Jungkook malam ini bersiap untuk bekerja di sebuah Supermarket, lokasinya cukup jauh jika dari Mansion Taehyung. Jungkook berfikir ia tak akan di gaji oleh Taehyung karena ia dihukum bukan dijadikan pekerja oleh Taehyung. Jungkook menuruni tangga.
" Malam hari begini, ingin kemana Jeon? " Tanya Taehyung heran.
" Saya bekerja disebuah Supermarket tuan, kebetulan malam ini adalah jam kerja saya " Jawab Jungkook.
" Apa kau tak lelah? Inginku antar? A-ah, aku hanya tak ingin kau kenapa-kenapa dijalan " Taehyung memberikan pertanyaan, membuat dirinya sendiri terkejut. Kenapa ia peduli pada pemuda manis ini? Hal yang sangat langkah.
" Terimakasih atas tawarannya Tuan, saya bisa berjalan sendiri. Tak perlu repot, saya akan baik baik saja Tuan. Ah iya, makan malam telah saya masakan dan makanan telah saya sajikan dimeja makan. Saya pergi Tuan, selamat malam " Jungkook menjawab dan pergi dengan senyuman tipis.
" Ya, malam " Lagi lagi Jungkook menolak tawarannya, Taehyung hanya bisa menghela nafasnya.
•••
" Hm? Kenapa enak? " gumam Taehyung saat mengunyah makanan yang dimasakkan oleh Jungkook.
" Bagaimana ia bisa memasak makanan seenak ini? Bisa bisa, aku gemuk karenanya " Taehyung tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.
Taehyung jadi teringat Jungkook, ini sudah jam 22.30 malam. Tak habis pikir akan daya tahan tubuh Jungkook, seperti robot saja. Setelah membersihkan Mansion mewah ini, Jungkook langsung mencuci pakaiannya dan Taehyung, terakhir bertugas memasak makan malam untuk Taehyung dan tak butuh waktu lama Jungkook berangkat kerja. Benar benar manusia bertenaga badak.
" Sebaiknya ku susul saja Jungkook "
gumam Taehyung.Namun, Taehyung terdiam sebentar. Darimana ia tahu lokasi kerja Jungkook? Supermarketnya saja tak tahu apa namanya, apalagi dimana tempatnya. Taehyung menghela nafas kasar.
" Ku rasa ia akan baik baik saja malam ini, ck. Kenapa aku selalu memikirkannya. Bodoh Kim, ia hanya seorang bocah yang sedang kau beri hukuman. Tidur lebih baik "
Taehyung segera menuju kamarnya, untuk tidur. Mungkin.•••
05.00
" Selamat pagi tuan, ingin sarapan apa pagi ini? Akan segera saya masakan jika ingin tuan " sapa Jungkook dengan senyum manisnya.
" Pukul berapa kau pulang semalam? " tanya Taehyung dengan suara husky nya. Membuat Jungkook sedikit bergetar.
" Saya pulang pukul 02.00 pagi tuan. Maaf tidak memberitahu mu tuan. Saya tak ingin mengganggu tidur tuan " Jungkook menjawab dengan tertunduk takut.
" YANG BENAR SAJA JEON? " bentak Taehyung.
" I-iya tuan. Saya ada pekerjaan tambahan di Supermarket. Saya membersihkan gudang setelah Supermarket tutup. Mm, a-ada apa tuan? Apakah saya melakukan kesalahan? " Jungkook menjawab dengan terbata bata. Takut akan bentakan Taehyung tadi.
" T-tidak. Tak ada kesalahan. Aku H-hanya terkejut saja kau pulang selarut itu. Ya, hanya terkejut " tiba tiba Taehyung merasa bodoh seketika. Kenapa juga ia memikirkan kepulangan Jungkook. Aneh sekali bukan.
" Ah, begitukah tuan. Baiklah. Ingin saya buatkan sarapan apa pagi ini tuan? " tanya Jungkook.
" Buatkan saja omlet, aku ingin cepat. Ada rapat pagi ini " Jawab Taehyung.
" Baik tuan "
Maaf kalo ada typo!
Jangan lupa vote and komen yeorobun 💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE BY CHANCE! {VKOOK}
Ficção AdolescenteDia, KIM TAEHYUNG. Seorang CEO disebuah perusahaan KIM CORP. Mempunyai sifat dingin dan arogan, tapi bagaimana kisah si tuan es ini bisa begitu saja jatuh cinta kepada pemuda manis nan cantik bernama JEON JUNGKOOK? Cek cerita selanjutnya~ #vkook #y...