Bab 2
-Sisi Gelap-
Jose benar-benar marah, karena apa yang dia inginkan kali ini tidak bisa ia dapatkan. Tender besar yang seharusnya jatuh ke tangannya malah gagal. Jose tak tahu kenapa harinya begitu sial. Ia tidak berhenti menekuk wajahnya hingga para sekertaris pribadinya hanya bisa menunduk tanpa berani menatap ke arahnya.
"Batalkan semua janjiku, aku mau pulang," desisnya tajam pada Jane, sekertaris pribadinya.
"Baik Pak." Jane akhirnya melakukan apa yang diperintahkan Jose. Sedangkan Jose sendiri, dia hanya ingin pulang dan mengurung diri di dalam kamar karena kegagalan yang baru saja ia dapatkan.
Jose besar dengan didikan dan kasih sayang ayahnya. Meski begitu, hal itu tak mencegah rasa benci Jose pada ayahnya.
Phillip pernah berkata bahwa Jose harus memiliki sikap yang tegas. Sebagai pemimpin perusahaan, dia harus memiliki keberanian, memiliki hati yang tak mudah tersentuh hanya karena belas kasihan, karena jika Jose memiliki hati lembek seperti itu, maka dirinya akan dimanfaatkan oleh banyak orang. Didikan seperti itulah yang membentuk Jose hingga menjadi seperti sekarang ini. Ditambah lagi, sejak perusahaan keluarga mereka berada dalam tangannya, Phillip tampak lebih fokus dengan kehidupan pribadinya sendiri ketimbang harus repot-repot mempedulikan Jose dengan perusahaannya. Hal itu membuat Jose kesal. Apalagi saat beberapa kali Phil hampir menikahi perempuan-perempuan muda yang hanya ingin mengeruk harta ayahnya itu.
Bagi Jose, semua perempuan itu sama saja. Entah kekasih Phil yang dulu, atau Amanda, istrinya yang sekarang. Mereka kemungkinan besar hanya lintah darat yang akan mengeruk habis harta Phil ketika Phil sudah lengah. Jose tak akan membiarkan hal itu terjadi.
Mungkin, jika Amanda orang yang cukup berada, Jose tak akan mencurigainya hingga seperti ini. Masalahnya adalah, bahwa Jose sudah mencari tahu semua tentang Amanda dan putrinya. Amanda hanya seorang penyanyi kafe malam. Mungkin dari sana dia bertemu dengan Phil. Sedangakan puterinya, gadis itu lebih menyedihkan karena tidak melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi tapi malah memilih menjadi pelayan di Chilliburger, salah satu restoran cepat saji yang berada di Manhattan.
Jose memijit pelipisnya. Dan sekarang, gadis itu sudah mulai berani mengusik hidupnya. Sungguh, Jose belum bisa melupakan pagi itu, dimana Lana menyebutnya tak memiliki rasa hormat dengan Phil, ditambah lagi ketika malam tiba, gadis itu dengan lancang membanting pintu di hadapannya.
Siapa dia? dia hanya gadis miskin yang telah dipungut ayahnya, seharusnya gadis itu tahu diri!
Jose menuju ke arah mobilnya, masuk kemudian segera melesat pergi meninggalkan kantornya. Hari ini, dia ingin menghabiskan waktu hanya di rumah, berolah raga, memukuli samsak, atau mungkin mengurung diri sampai pagi di dalam kamarnya. Ia tidak tahu mana yang akan menjadi pilihannya, yang ia tahu adalah bahwa hari ini cukup sial untuknya.
Salju yang turun membuat suasana hati Jose semakin buruk. Dia benci basah, dia benci kedinginan. Ia ingin segera pulang dan mengakhiri semua kesialannya hari ini.
Tapi saat mendekati perempatan jalan, ia dikejutkan oleh seekor anjing yang tiba-tiba melintas begitu saja di hadapannya. Jose membanting setirnya, dan karena rodanya tergelincir, tabrakan akhirnya tak terelakkan lagi.
******
Lana menelusuri lorong sebuah rumah sakit. Ia baru saja mendapatkan sebuah panggilan dari Edward bahwa Jose baru saja mengalami kecelakaan dan sedang di rawat di rumah sakit ini. Lana khawatir. Terlepas dari sikap Jose yang tak bersahabat, pria itu sekarang adalah keluarganya. Pria itu sendiri dan hanya dirinya yang dekat dengan Jose saat ini. jadi, Lana harus melihat keadaan Jose dan memastikan bahwa pria itu baik-baik saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Brother (ON Hold)
RomanceLana Carter harus terjerat hubungan dengan Kakak tirinya yang bernama Jose Franklin. bukan hanya hubungan biasa, melainkan hubungan panas yang mampu membakar kebahagiaan keluarga baru mereka berdua. lalu, bagaimana kisah cinta keduanya? akankah mere...