---- Bab 1 ----
Naura berjalan menyusuri lorong sekolahnya yang sudah sepi. Dia terus menyusuri lorong dengan terburu-buru. Bagaimana tidak, dia sudah terlambat masuk ke kelasnya. Sekarang waktu menunjukkan pukul 07.35 pagi. Dan bel masuk pukul 07.00 pagi. Dia sudah terlambat 35 menit dari waktu yang di tentukan. Untung saja satpam yang menjaga pintu gerbang tidak ada, jadi dia bisa menyusup masuk tanpa ketahuan. Sesampainya dia di belokan lorong dan dikit lagi akan sampai di depan kelasnya, tiba-tiba saja dia menabrak seseorang atau mungkin orang itu yang menabraknya.
"Aww--" katanya dengan tubuh terjatuh di lantai.
Lalu dia mengangkat kepalanya untuk melihat siapa yang sudah menabraknya."Eh, gantengnya" batin Naura.
"Punya mata kan?" ucap si laki-laki yang ada didepannya tersebut.
"Eh?" ucap Naura sambil menaikkan satu alisnya, terlihat bingung.
"Lo kalo jalan tuh pake mata, buta ya"
"Ada juga jalan pake kaki"
Lalu tanpa menghiraukan Naura, laki-laki tersebut berjalan melewatinya begitu saja.
"Woy Lo jadi cowok gak bertanggung jawab banget sih, bantuin kek"
Dan laki-laki tersebut berhenti sejenak, lalu menengok kebelakang melihat perempuan yang tadi ditabrak nya atau perempuan itu yang menabraknya entahlah...
Lalu dia berucap "Punya kaki kan, gak usah manja bangun sendiri. Lo masih sehat, cuma jatoh gitu aja manja minta di bantuin".
Setelah mengatakan itu laki-laki tersebut pergi meninggalkan perempuan tersebut tanpa menengok kebelakang lagi.
Naura tidak percaya itu, laki-laki tersebut benar-benar membuat nya kesal.
"Hah, tuh cowok siapa sih nyebelin banget. Untung cakep".
Lalu Naura bangun dari tempatnya dan pergi meninggalkan tempat itu menuju ke kelasnya, karena dia yakin pembelajaran pasti sudah di mulai.
***
Sesampainya di kelas dia melihat ada guru sedang menjelaskan pelajaran. Lalu dia mengetuk pintunya.
"Assalamualaikum Bu"
Lalu guru itu berhenti menjelaskan pelajaran dan menengok ke arah Naura."Waalaikumsalam, Naura telat lagi?"
"Iya Bu"
"Kali ini apalagi alasan kamu?"
"Bu, saya baru telat dua kali. Tadi saya kesiangan Bu, Alarm saya mati"
"Sama saja artinya kamu udah telat lagi. Yaudah kali ini kamu saya maafkan, lain kali jangan telat lagi"
"Iya Bu".
Dan Naura berjalan ke bangku nya yang berada di samping sahabatnya, yaitu Noureen.
***
Sementara itu di kelas 12 IPA 3 seorang laki-laki baru sampai dan duduk di bangkunya, hari ini kelas free karena guru yang mengajar sedang sakit.
"Raf darimana?" ucap Januar sahabatnya sekaligus teman sebangku nya.
"Kantin"
"Wah parah loh, ke kantin gak ngajak-ngajak"
Dan Rafa hanya menaikkan satu alisnya merasa perkataan sahabat nya itu tidak penting. Lalu tidak ada percakapan lagi, karena Rafa langsung membuka Handphone nya untuk bermain game.
"Anjir gue ngomong di kacangin, capek Raf gue ngomong sama Lu"
"Yaudah gak usah ngomong, mending mulut lu digunain buat sesuatu yang berguna"
"Ya Allah Raf gua kan nanya, untung gue udah kenal sama lu ya Raf. Kalo gak gua acak-acak muka lu"
Rafa melanjutkan permainan nya seakan tidak perduli dengan apa yang Januar bicarakan.
"Eh sen" ucap Januar kepada sahabatnya yang duduk dibelakang nya.
"Kenapa Jan?"
"Lo jadi kan nanti main di rumah gue"
"Mau ngapain?" ucap Rafa tiba-tiba, dan mengalihkan pandangannya ke arah Januar.
"Ngepelin rumah gue Raf"
Rafa hanya menaikkan satu alisnya mendengar ucapan Januar.
"Ya main lah Raf, masa gue ngepelin rumah Januar" ucap Arsen dengan santainya.
"Oh"
"Tuh kan emang Lo tuh nyebelin ya, Jawabnya oh doang" kata Januar dengan menahan kesal terhadap Rafa
.
"By the way Raf,Bi Lo mau ikut gak?""Gue gak bisa" ucap Abi kepada Januar.
"Kenapa Bi?"
"Gue mau ke toko buku"
"Bi kali-kali lah Lo main, jangan belajar Mulu yang Lo pikirin. Kan otak Lo juga butuh refreshing. Lagian juga Lo gak belajar udah pinter kok Bi"
"Iya lah, emangnya dia Lo. Udah belajar tapi nilai Lo kecil"
"Sialan, Lo juga ya Sen sama"
"Ogah gua di sama-sama ini kayak Lo"
-To Be Continued-***
Janga lupa komen Sama like cerita aku ya. Share juga ke yang lain♥️♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You 3000 ✓
TeenfikceNaura Larasati Rizkia menyukai seorang laki-laki bernama Abimanyu Zahir Eldo. Naura lalu mendekati Sahabatnya Abi yang bernama Rafa Putra Prasetya. ia mendekati Rafa agar bisa dekat dengan Abi, lelaki yang sangat dia kagumi. Sayangnya Rafa terkenal...