MY HORROR STORY

3 0 0
                                    


2 february, tahun 2011. Dimulainya liburan musim panas, saat itu, aurell, olivia, athalla, randi, hima, syara dan reyhana akan liburan musim panas, kami akan menentukan tempat berlibur yang paling nyaman untuk dipakai menjadi tempat berkemah.
“kira kira nanti kita liiburan kemana yes?” kata aurell.
“eh gimana kalau ke mall!” kata olivia.
“wah oliv ngaco nieh! Mana ada berkemah di mall..” kata randy.
Semua tertawa terbahak bahak.
“ya udah! Gimana kalo ke bukit angker yang katanya ada penghuninya!” kata reyhana.
“ihhh sereeem gak mau ah! Kita kan masih sd kelas 3! Kok diajak ke situ sih!!!” kata hima dan olivia.
“namanya sih memang bukit angker, tapi tempatnya gak angker…” kata aurellia.
“iya… Bener tuh, jadi kalian gak boleh takut gitu, kaya pecundang tau gak” kata athalla.
“ta… Tapi kalau ada apa apa jangan nyalahin kami!” kata hima.

Kami semua pun hendak pergi, pergi naik mobil syahra. Mobil syahra menabrak sesuatu, kami langsung saja rela mengeceknya, mobil syahra menabrak anak kucing! Semua terkejut, “wah anak kucing!!! Kenapa ia bisa tertabrak! Padahal tadi tidak ada kucing!” kata olivia.
“kalau ada kucing tertabrak, itu pasti pertanda buruk!” kata aurell ketakutan.
“lalu kenapa setiap liburan musim panas kita harus terus menjalani ini!” kata syahra.
“apa mungkin kita dikutuk untuk ini ya?” kata athalla.
“eh athalla! Jangan asal asalan ngomong!” kata aurellia.

Kami pun meneruskan perjalanan, siang berganti malam, saat aurell tidur, ia meliat ada bayangan hitam berbaju putih, aurell berteriak sampai teman temannya bangun. “aurell! Ada apa sih! Beriik banget ih what are you doing?” kata reyhana.
“tadi.. Tadi itu..”.
“tadi apa? Udah deh! Buruan tidur rel! Kamu nanti terlambat bangun loh!” kata olivia menyela obrolan aurell. Aurell pun kembali tidur, tiba tiba! Bug!!! Tenda seperti ditendang tendang, semua berteriak “aaaaakkkhhh”.
“i… Itu apa ya tadi uuuhhuuuhhh” kata olivia terengah engah ketakutan.
“kan kata aku juga apa! Pertanda buruk…” kata aurell menghembus nafas.
“lalu kita harus apa?” kata randy dan reyhana.
“udah lah gak usah dipikirin, besok juga paling paling kita pulang kan” kata athalla.
“iya, tapi kita udah terlalu takut kamu tuh yaaa…” kata aurell.
“ya mau gimana lagi? Kalian kan anak perempuan penakut” kata athalla dan randi.
“bukan gitu, ini kejadian sungguhan!” kata hima.

Mereka pun mengikuti nasehat anak laki laki, mereka kembali tidur menahan rasa takut, malam menjelang subuh, aurell melihat teman temanya masih tertidur, aurell hendak ingin membangunkannya, tapi dia tak tega, jadi ia mandi ke sungai sendiri saja, cuuur air dituangkannya ke ember, dia pun segera mandi, setelah ia mandi, ia melihat ada sosok putih di kaca, aurel berteriak lagi, “aaaaaa!!! Toooloooog!!!!” kata aurell membangunkan rey yang sedang enak enakan tidur

Rey khawatir, rey lalu menghampiri aurel, rey melihat aurell tercekik oleh sosok nenek tua yang mukanya seperti mayat, “aaah?” kata reyhana sambil membaca al qur’an terus menerus, 8 menit, nenek itu pun menghilang. Aurell menangis sambil memeluk rey, “rey tolong aku, hiks hiks ua hua hua ua hua ua…” kata aurell sambil menangis.
“baiklah, aku percaya padamu, sudah tak apa apa ya…” kata reyhana.
“tapi… Tapi kan aku, takut!!” kata aurell lagi.
Semua terbangun, setelah selesai semua, baru mereka pulang ke rumah masing masing.

CREEPYPASTA #2 HORROR STORIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang