Pagi pun kini tiba, matahari telah naik mengikuti arah waktu.
Mereka juga telah membereskan barang barang mereka, untuk pergi keluar dari desa ini.
Baekhyun dan Jennie mereka di bawa terlebih dahulu oleh ambulance.
"Kami.. mohon maaf, atas kelancangan kami" ucap Rose
"Dan terima kasih atas semuanya" ucapnya lagi
"Ne.. aku harap kalian akan pulang dengan selamat" ucap kepala desa itu
"Ne.. kamsahamnida" ucap Jungkook dan Taehyung
Mereka pun pergi dengan motor yang membawa mereka saat mereka datang kedesa.
Di jalan, Rose melihat sekelilingnya, ia melihat Jisoo yang melambaikan tangan padanya sambil menangis
"Jisooyaaa.. mianhae" ucapnya
"Hah.." ucapnya dan memalingkan wajahnya ke sisi lain
Namun ia melihat sang penari itu dan raksaksa yang ia lihat kala itu.
"Seharusnya kami tak datang kemari"
"Seharusnya aku mengatakan pada mereka saat awal"
"Dan benar kata pengemis itu,.. agar kami tak pergi" ucap Rose dalam hati dengan rasa bersalah sekaligus menyesal
Mereka pun kini sampai di bawah
"Kamsahamnida.. untuk tumpangannya" ucap Rose
"Tidak masalah"
"Kalau begitu kami permisi" ucap Jungkook dengan sopan
Mereka pun menaiki mobil mereka dan kembali ke Seoul untuk kembali pulang.
"Mianhae.. seharusnya kita tak pergi kemari" ucap Rose yang duduk di belakang
"Gwenchana... Ini juga bukan salahmu, ini salah kami juga"
"Seharusnya kita mencari latar belakang desa itu, sebelum pergi" ucap Taehyung yang duduk di depan dan Jungkook yang menyetir
Kini mereka pun memberi penghormatan terakhir pada Baekhyun.
Dengan isakan dan teriakan dari ibu Baekhyun.
"Aahhhhh... Anakku yang baik" teriaknya
"Waeee... Mengapa nasibmu seperti ini"
"Hiks..."
"Maafkan kami ibu.. kami bersalah" ucap Rose sambil memeluk ibu Baekhyun
"Minggir kau.. kalian sama saja.."
"Kalian membunuhnya" teriaknya
"Pergi kalian.. pergiiiii" teriaknya lagi
Mereka bertiga pun pergi dari sana dan kembali pulang.
•
•
•
Kini malam pun tiba, terlihat Jungkook telah bersiap pergi entah kemana saat itu. Ia menaiki mobilnya dan pergi menjauh dari rumahnya.Di jalan tatapannya kosong, bahkan ia seperti ada yang mengendalikan dirinya.
"Tin tinnnnnn" suara klakson trus yang berada di depannya
Dan Brukkkk mobil mereka saling beradu dan Jungkook pun meninggal di jalan karna kecelakaan itu
Setelah beberapa hari di rumah Taehyung, ia terus mengigau saat tidur
"Ahhh.. ularr... Minggir" teriaknya dalam tidur
"Yaaa... Baekhyun.. mengapa kau membawanya.."
"Singkirkan ular itu.." teriak Taehyung saat tidur
Ibunya yang melihat anaknya itu hanya bisa pasrah dan menangis kala ia mengigau seperti itu. Dan di hari berikutnya Taehyung pun meninggal karna serangan jantung tiba tiba.
Dua hari pun berlalu di rumah Jennie, ia masih terbaring kaku di kamarnya, tanpa bisa makan, minum, atau pun pergi ke kamar mandi. Ia hanya bisa diam di tempat dan meneteskan air matanya tanpa bersuara. Tak lama ia juga meninggal dunia.
•
•
•
Kini Rose terlihat termenung di kelasnya karna teman temannya mati satu persatu."Yaa.. Rose.. ada apa dengan mereka" ucap Joy temna sekelasnya
"Ohk.. bukankah ini sangat aneh.. mereka meninggal satu persatu" ucap Wendy
Namun tak ada jawaban dari Rose, ia hanya bisa menghela napas dan diam saat banyak orang yang menanyakan mereka.
Dan kini tugas mereka pun di kumpulkan, dan hanya tersisa Rose di sana.
Setelah melakukan presentasi, ia mengatakan sesuatu peda teman temannya di depan kelas, yang masih banyak siswa siswi lain dan dosennya
"Untuk teman temanku, dimana pun kalian, aku harap kalian baik baik saja"
"Hiks.. aku harap kalian bahagia di sana.. hiks.. maafkan aku,.. aku tak bisa mencegah kalian pergi kala itu"
"Hiks.. hah.."
"Tugas ini.. aku selesaikan seorang diri, karna kalian tak kunjung datang padaku"
"Aku juga takan lupa pengorbanan dan semangat kalian saat mengerjakan tugas ini"
"Aku harap kalian bahagia, karna tugas ini telah sampai pada guru kalian"
"Teman temanku yang ada di sini, aku harap kalian memaafkan mereka,.. agar mereka bisa tenang dan bahagia di sana" ucap Rose panjang lebar
"Terima kasih.." ucapnya dan menutup pembicaraannya
Tak lama kelas pun selesai, ia berjalan seorang diri di koridor.
"Roseyaaa..." Teriak seseorang dari arah belakang
Rose pun menengok dan ternyata teman temannya yang memangilnya
"Hiks"
"Mereka di sini" ucapnya
Ia pun mengikuti mereka sampai atap gedung kampus itu.
"Teman teman maafkan aku.. aku bersalah pada kalian"
Namun arwah arwah teman temannya itu tidak membenarkan jawaban Rose.
"Aku harap kalian tenang"
"Aku akan ikut bersama dengan kalian"
"Aku tak bisa berdiam diri sendiri di sini.. aku harus ikut bersama kalian" ucapnya
Namun teman temannya menggelengkan kepalanya, agar Rose tidak melakukan hal bodoh
"Maaf.. tapi ini sangat sulit untukku" ucap Rose
Ia pun melangkah menuju ujung atap itu, sambil berdiri di atas gedung.
"Roseyaaa.. " ucap Jennie
"Jangan lakukan itu" ucap Baekhyun
"Kami tak ingin kau melakukannya" ucap Jungkook
"Aku akan marah jika kau melakukannya" ucap Jisoo
Di bawah teman teman sekampus melihat ke atas, dan berteriak agar Rose tak melakukannya.
"Roseyaaa.. turunlah" ucap Taehyung
"Maaf.. aku tak bisa kembali" ucap Rose
Dan ia pun terjun kebawah
"Ahhhhkkkk" teriak siswi yang melihat Rose berlinang darah
Dan mereka semua pun meninggal. Dan para siswa dan siswi bahkan dosen dari kampus itu pun menutup mulut mereka, agar tidak menyebarkan bagaimana kematian mereka.
Ok gyus.. maafnya lama banget wkwkkw habis.. aku sibuk dengan eventku.
Bulan febuari ini juga aku ada event lagi. Jadi mungkin aku akan hiatus lagi wkwkw.Oh iya.. maaf juganya, sebenarnya aku juga hanya mendengar kisah mereka sedikit sedikit dari beberapa sumber.
Aku membuatnya karna aku mengambil cerita ini yang waktu itu lagi booming. Oh iya.. cerita ini hanya hayalan saja bukan fix real dari ceritanya. Ok
Terima kasih yang sudah baca dan vote, aku cinta kalian.
Maafnya✌️😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
KKN di Desa Penari✔ END
Terror[Complete] Cerita ini aku ambil dari cerita kkn di desa penari yang sedang booming saat ini. MainCast : Lisa : Hantu Penari Rose : Nur Jisoo : Widiya Jennie : Ayu Taehyung : Anton Baekhyun : Bima Jungkook : Wahyu Park Hyung Sik : Ilham Lee Dong Wook...