Chapter 2

280 13 0
                                    

Setelah acara meminta izin dengan sang ibu selesai akhirnya ana kembali ke kamar. Sesampainya di dalam kamar , ana langsung menelpon nindi untuk memberitahukan kalau dia diizinkan menonton konser.

"Assalamualaikum nindi?".

"Waalaikumsalam iya ada apa ana?". Tanya nindi di seberang sana.

"Aku cuma mau kasih tau ke kamu kalau aku diperbolehkan nonton konser sama ibu". Ucap ana dengan senangnya sambil melompat.

"Benarkah itu ana?". Tanya nindi untuk memastikannya.

"Iya bener nindi , aku aja takut mau minta izin dan takutnya lagi kalau gak dibolehin nonton konser sama ibu , tapi alhamdulillahnya aku dibolehin sama ibu , aaaa senangnya". Ucap ana panjang lebar kepada nindi.

"Syukurlah ana akhirnya kamu dibolehin nonton konser sama ibu kamu , kalau engga mungkin aku juga engga bakalan ikut nonton konser deh soalnya engga ada temennya 😁😁😁". Kata nindi.

"Iya syukurlah aku tadi aja bilangnya sampai gugup dan bingung tau engga , tapi kalau udah ada niat akhirnya aku bisa nyampein ini sama ibu aku". Ucap ana.

"Oh iyaudah kalau gitu cepetan siap-siap deh dan jangan lupa bawa mukena sama sajadahnya ya buat kita sholat disana nanti". Kata nindi kepada sahabatya.

"Iya pasti nindi aku selalu bawa mukena kemanapun aku pergi kalau waktu aku diluar rumah". Ucap ana.

"Oh kalau gitu bagus deh aku cuma ingetin lagi deh biar gak kelupaan". Kata nindi.

"Iya makasih udah diingetin nindi".

"Iya sama sama ana".

"Yaudah deh kalau gitu aku mau siap siap dulu deh apa aja yang mau aku bawa untuk nonton konser".

"Assalamualaikum nindi".

"Waalaikumsalam ana".

Setelah menutup sambungan telephone dengan cepat ana langsung melihat jam yang ada didinding.

"Ya ampun udah jam 10 aja nih". Kata ana dengan terkejutnya melihat jam. Dengan cepat ana menyiapkan barang barang apa saja yang akan dia bawa dan butuhkan di konser.

Beberapa menit kemudian

Tingtong suara bel berbunyi dirumah ana.

"Assalamualaikum". Ucap seseorang yang memencet bel.

"Waalaikumsalam eh nindi sudah datang , ayo masuk". Ternyata orang yang memencet bel tadi adalah nindi dan yang membukakan pintu adalah ibu rini (nama ibunya ana).

"Iya bu". Kata nindi sambil masuk dan mengikuti ibu rini dari belakang.

Setelah masuk kedalam , nindi dipersilahkan duduk oleh ibu rini. Dia duduk di sofa ruang tamu dengan ibu rini.

"Bu , ana sudah siap belum ya kira-kira?". Tanya nindi yang sedang bertanya kepada ibu rini.

"Udah deh kayaknya , tapi coba deh kamu samperin dia dikamarnya barangkali dia lupa atau ketiduran". Jawab ibu rini.

"Yaudah bu nindi pamit keatas mau cek apa ana udah selesai siap siap apa belum".

Setelah nindi berpamitan sama bu rini Nindi kemudian menaiki tangga untuk pergi menemui ana di dalam kamarnya.

Bersambung

Maaf apabila bahasanya rada baku dan alurnya masih agak belum nyambung soalnya ini masih perdana aku jadi penulis di wattpad 😊😊

Dan jangan lupa tinggalkan like dan commentnya 😊😊

BERBEDA - JJK (Hiatus Sementara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang