'buggh!'
Hantaman demi hantaman mengenai wajah tampan milik jungkook. Ia harus mengalami nasib tragis karena hutang obat obatan terlarang yang belum sempat ia lunasi karena ia belum mendapat bayaran dari kerja paruh waktunya sebagai penunggu supermarket.
"Akh, maaf.. kan" pukulan kembali diterimanya di bagian perut. Hingga ia mengeluarkan darah segar dari mulutnya
"Ampun... Akuuuh akan mem..." Kini ia mendapat tendangan di kakinya membuatnya mengaduh kesakitan.
Tak lama kemudian ketua kelompok itu pun muncul. Si wajah putih pucat melihat jungkook yang tersungkur tak berdaya.
Pria berwajah pucat itu berjongkok dihadapan jungkook lalu memegang dagu jungkook dan membuatnya mendongak agar menatap ke arahnya."Stupid. Makanya jangan banyak bertingkah. Bayar tepat waktu" ucap pria itu pelan. Sebenernya ia tidak terlalu tega melihat jungkook seperti ini, namun ia harus tegas kepada siapa pun yang membeli obat itu padanya.
"Hyung..." Lirih jungkook
Pria itu hanya melirik jungkook sekilas lalu pergi meninggalkannya seorang diri.
Min yoongi atau dikenal sebagai min suga dalam perdagangan pasar gelap adalah satu dari pemimpin mafia terbesar di korea juga L.A
Selain berbisnis menjual obat-obatan terlarang, ia juga memiliki usaha keluarga berupa bisnis di bidang industri rumah tangga, kasino juga beberapa club malam yang sangat terkenal. Bahkan tak jarang ia melakukan transaksi seperti itu di club maupun kasino miliknya.Min yoongi juga dikenal sebagai si es karena setelah kehilangan kekasihnya akibat insiden kecelakaan pesawat membuatnya tak pernah menaruh perasaan kepada siapa pun.
The red moon
Di flat miliknya, haera sedang mencari uang yang kemarin disimpannya di lemari pakaian. Namun hari ini sudah tak menemukannya.
"Ya! Shin mingi. Apa kau melihat uang ku?" Teriak haera
Namun hanya hening yang didapatkannya. Beberapa detik kemudian air matanya luruh membasahi pipinya. Membentuk banyak sekali anak sungai.
"Hiks.. mingi-ya"
Ia teringat bagaimana pedihnya perpisahannya dengan sahabat dekatnya beberapa hari yang lalu.
Flash back
Haera memasuki flat kumuhnya. Dia terkejut melihat mingi yang tengah memasukkan pakaiannya kedalam koper besar.
"Mingi-ya, mau kemana kau??" Tanya haera heran. Ia mendudukkan dirinya di tepi ranjang. Memperhatikan mingi yang sibuk mengemas pakaiannya.
Mingi hanya diam. Tak ada ekspresi apapun di wajahnya. Haera sedikit kesal sebelum ia mencekal salah satu tangan mingi namun segera di tepis kasar oleh mingi.
"Min..."
"Minggirlah, aku harus pergi"
"Kenapa? Bukankah kau bilang ingin disini bersama ku??"
"Lupakan saja"
"Kenapa?!!!" Haera sedikit berteriak kepada mingi sambil mencengkram bahu mingi.
"Lepaskan haera-ya!! Aku bosan harus hidup susah disini. Aku rindu kehidupan mewah ku di seoul. Biarkan aku pergi" ucap mingi masih tanpa ekspresi
KAMU SEDANG MEMBACA
The red moon
Randommenceritakan tentang bagaimana kerasnya kehidupan orang yang memiliki harta juga tahta demi mempertahankan keluarga, persahabatan juga orang yang mereka cintai. untitled