HuaLian

460 34 1
                                    

Sebentar lagi tahun baru cina dimulai, dan Xie Lian bingung harus memberikan hadiah apa untuk kekasihnya Hua Cheng atau San Lang.

Xie Lian terus berpikir keras hingga menanyakan kepada bawahan Hua Cheng dan beberapa temannya, namun seperti yang ia duga, hasilnya sama seperti menanyakan apa hadiah yang pantas untuk kado ulang tahunnya.

Xie Lian menyerah, ia hanya bisa memikirkan membuat kue mantau karena saat tahun baru cina selalu hujan, jadi membuat makanan yang hangat itu jauh lebih baik.

Saat sore hari tiba, Xie Lian langsung membuat kue mantou dengan serius di dapur manor surga dan tanpa Xie Lian ketahui, bahwa Hua Cheng pun sedang menyiapkan hadiahnya sendiri.

.
.
.

"San Lan" kata Xie Lian dengan menghampiri Hua Cheng yang sedang berdiri di depan jendela manor surga, menatap tajam keluar, seperti kesal akan sesuatau hal.

Namun saat suara lembut itu memanggilnya, Hua Cheng langsung menatapnya dengan tatapan sangat lembut, seolah tatapan tajam dan kesal yang tadi ada di matanya seperti tidak pernah ada.

"Iya Gege"

"San Lang, aku... aku membuatkan mantou untuk acara tahun baru ini, aku tidak tahu harus membuat apa untuk memberikanmu hadiah jadi... "

"Tak apa Ge, aku menyukai apa pun yang Gege buat untuk-ku" kata Hua Cheng lembut dengan memotong kalimat Xie Lian.

Xie Lian sendiri hanya bisa tersipu malu dibuat olehnya, kembali tersenyum lembut dan meletakan kue mantou di atas meja lalu menghampiri Hua Cheng yang kembali menatap ke luar yang sedang hujan deras.

"San Lan ada apa? Kenapa kamu terlihat begitu kesal?"

"Ge, maafkan aku, aku ternyata salah perhitungan, aku berencana membuat 3000 lentara seperti waktu itu, tapi saat aku belum belum menyelesaikannya, dari pagi hujan sudah turun dengan deras hingga malam tahun baru ini" kata Hua Cheng sedih dengan memeluk Xie Lian.

Xie Lian yang mendengarnya hanya bisa membalas pelukan sambil terus tersenyum lembut, hingga akhirnya Xie Lian mendapatkan satu ide.

"Bagaimana jika kita pajang saja semua lentara di manor surga, dan untuk sisanya kita bisa bagi kepada iblis lainnya?"

"tapi Gege, lentara-lentera itu hanya untukmu"

"aku tahu, terimakasih San Lang, tapi alangkah baiknya itu dibagikan dan di pajang di setiap penjuru rumah-rumah yang ada di kota hantu"

"baiklah Gege, apa-pun untuk Gege akan aku lakukan"

Setelah pembicaran singkat itu, semua pelan Hua Cheng memasangkan lentera di sekitar manor surga dan membagikannya kepada para iblis yang saat ini sedang ada di rumahnya masing-masing.

Setelah semua lentera terpasang, kota hantu menjadi terlihat sangat indah, dan Hua Cheng serta Xie Lian memakan kue mantou tersebut dengan lahap sambil menikmati tahun baru ini.

Hadiah di Tahun BaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang