Chapter 8 : One Step

889 78 5
                                    

✨✨✨

Senyuman tipis tercipta di bibir Park Yujin saat ia baru saja keluar dari gedung kampusnya. Yujin mengedarkan pandangannya mencari sesuatu di depan kampusnya hingga atensinya akhirnya berhenti pada sebuah mobil yang amat ia kenali. Yujin segera membawa langkahnya ke sana dan masuk ke dalam mobil tersebut.

Senyuman gadis Park itu semakin lebar saat mendapati sang kekasih berada di dalam mobil meski kekasihnya sendiri tidak memasang ekspresi apa-apa di wajahnya.

"Sudah?" tanya Yoongi. Yujin mengangguk semangat lalu memeluk lengan Yoongi dengan erat.

"Berhasil?"

"Heum. Aku lulus." jawab Yujin dengan antusias.

"Baguslah. Jadi tinggal menunggu wisuda?"

"Heum." jawab Yujin sambil memejamkan matanya tanpa melepaskan pelukannya pada lengan Yoongi.

"Baiklah. Kalau begitu kita makan siang dulu."

"Oke."

"Sekarang-lepaskan tanganmu. Aku harus menyetir." kata Yoongi lagi sambil menyalakan mesin mobilnya.

"Ck! tidak bisakah kau menyetir dengan satu tangan? Aku ingin seperti ini." rengek Yujin.

"Bisa. Kalau kau ingin kita masuk rumah sakit." jawab Yoongi.

Yujin pun berdecak kesal lalu melepaskan pelukannya dari lengan Yoongi. Setelah itu Yujin menyenderkan kepalanya ke bangku yang di dudukinya sambil ia mencari posisi yang nyaman agar bisa tidur. Tubuhnya dan otaknya lelah karena tadi habis bertempur dengan ujian skripsi dan beruntung hasilnya memuaskan setelah beberapa minggu ini ia berjuang keras menyelesaikan tugas akhirnya itu.

"Kau ingin makan apa?" tanya Yoongi sembari fokus pada jalanan di depannya.

"Terserah kau saja. Aku ingin tidur." jawab Yujin.

"Baiklah."

Sekitar 10 menit kemudian saat Yujin baru saja akan masuk ke alam mimpinya tiba-tiba Yoongi menepuk pelan pundak gadis Park itu sehingga membuat Yujin mau tidak mau membuka matanya yang terasa berat itu, "Ayo. Kita sudah sampai." kata Yoongi.

"Aish! Aku masih mengantuk." balas Yujin yang wajah yang ditekuk kesal.

"Makan dulu setelah itu lanjutkan lagi tidurmu." ucap Yoongi yang kemudian tanpa berbasa-basi lagi ia langsung turun dari mobil. Yujin mendengus kesal lalu turun menyusul Yoongi yang berjalan mendahuluinya masuk ke restoran Seafood yang tidak terlalu ramai. Yoongi memesan tempat yang lebih tertutup agar tidak ada yang melihatnya bersama Yujin.

"Mau makan apa?" tanya Yoongi sembari memperhatikan menu makanan yang diberikan seorang pelayan kepada mereka.

"Terserah! aku ikut kau saja." jawab Yujin lesu.

"Baiklah."

Yoongi pun memesan beberapa makanan yang sesuai dengan seleranya sedangkan Yujin sudah meletakkan kepalanya di atas meja dengan tangannya sebagai bantal.

"Nona Park ini meja makan." tegur Yoongi.

"Aku lelah dan sangat mengantuk." balas Yujin tanpa berniat mengangkat kepalanya.

Yoongi tidak memberi respon apa-apa lagi. Ia hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah kekasihnya itu. Setelah itu Yoongi mengambil ponselnya yang ia simpan dalam saku jaketnya.

"Jadinya nanti kau akan bekerja dimana?" tanya Yoongi tanpa mengalihkan matanya dari ponsel ditangannya.

"Mungkin hotel atau sekolah-aku belum tahu." jawab Yujin.

Little Things Of Us ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang