Chapter 5

2K 249 98
                                    

Hello guys~
Warning aja takutnya kalian bosen bacanya :(

Klo ada typo kasih tau ya. Lagi males baca ulang :'

"A-apa?"

"Ya. Kedua bayi itu. Kau, dan aku."

Taehyung segera membalikkan halaman berikutnya dengan album yang masih pada genggaman Seokjin. Semakin terkejutlah dia, itu benar-benar Seokjin versi kecil sekitar berumur 5 tahun bersama Taehyung yang lebih tinggi darinya, mungkin usianya 8 tahun. Banyak sekali momen akrab mereka yang dipotret, salah satunya saat Taehyung menyuapi Seokjin dengan sebuah strawberry.

Ini sungguh membuat Seokjin pusing, jika dulu ia pernah sedekat ini dengan Taehyung lalu kenapa ia tak bisa mengingat apapun?

"Ssh.."

Bruk

Suara album yang terjatuh menyentuh lantai dan rintihan Seokjin sembari meremas rambut kelamnya menggema dalam ruangan. Terlihat raut cemas yang kentara dari Taehyung, pria itu menahan tangan Seokjin agar tak menyakiti dirinya sendiri. Tanpa sengaja lengan dari jas Taehyung tersingkap, dan mata Seokjin menangkap eksistensi benda yang membuatnya memicingkan mata tak percaya.

Seokjin segera meraih pergelangan tangan Taehyung, dilihatnya benda yang melilit tangan pria itu dengan mata membulat heran lalu menatap Taehyung tajam seakan melupakan rasa sakit di kepalanya.

"Darimana kau dapatkan ini?"

"Aku tahu tak ada di dunia ini yang menjual gelang seperti ini."
Melanjutkan kalimatnya bahkan sebelum Taehyung membuka mulut.

"Ini dari kakakmu. 'Ongi' Hyung. Dia sengaja membuat sepasang, milikmu dan milikku."

Taehyung menatap gelang itu sendu. "Aku bersyukur setidaknya kau tidak melupakan apa yang pernah diberikan kakakmu kepada 'kita'. Kau bahkan sepertinya sangat menyayanginya ya."

Taehyung mengambil gelang yang sama persis pada saku celananya.

Tanpa bicara apapun, Taehyung segera menarik tangan kanan Seokjin lalu memasangkan gelang itu dengan rapi. Seokjin hanya menatap kegiatan Taehyung tanpa protes dan berontak. Entahlah, rasanya semua hal yang mendadak ini membuatnya semakin bingung ingin memberikan respon seperti apa, padahal hanya sedikit dari kebenaran yang ia ketahui. Lainnya bahkan belum terungkap dalam bibir tipis Taehyung yang mungkin akan mengejutkan lagi meskipun dia sepertinya bisa menebak beberapa hal yang terjadi di masa lalu.

Ditengah lamunannya, Taehyung telah selesai mengaitkan gelang dengan aksen lilitan akar juga bandul emas berbentuk hamster di tengahnya. Terlalu imut memang, tapi Seokjin suka.

Taehyung mengangkat tangannya lebih tinggi lalu mempertemukan bibirnya pada punggung tangan Seokjin, mengecupnya lembut kemudian mengusapnya perlahan. Seokjin reflek menarik tangannya dengan gugup bertanya.

"Bi-bisakah kau ceritakan yang se-sebenarnya? Apa yang terjadi saat itu... Apa, benar kita ma-maksudku apa kau dulu mengenalku?"

Taehyung gemas melihatnya, dicubitnya kedua pipi merona alami itu lalu melepaskannya sebelum ditepis oleh Seokjin.

"Lebih baik kita bicara sambil duduk. Aku tak ingin melihatmu sakit."

Seokjin mendecih tapi tetap berjalan ke arah ranjang berukuran besar itu. Naik keatasnya lalu menyilangkan kaki seakan dia sedang ada di rumahnya sendiri, bahkan memeluk bantal aneh berbentuk hati warna merah sambil menyebikkan bibirnya malas. Dia rasa bisa tertidur kapan saja di ranjang besar ini karena entah dari mana hawanya mengundang untuk rebahan saja. Ah lupakan.

Bang It! • TaeJinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang