Chapter 4

231 8 0
                                    

Part sebelumnya

Skip belanja

Beberapa menit kemudian ketika ana dan nindi sedang berjalan tiba tiba nindi berhenti sehingga anapun juga ikut berhenti.

(Yang ada tanda (') itu ana dan (") nindi ya)

'Kenapa berhenti?'
"Aku kebelet nih , aku mau ke toilet bentar ya."
'Mau aku temani?'
"Engga usah deh kamu tunggu bentar disini ya".
'Yaudah deh jangan lama - lama'.
"Iya".

Kemudian nindipun pergi ketoilet meninggalkan ana sendirian di situ. Lalu anapun berjalan jalan disekitar dan dialun sibuk mencari HP nya yang ada didalam tas kecil yang ia bawa. Dia berjalan tanpa melihat jalan , sehingga tiba - tiba

BRUKK

"Sorry" kata orang yang bertabrakan dengan ana.
"Its okay" jawab ana

Anapun kemudian berdiri dan mendongakkan kepalanya keatas karena seorang yang ditabraknya adalah seorang pria.

Setelah itu anapun langsung pergi meninggalkan pria misterius tadi. Kenapa misterius karena dia memakai pakaian serba hitam dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Beberapa menit kemudian akhirnya nindipun selesai dengan kegiatannya di toilet , sehingga mereka bisa langsung pergi ke gedung konser.

Sesampainya disana mereka harus mengantri lebih dulu agar bisa masuk kedalam gedung konser. Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat , sudah hampir 3 jam mereka mengantri. Tapi belum ada tanda - tanda mereka  untuk bisa masuk ke gedung. Dan tiba - tiba suara adzan berkumandang di masjid. Tanda waktu azhar telah tiba.

(Ingat ya yang tanda (') itu ana dan (") nindi)

"Udah adzan nih . Ayo kita sholat dulu kayaknya ini masih lama deh kita masuknya".
'Ya udah ayo , tapi dimana kita mau sholat?.'
"Nah itu ada toilet barangkali deket situ ada mushola ( sambil menunjuk toilet dideket gedung konser)
'Yaudah ayo kesana'.

Kemudian ana dan nindipun meninggalkan antrian yang sedikit lagi mereka bisa masuk ke gedung konser , untuk melaksanakan kewajibak mereka.

Tanpa mereka sadari ada seorang pria yang sedang memperhatikan mereka berdua dari dalam kamar hotel . Lebih tepatnya dia melihat dari balik kaca balkon kamar hotel pria tersebut. Letak hotel dengan gedung konser hanya diseberang jalan.

"Kayaknya aku pernah liat gadis iti deh tapj dimana?" Gumamnya dalam hati sambil melihat ana dari kejauhan.
"Oh iya dia kan yang waktu itu tabrakan sama gw di deket toilet". Gumam pria itu lagi masih dalam hati.
"Terus mau kemana lagi dia kok kayaknya lagi buru -  buru". Dengan bingungnya pria itu dengan bergumam dalam hati (again).
"Loh - loh ke toilet lagi ?? Ucap pria tersebut dengan penuh kebingungan dan gumamannya.

Mari kita tinggalkan pria itu sejenak

Di tempat ana dan nindi . Mereka senang karena didekat gedung ada toilet dan juga mushola sehingga mereka tidak bingung lagi mencari tempat untuk mereka sholat sama waktu isya' tiba nanti.

'Kayaknya masih lama deh kita  masuknya'
"Iya deh seharusnya kita tadi udah masuk kedalam , cuma kita tadi pergi ke mushola".
'Gak papa deh yang penting kita tetep bisa masuk kedalam kan kita punya tiketnya. Dan untungnya kita belinya yang VIP'. 😊😊
"Iya alhamdullillahnya , kita bisa nonton oppa oppa secara langsung dan dekat juga nih".

Setelah lama menunggu akhirnys mereka bisa masuk kedalam gedung konser. Mereka langsung menunjukkan tiket kepada petugas yang sedang bertugas dan diarahkan ke tempat yang sesuai dengan tiketnya yaitu didepan tepat didepan panggung.

Masih ada kurang lebih 30 menit untuk acara akan dimulai sehingga membuat ana dan nindi merasa lega karena mereka bisa sholat maghrib dulu sebelum konser tersebut dimulai. Tetapi mereka bingung bagaimana mereka bisa keluar. Untungnya ada petugas laki-laki sedikit tua yang berada didepannya sehingga anapun langsung bertanya kepada petugas.

'Permisi pak. Apa boleh kami berdua keluar sebentar ? Kami izin kemushola dulu.
"Oh iya boleh kok . Ayo ikut saya". Jawab petugas tadi sambil mengintruksi agar ana dan nindi mengikutinya.

Akhirnya merekapun sampai di mushola kecil yang berada di dalam gedung konser.

"Terimakasih pak" ucap ana dan nindi.
"Iya sama-sama. Saya akan tunggu disini".  Kata petugas yang mengantar mereka.

Skip

Mereka bertigapun langsung kembali ke dalam tempat konser diadakan, kemudian tepat pada waktu ana dan nindi sudah sampai ditempat mereka duduk konserpun dimulai dengan diawali dengan VCR yang ditampilkan dilayar sebelum BTS perform.

Bersambung

Maaf menunggu lama wahai readers 😊😊
Oh iya semoga tetep suka sama cerita ini ya dan jangan lupa tinggalkan like dan commentnya 😊😊

BERBEDA - JJK (Hiatus Sementara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang