03•Suara

639 302 258
                                    

Suara itu yang aku impikan,
Suara itu yang kuinginkan,
Dan suara itu yang kini kudengar.

-Our Story-
______________________________________

Warna langit kini berubah menjadi gelap. Matahari telah beristirahat dan di gantikan oleh sang bulan Bintang-bintang juga menyebar menghiasi langit yang tampak sepi. Semerbak bau khas malam tercium oleh panca indra. Suasana dan aura malam sangat kental terasa. Pelantara jalan diterangi oleh lampu-lampu yang terang benderang bersinar.

Ezza sedang duduk di dekat jendela kamarnya. Mata Ezza menatap pemandangan malam indah di langit. Lengkungan senyum terbit di kedua sudut bibir Ezza. Ezza menghela napas dan beranjak menuju kasur. Boneka beruang pink kini berada dalam dekapannya.

"Aku rindu kamu," lirih Ezza menatap lekat boneka beruang.

"Aku rindu kamu, seseorang yang udah memberi boneka lucu ini!" Ezza memeluk bonekanya erat-erat.

Ezza menjadi teringat tentang memori lamanya. Saat seseorang yang selalu membuat Ezza bahagia datang pada malam hari untuk memberikannya kejutan kecil. Masa kecil dan memori yang indah.

Flashback on.

"Semua jahat! Nggak ada yang suka sama Ezza!" teriak Ezza kecil sambil menangis tersedu-sedu.

Ezza teringkuk di dalam kamar, punggungnya ia sandarkan headboard kasur. Gadis itu memeluk lututnya sendiri. Tatapannya sendu dan penuh luka di dalamnya. Ezza larut dalam pikirannya sebelum suara ketukan dari jendela mengalihkan perhatiannya.

'TOK!' 'TOK!' 'TOK!'

Pandangan Ezza kini beralih pada sumber suara tersebut. Jendela kamarnya. Perlahan ia melangkah mendekat, menyibakkan tirai yang menutupi jendela. Manik mata Ezza berbinar kala mengetahui siapa pengetuk itu. Tangannya terulur membuka jendela.

"Kenapa nangis? Ada masalah lagi?" Selidiknya.

Ezza hanya mengangguk lemah dan menitikkan air matanya lagi.

"Jangan nagis lagi dong.Kan udah ada aku disini," hiburnya. "Aku bawa sesuatu buat kamu!"

Ezza menatapnya dengan bingung. Entah apa yang ia bawakan untuk Ezza.

"Kejutan!" Pekiknya sambil membawa sebuah boneka beruang bewarna pink.

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang