Happy New Year 🍺🎶
Author berterima kasih terhadap pembaca telah memberikan vote ☆ atau menambahkan kepustaka kalian dan komentar dari part 1 sampai part 3. Aku harap kalian menikmatinya 😊
Bagi kalian yang mau Q n' A, silakan di kolom komentar.Sebelum baca jangan lupa vote ☆
Terima KasihBy
Sandryputri
🌙
Malam sunyi dihiasi bulan sabit muncul tepat diatas pohon bulan milik Soohyun. Perlahan angin kecil sepoi- sepoi berhembus sedikit bergoyang ranting-ranting hingga ada yang berguguran.
Tempat ini masih kering dan gersang tak terlihat tanda kehidupan. Tak terlihat ada kehidupan serangga kecil dipohon itu. Terlihat ada satu benda bercahaya hingga disalah satu ranting.
Sohyun selasai bertugas, tengah memandangi pohon bulan, dia cukup prihatin dengan Soohyun setelah tak sengaja menguping pembicaraan Ma Go dengan beberapa yang mirip dengannya hanya saja berpakaian berbeda.
Terkadang cukup membuat Sohyun penasaran dengan apa yang mereka bicarakan dan siapa yang dimaksud. Mereka selalu menyebut nama 'Lee Hwan'.
-Kilas masa lalu Lee Hwan (Soo Hyun)-
Lee Hwan berseragam SMA membonceng seorang wanita dengan sepedanya ontelnya. Kelihatan keduanya cukup akrab sambil berbincang hingga tertawa terbahak - bahak karena lelucon yang dilontarkan.
Wajahnya wanita itu sama sekali tidak terfikir dalam benak Soohyun hanya kilasan saja karena dia telah dilupakan oleh Ma Go tapi itu moment yang membahagiakan setelah kelulusan mereka.
Tak lama setelah itu, datang dari arah belakang pria dan wanita berboncengan menyusul. Wanita dibelakangnya kelihatan murung dan membuang muka sambil mencengkram pinggang erat karena terlalu jauh dan menakutkan.
" Ya~ Lee Hwan, jangan cepat- cepat!", teriak Chani berusaha menggayung kencang.
Jinri berbisik pada Lee Hwan untuk tak memperlambat laju sepedanya mengarahkan pada bukit karena ingin melihat matahari terbenam.
Jinri menyandarkan kepalanya di bahu Soohyun menunggu detik- detik terbenamnya matahari, " Permintaan apa yang ingin kamu ucapkan?"
Wanita itu memejamkan mata karena silau, Lee Hwan menghalangi dengan tangannya sambil menjawab, " Haha kamu ini percaya tahayul. Apa ya, Hmm... menikah denganmu?"
Jinri memukul kuat lengan pria disampingnya, " Kamu ini bergurau saja. Tentu aku akan menerimanya, jika kamu serius."
" Benar aku serius. Bagaimana kamu masih belum menjawabnya. Aku tak mungkin bisa menunggu lama. Kamu tau aku akan wajib militer lalu bekerja untuk kehidupan kita bersama lebih baik."
" Baiklah, aku akan memberikan jawaban segera sebelum kamu berangkat. Kamu bisa memegang kata-kataku."
Lee Hwan mengusap kepala Jinri lembut dan tentu menuruti memberinya waktu. Wanita itu merangkul tangannya menyamankan posisinya.
Mereka berdua tak menyadari ada dua orang yang sedang memperhatikan mereka dengan perasaan yang sedikit iri.
Seketika kenangan itu berubah menjadi insiden berdarah, 'Dor...Dor... Dor...' suara tembakan itu. Darah pun mengalir perlahan dan mengenai wajah.
Seorang perempuan muda berseragam SMA kekinian tersesat memasuki area pohon kehidupan Soohyun tapi, dia malah takjub dengan apa yang dilihatnya.
Ia mencoba meronggoh kantongnya mencari ponsel dan baru teringat bahwa ini alam bawah sadarnya. Padahal pemandangan ini sangat cantik.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOTEL BLUE MOON [✔]
FantasiSetelah CEO Hotel Del Luna Jang Man Wol memutuskan kembali ke alam baka dan berenkarnasi. Ma Go membuka hotel baru untuk para roh manusia berkelana bernama Hotel Blue Moon yang dikelolah roh pria pengembara karena masa lalunya kelam. Terjadi kasus t...