Bicara mengenai arti bahagia, itu berbeda-beda ada bahagia mempunyai keluarga yang baik,ada yang bahagia mempunyai pasangan yang baik ,ada yang bahagia mempunyai anak-anak sehat ,pintar,dan baik,dan ada yang bahagia dengab banyaknya harta,aaaah pokoknya luas deh arti bahagia itu dan akan berbeda-beda pendapat,itu kembali lagi ke perasaan dan rasa syukur kita kalo menurut saya siiiih !
Dan bicara tentang pengalaman bahagia setiap orang mempunyai pengalaman yang bahagia walaupun sesedih dan seperihnya hidup mereka.Aku yakin Alloh SWT memberikan senyuman didiri mereka, memdatangkan sesuatu, baik waktu maupun keaadan yang membuat mereka tersenyum bahagia.Karena aku yakin dibalik kesusahan ada kemudahan setelah hujan pasti ada pelangi itulah hidup.
Maaf sedikit berbagi saja yang diatas cuma bagian pemanasan jari aja hehhe
Kelahiranku adalah kelahiran yang disambut hangat oleh keluargaku terutama bapakku,tapi masih biasa dengan mamaku yang terlihat cuek .
Aku terbilang anak yang mendapatkan kasihsayang yang cukup lebih bila dibandingkan dengan kakak-kakakku.
Waktu bayi saja makanan pedamping asiku adalah makanan bayi yang cukup bergengsi yang ada di iklan tv itu looh yang kemasannya bertuliskan PROMINA hiiii ,, kata kakakku aku termasuk anak yang makannya royal soalnya kaka-kakakku dulu makanan pendampinnya beras merah yang d haluskan atau tepung beras hihihi kasihan juga yaaaa! Pantas saja kata mama bobot tubuhku waktu bayi paling gemuk dan menggemaskanWalaupun bapak termasuk bapak yang galak dan keras dalam mendidik anak-anak tapi tidak padaku bapak baik banget, aku anak yang gak pernah dimarahi bapak, mungkin karena aku pada awalnya dimanja jadi aku mempunyai sifat cengeng gampang nangis pokoknya kadang bikin ilfeel orang termasuk kakaku.
Pujian ,sanjungan yang berasa saat itu kira-kira usiaku 4 th, saat itu ada acara pentas seni di TK tempat aku bersekolah,aku tampil dan menyanyi di atas panggung walaupun hanya sebagai anggota group siiih gak ada yang spesial tapi alangkah bahagianya saat itu penampilanku dihadiri bapak,mama dan kakak-kakakku. sepertinya tepuk tangan yang paling rame berasal dari keluargaku waktu itu!.
Tak hanya disitu saja kebahagianku juga aku rasakan ketika tiap hari raya IdulFitri tiba, baju lebaran yang aku dapat lebih dari satu looh! beda dengan kakak-kakakku. Tapi mereka tidak ada iri ataupun apapun padaku mungkin karena takut sama bapak kali yaa he ! mereka tetap baik dan menyayangi aku apalagi kakak sulungku dia kakak terbaik bagiku karena dari aku brojol dia yang merawatku.Makanya dia merasa aku seperti anaknya dan kebetulan usiaku tetpaut begitu jauh dengannya bahkan setelah kakak sulungku menikahpun aku ikut tinggal dengannya yaaa walaupun masih pindah-pindah kadang ikut bapak bersama kakak-kakakku yang lain kadang ikut kakak sulungku mungkin karena aku anaknya cengeng gampang nangis saking cengengnya setiap sekolah TK aku ingin di temenin masuk kelas dan terkadang suka bikin kakaku kesal ilfeel gak sih !. Padahal kakak iparkupun tidak keberatann aku ikut tinggal bersama mereka dan keluarga besar kakak iparpun baik menerima aku dengan senang hati loh walaupun aku anaknya cengeng.
Walaupun aku ini cengeng dan kadang bikin orang ilfeel,Pernah suatu hari aku dipinta jadi anak angkat bibi,adik dari mama yang divonis tidak akan mempunyai anak lagi walaupun dia sudah punya anak satu.namun dia menginginkan aku untuk jadi anaknya.
Lupa-lupa ingat sih kejadian waktu itu tapi setauku waktu itu aku sedang nangis,terus aku ditakut-takuti sama bapak "kalo nangis terus kamu akan dikasih orang hayooo,,!gak sama bapak lagi ,,!" ucap bapak .Aku pikir bohongan eeh taunya beneran
Menurut cerita sih waktu itu awalnya bibi tidak diijinin bapak bawa aku karena bapak masih bisa biayai aku.Namun bibi berdalih lagi bibi tidak akan bisa punya anak lagi karena gangguan dirahimnya sambil nangis minta sama bapak, dan bibi sudah terlanjur suka sama aku dan akhirnya karena sifat gak enakan dan kepedulian bapak akhirnya aku dibawa bibi dan tinggal bersama bibi dan suaminya beserta anaknya yang umurnya terpaut 3 tahun dibawahku.Waktu itu bukannya sedih aku itu malah senang karena diiming-imingi mainan yah pokoknya yang mewah-mewah kebetulan bibi orang berada,dan aku tidak mengerti bahwa waktu itu aku akan dijadikan anak yang aku mengerti waktu itu aku akan di ajak liburan naik mobil,jajan dan makan yang enak-enak sudah begitu aja pikirku, wajarlah anak usia 5 tahun tau apa waktu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Judul Standar - Tulis Judul Kamu Sendiri
RastgeleMenceritakan karakter seseorang