Milkita

106 15 2
                                    

Esok nya. Langit begitu cerah,dan terang.. tapi boong deh. Sebenarnya hari ini agak mendung akan mau hujan.

"Hari pertama sekolah!!"Thron yang sedang semangat semangat nya untuk berangkat ke sekolah segera bangun pagi pagi sekali.

Jam 7 Thorn baru saja selesai mandi(pagi banget gak tuh) dan yang lain masih ngebo di kamar nya.

'tok tok tok'  Thorn mengetuk pintu kamar Hali,Taufan dan Gempa sebelum ia dobrak dengan kuat.

'bruk' pintu terbuka dengan kencang membuat ketiga nya melompat terkejut.

"Kak!!udah jam berapa ini?!"gumam Thorn setelah ia mendobrak pintu kamar ketiga kakak tertua nya itu.

Gempa pun mengecek jam di dinding kamar nya,"hah kenapa?oh masih jam 7"Ucap gempa sebelum ia berniat ingin tidur lagi di kasur nya.

"Hah?jam 7?"Gempa lantas bangun dari tempat tidur lalu langsung lari ke kamar mandi.

Awal pertama sekolah akan menjadi awal mereka di hukum berjamaah di depan tiang Bendera. Semoga lancar ya bro di hukum nya..

































Dengan terburu-buru mereka langsung menuju ke sekolah, karena jam 07.15 upacara akan segera di mulai.

"Gara gara kemarin kau hilang ini Thorn!kita semua terlambat!"gumam Blaze pada Thorn sambil mengacu cepat skuter Milik nya.

Rata rata enam dari mereka memakai skuter ke sekolah, sedang kan Taufan ia menaiki Hoverboard milik nya.

Jam 07.18 gerbang sekolah telah di tutup. Mereka bertujuh pun berhenti Langsung di depan gerbang.

"Haduh! bagaimana ini?!"tanya Gempa pada ke enam saudara nya yang lain.

Halilintar pun lantas mengguncang gerbang sekolah. "pak..pak.."Ucap Hali memanggil satpam sekolah.

Satpam sekolah pun datang menghampiri mereka bertujuh yang sedang berdiri di depan gerbang.

"Haduh..kalian baru pertama sekolah sudah terlambat.."gumam satpam itu. Beruntung satpam itu baik ingin membuka kan gerbang untuk mereka bertujuh.

"Maaf.." ucap mereka bertujuh langsung berlari ke lapangan sekolah.

SMP&SMA negeri Jakarta (jangan tanya author di mana itu, author sama temen temen author di bogor) Sekolah yang lumayan besar. Di kiri adalah Smp dan di kanan nya adalah Sma.

"Wah besar juga ya sekolah nya"puji Thorn melihat sekeliling.

Namun acara keliling sekolah harus berhenti karena mereka bertujuh ketahuan tidak berada di lapangan saat upacara.

"Hey!kalian tidak upacara ya!"gumam Guru tersebut pada mereka bertujuh.

"Maaf pak..kita kesiangan.."Jawab Gempa. Sebab yang lain tidak ada yang mau menjawab pertanyaan guru itu.

"Udah gak ada Alasan lagi!ayo ikut saya ke lapangan!"ucap sang guru kiler itu menarik telinga gempa.

Sedangkan gempa menarik telinga Taufan dan Taufan menarik telinga Halilintar begitu pun seterusnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 23, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You And MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang