yang ; jisung x jeno

56.8K 1.3K 382
                                    

malam sudah semakin larut, tapi murid jeno yang satu ini belum juga mau pulang. padahal les yang diberikan jeno sudah selesai sekitar satu jam yang lalu. dan teman temannya sudah pulang semua.

"jisung gamau pulang dek?"

"nginep aja ya yang, lagi mager"

"yang..yang..yang pala bapakmu peyang, yaudah sana motor kamu masukin aja dulu!"

"maunya aku masukin kamu"

seringai di bibir jisung membuat jeno merinding, dia segera membereskan peralatan tutor nya. lalu bergegas menuju kamar.

jeno adalah seorang mahasiswa jurusan pendidikan biologi yang membuka les di rumahnya, sedangkan jisung adalah murid kelas 3 SMA yang merupakan murid merangkap pacar jeno sekaligus.

mereka berhubungan sudah hampir 2 tahun, kisahnya berawal dari jisung seorang siswa baru yang tergila gila dengan seorang ketua osis seperti jeno. dan hubungan mereka bertahan sampai sekarang.

jeno dapat merasakan jisung menaiki kasurnya, lalu melingkarkan tangan di pinggangnya. kebiasaan jisung saat tidur bersama jeno. iya mereka benar benar tidur, bukan 'tidur'. sejauh ini mereka belum sampai ke tahap 'itu'.

jeno bergidik ketika jisung mulai menciumi lehernya, mengendus lalu mengecup kecil area bahunya. jeno membalikkan badan menghadap jisung.

"kamu tuh besok ada try out, ayo cepet tidur. jangan cium cium!"

jisung hanya terkekeh dan kembali menciumi jeno, kali ini ciumannya jatuh tepat di bibir jeno. jisung melumat bibir tipis itu dengan lembut. yang lebih tua menikmati permainan lidah kekasihnya. mereka berpagutan sampai jeno mendorong jisung pelan. tanda dia kehabisan nafasnya.

ditariknya pinggang jeno mendekat, tangan nakal jisung mulai merambat turun ke area bokong jeno. di sana dia bisa menemukan dua bulatan kenyal yang seketika membuat miliknya tegang. ah, membayangkan saja membuat bagian bawah jisung sesak. bagaimana kalau penis nya benar benar keluar masuk disana. sialan jeno selalu membuatnya bergairah.

"yang, mau nenen"

pipi jeno bersemu, wajahnya merah padam mendengan perkataan frontal kekasihnya itu.

"a-apa sih kamu itu, ngawur deh. udah sana tidur uhm"

jeno membalikkan badan lagi membelakangi jisung. berharap jisung akan berhenti seperti biasanya, namun entah kenapa sepertinya hari ini jisung bersungguh sungguh dengan ucapan nya.

tangannya menelusup masuk ke kaos jeno lalu menyentuh tonjolan kecil di dadanya. jeno menggigit bibir saat jisung mulai memilin nipple nya. kakinya merapat menahan geli dan nikmat yang bersamaan.

"ngh jisungh berhenti"

"kenapa selalu nolak kalo aku nyentuh kamu hm? kamu gamau sama aku yang masih bocah?"

jeno kaget mendengan ucapan kekasihnya, ada perasaan bersalah saat jisung merasa bahwa dia tidak mau karena jisung lebih muda darinya. padahal bukan karena itu. jeno hanya malu, iya malu. bagaimana jeno harus mengungkapkan pada jisung.

"b-bukan gitu, aku tuh malu kalo mau lebih dari ciuman sama kamu"

"kenapa malu? toh kamu udah sering liat aku telanjang pas mandi"

"hih itu beda.."

wajah jeno semakin panas saat membayangkan bagaimana penis jisung berayun saat laki laki itu berjalan dari kamar mandi menuju lemari.

jisung kembali terkekeh dengan keluguan kekasihnya ini, namun malam ini jisung tidak bisa membendung nafsunya. dia terlalu sabar menahan godaan selama ini.

JENO 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang