.
Sudah ada dua temannya yang berada di sana. Keanu dan Jeki. Kedua cowok masih menggendong tasnya yang tipis seperti tak diisi. Mereka memang sudah tidak masuk kelas dari jam pertama.
"Telat lo pada?" tanya Jonathan.
Keanu memperhatikan Aksa yang bersandar di tembok senyam-senyum sendiri.
"Gue sama Jeki tadi sampai parkir udah bel. Terus si Aksa chat gue. Katanya, di pojok kantin aja, gitu," jelas Keanu.
"Lo juga Nu. Kenapa jemput gue telat?" tanya Jeki kesal karena cowok itu tertinggal pelajaran. Cowok yang mempunyai nama asli Jaka itu emang anak rajin diantaranya ketiganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SIDHARTA
Teen FictionLyla Nithyahsini menyukai Jonathan yang merupakan teman dekatnya. Sifat Jonathan yang pendiam namun ramah kepada siapapun membuat Lyla semakin mengaguminya. Jonathan memang baik kepada semua orang. Namun Lyla salah mengira, sikap Jonathan yang baik...