HOTEL BLUE MOON [✔]

🌙Part 12. Hotel Blue Moon [END]

Assalamualaikum, Anyeong...
Kita sudah di akhir cerita. Aku sebagai Author cerita ini sangat berterima kasih pada kalian semua pembaca setia yang memberikan vote dan komen.
Aku mengucapkan salam perpisahan dicerita Hotel Blue Moon, Sampai Jumpa di cerita lainnya 😍

Tapi ku harap kalian jangan jadi Silance readers ya. Berilah vote setiap yang kalian baca.

By Sandryputri

🌖

Seunggi terburu-buru pulang ke rumahnya, wajahnya terlihat sangat cemas dan penuh ketakutan. Dia meminta Yoona tetap di mobil sampai dia kembali memeriksa keadaan.

Ia menatap kaget Ibu tirinya yang tengah tidur didepan kulkas yang terbuka dan makanan mentah berserakan disekitarnya hingga ada cairan berwarna merah seperti bercak darah disekitarnya.

Seunggi memanggil pelayan, Ayahnya dan juga adik-adiknya tapi, tak ada respon menandakan ada yang datang membantu. Dia langsung menelpon ambulance agar mendapat pertolongan.

Dia memindahkan Ibu tirinya ke tempat lebih baik. Ia melirik banyak darah berceceran hingga bayang roh hitam berterbangan.

Seunggi mengarah satu ruang tersembunyi yang membuat matanya membesar, "APA-APAAN INI!"

Ia melihat foto-foto orang yang adalah korban pembunuhan dan foto dirinya serta semua orang yang ada disekelilingnya selama ini.

Seunggi mengingat pertemuan dengan Soohyun, tak sengaja melihat Saeron disekitar mereka mengawasi. CEO itu sempat memperingatkan berhati-hati.

Seunggi bergegas pergi keluar, dia tak sengaja menyenggol Chani kelihatan aneh setengah sadar dan linglung. Ia dalam pengaruh obat depresi yang diberikan oleh Saeron padanya karena selalu mengalami mimpi buruk.

Dia melirik sekitar sebenarnya apa yang telah terjadi dirumahnya keadaan mulai bertambah kacau, ia melihat bayangan hitam disekitar tempat ini mencoba menguasai kesadaran orang sekitarnya.

Lalu ketiga malaikat maut memasuki rumahnya membawa sabitan terlihat sudah bersiap menjemput lalu memusnahkan roh-roh hitam yang akan mencoba memasuki raga yang pintunya terbuka.

Tatapan mereka sangat serius karena Saeron adalah tujuan mereka yang terpengaruh oleh roh yang keluar dari kamar No.4, dan salah satunya adalah orang yang berhubungan dengan masa lalu Soohyun.

Seunggi melihat Soohyun disana mencengkik Saeron. Tatapan CEO itu mengerikan penuh aura gelap penuh dendam tak pernah dilihatnya. Mereka menyuruhnya keluar karena ini pertarungan keduanya.

Yoona tak sabar lagi, dia bersamaan Suzy berlari memasuki rumah itu. Mereka tentu kaget suasana tempat ini berantakan.  Kedua yeoja itu mengambil alih membawa ibu tiri Seunggi.

Diikuti dari belakang Seunggi bersama Chani keluar dari rumah itu. Dia dalam suara pertengkaran masih terdengar antara Malaikat Maut, Soohyun dan Saeron. Terdengar teriakan yeoja yang keras berada diatas.

>>Beberapa hari sebelumnya<<

Soohyun ingin menyendiri, ia terus mengingat kejadian tadi saat memeluk Suzy. Ia meminum anggurnya dengan tatapan kosong tentu mengenali Jinri yang berperilaku sama.

Seunggi, Jieun, Sohyun menanyakan Suzy pengalaman selama di dalam terowongan. Saat itu, mereka tentu khawatir karena banyak yang berkata tak akan bisa kembali setelah berada didalamnya.

Semua yang dikatakan malaikat maut perihal terowongan itu Suzy ada mengiyakan. Ada juga membantah, satu hal menjadi buah pemikirannya sambil melirik kearah luar.