Hai!Nama panjangku Min Nurlaila sari,nama panggilanku Lela, usiaku sekarang 29 tahun.
Aku termasuk orang yang mudah bergaul, saking hamblenya aku sering salah orang pernah suatu hari aku sedang berjalan kaki pulang sekolah waktu itu aku sekolah SMP berbasis islam. Di perjalanan ada seorang perempuan menumpangi motor berpapasan dengan aku terlihat seperti temanku waktu SD kemudian dia tersenyum dan aku juga membalas senyumannya terus aku bertanya pada teman yang berjalan kaki dengan ku "Neng itu siapa yah "? "Gaktau " jawab temanku, spontan aku mamanggil satu nama dan berteriak Ikke,,,Ikke,,! memanggil perempuan tadi karena motor yang ditumpanginya belum jauh dari posisiku berjalan ,dia membalikan wajahnya ke padaku dan berteriak bukaaaan,,! Malu rasanya karena di jalan banyak orang.Banyak lagi hal konyol yang terjadi karena sikapku yang gampang akrab.Dan dengan sikap gampang akrabku ini aku dijadikan seksi humas baik di kelas maupun di organisasi sekolah sampai sekarangpun di majelis ta'lim ibu-ibu aku yang jadi murobi dan humasnya.
Sikapku juga cenderung ceroboh suka tergesa-gesa.Bicara tentang sikapku yang selalu tergesa-gesa kebanyakannya berakhir kurang mengenakan, tapi ada juga dari sikap tergesa-gesaku yang positif diantaranya aku selalu juara lomba lari karena lariku cepat, baik lari lawan teman sekelas ataupun lari antar sekolah aku juara karena olahraga lari adalah kesukaanku. Et yang terpenting jangan lari dari kenyataan saja yah"!
Terus karena lariku cepat kalau dikejar anjing alhamdulillah selalu selamat,kemudian kalau disuruh-suruh pasti keluarga andelin aku karena gerakku lebih cepat.
Karena sipat cerobohku cenderung tidak bisa rapi apa lagi ada bakat pada hal-hal yang berbau seni seperti menggambar,membuat puisi ,menyanyi, main alat musik, sampai membuat prakarya aku sama sekali tidak bisa ,aku cukup saja sebagai penikmat dari hasil seni karya orang.
Tapi walaupun demikian aku ini orangnya telaten ,tanggung jawab, mempunyai sikap kepemimpinan,
Sikap tergesa-gesaku juga berpengaruh pada lisanku aku ini cerewet kalau ngomong gak ada rem nya heheh,,karena hal ini aku pernah juara lomba baca cepat dikelasku dan antar sekolah ,dan lomba bercerita juga keahlianku .Walaupun aku cerewet aku sama sekali tidak bisa adu mulut atau melawan omongan orang apalagi orang tua walaupun dihina,dimarahi aku bisanya nangis,atau diam dipendam untuk menutupi semua itu aku tutupi dengan sikap ceria,periang dalam arti biar kesedihan atau masalahku tidak ada yang tahu,itulah sikapku yang belum berubah sampai sekarang.Tapi seiring berjalannya waktu sikap dan karakterku bertambah yang berawal dari sebuah nama panggilan.
Membicarakan soal namaku mungkin terdengar jauh berbeda antara nama panjang dan nama panggilan, pertaanyaannya kenapa? Jawabannya tidak ada alasan tentang itu.Semuanya mengalir begitu saja,tidak ada yang mempertanyakan atau mempermasalahkan tentang namaku dari awal lahir sampai SD tidak ada sama sekali ,semuanya nyaman memanggilku Lela.Dan akupun demikian.
Tapiii ,,,semenjak aku masuk sekolah Madrasah Tsanawiyah (SMP) semuanya berubah,waktu itu Ospek penerimaan murid baru panitia menyuruh seluruh peserta untuk memperkenalkan diri didepan seluruh peserta yang lain dimulai dari peserta satu,dua,tiga,...sampai giliran aku tiba .Aku maju kedepan dan semua seketikaterdiam dan aku merasa pandangan semuanya tertuju padaku entah apa waktu itu rasanya ada perasaan gugup dan takut yang pertama kali aku rasakan."Ayo perkenalkan" !seru salah seorang panitia
Aku mulai perkenalan diriku dengan ucapan salam dan menyebutkan nama panjangku sebelum aku menyebutkan nama panggilanku semua sudah menertawakan.Dan aku tidak tahu apa yang mereka tertawakan aku pikir ada yang salah dengan penampilanku namun salah satu panitia langsung memotong dengan menyebutkan nama panggilanku oooh jadi nama panggilannya Min. Dan dia langsung menyuruhku kembali duduk kemudian salah satu dari peserta laki-laki ada yang berteriak memanggil "Min sarimin pergi kepasar" dan semua tertawa .kalian tahu gak Sarimin itu apa? di kampungku itu adalah nama monyet, Malulah saya
Berawal dari sanalah nama panggilanku berubah jadi Min dan waktu itu namaku jadi pameliar di sekolah soalnya nama Min selalu ada di setiap pelajaran di pelajaraan Matematika tanda kurang (-) pamiliar disebut Min /minnus terus di pelajaran bahas arab Min itu pamiliar juga dengan arti dari.
Pernah suatu waktu seorang guru bahas arab mengajar dan mengajukan pertanyaan padaku Man anti?(siapa kamu) Ana min dia langsung memotong loh kok ditanya nama malah menjawab lain Neng "gimana kamu teh " ucapnya" bukan ustadz emang namanya Min ucap teman sebangkuku ,"oh namanya Min" ,ustadz pikir ditanya nama malah menjawab alamat rumah kan gak nyambung "jawab guru semua teman kelas kembali menertawakan lagi,lagi,dan lagi karena kesalahpahaman
guru-guru ,kakak kelas ,teman kelas hampir semua mengenali aku dengan nama Min dan saat itulah nama panggilanku berubah, tapi dirumah nama Lela masih melekat .Berawal dari sanalah aku merasa kepercayan diriku kurang malah hampir hilang karena nama Min bagiku adalah hal yang memalukan saat itu ,karena suka dijadikan candaan orang-orang di sekolah dan terkadang candaan mereka suka sampai menghina bentuk fisikku, waktu itu sekolah MTS adalah tempat yang tidak nyaman bagiku.
Bicara tentang fisik wajahku mirip artis ftv gentabuana namanya Penty kata orang sih ,!yah tidak jelek atau cantik standarlah ,warna kulitku sawo matang seperti kebanyakan wanita sunda umumnya ,hidungku juga tidak pesek dan tidak terlalu mancung ,tinggi badanku standar tidak terlalu pendek atau tinggi pokoknya sepintas tidak ada yang salah dengan fisikku hanya saja satu dari semua yaitu bentuk gigiku yang cameh yang jadi masalah saat MTS (madrasah tsanawiyah) .
Tapi kata bapak mama dan kakak-kakakku aku seperti kassandra artis terenovela jadul .
Cukup bicara tentang fisik.kita kembali ke aku dan keluargaku .
Bicara tentang keluarga,bagiku bapak orang paling luar biasa maka dari itu simak bagian dua Aku berawal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Judul Standar - Tulis Judul Kamu Sendiri
DiversosMenceritakan karakter seseorang