Chapter 6

2K 228 52
                                    

:)

"Annyeoong, namamu ciapa?"

"Amu?"

"Huum!"

"Namanya Jinnie sayang."

"Amu cantik. Panggil Taetae oppa ya."

- -

"Jinnie! Ppaliii nanti kita terlambat!"

"Ish! Ini Jinnie juga sudah cepat. Oppa saja yang kepagian."

Jinnie berlari ke arah Taehyung setelah mencium pipi ibunya.

"Ayo naik Jinnie cepat."

- -

"Haha oppa! Oppa! Sini main hujan-hujan sama Jinnie!"

"Iya tapi jangan lama-lama. Oppa tidak suka liat Jinnie sakit."

- -

"Taetae lihat! Ada kembang api!"

"Iya Jinnie aduh jangan lari-lari!"

- -

"Huh? Ini dimana? Taetaee! Ahjumma! Dimana??"

"Eh ada anjing! Mirip Jjanggu! Puppy sini!"

"EH NAK AWAS!"

CKIIT

BRAK

Bang It!

Taehyung melihat kembali dokumen tentang Seokjin yang pernah dibawakan Mingyu untuknya.

Melirik sekilas pada Seokjin yang masih tidak sadarkan diri dari 2 hari yang lalu. Menghela napas, menatap gelang yang melingkar di lengannya.

Sekiranya seperti itulah // tuh nngrmkim gk penasaran lg kan? //kabur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekiranya seperti itulah // tuh nngrmkim gk penasaran lg kan? //kabur

Ia sengaja sedikit memodifikasinya agar lebih nyaman dipakai tapi tidak menghilangkan konsep desain utama.

DUAR!

samar-samar dia bisa mendengar suara ledakan di dekat mansionnya.

Terdengar suara ketukan pintu dengan tempo tegas.

"Tuan Kim. Pasukan RK sudah memasuki wilayah utara kita."

Itu suara Mingyu.

Taehyung membuka pintunya, dihadapkan pada sosok pria berbadan tinggi dengan raut waspadanya.

Taehyung membuka pintunya, dihadapkan pada sosok pria berbadan tinggi dengan raut waspadanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bang It! • TaeJinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang