Diatap rumah Luhan.
Baekhyun dan Chanyeol canggung setelah 'berpelukan' ditangga tadi. Dan yang membuat mereka kesal adalah, Sehun dan Luhan mengunci mereka berdua diatap itu.
Diatap itu tersedia satu meja yang panjang dan lebar, dan enam kursi. Baekhyun dan Chanyeol duduk saling berhadapan satu sama lain namun saling menunduk juga. Sesekali mereka saling melirik.
"A-aku akan menelpon Luhan supaya membuka pintunya." Kata Baekhyun sambil mengeluarkan Ponselnya.
"J-jangan." Kata Chanyeol.
"K-kenapa jangan?"
Chanyeol berdehem, "itu karena ada banyak hal yang ingin kubicarakan padamu."
"Tapi ini sudah terlalu malam, aku takut Kakek memarahiku karena pulang terlalu malam."
Chanyeol melihat jam diponselnya, "bahkan belum jam sembilan."
Baekhyun diam. Dia merasa sangat canggung.
"Bisa?"
"Hah?" Saking Canggungnya, Baekhyun menjawab itu dengan sangat cepat.
"Bisa kita bicara?"
Chanyeol menggaruk tengkuk lehernya. Dia juga merasakan hal yang sama. "Mmm... apa kabar?" Tanya Chanyeol.
"Kabarku baik."
"Syukurlah."
"Bagaimana denganmu?"
"Aku? Yaah, begini."
"Begini bagaimana?"
"Masih sama seperti dulu."
Baekhyun mengangguk sambil menatap Chanyeol dengan canggung, "ooooh."
"Kalau.. bagaimana kabarnya perasaanmu?" Tanya Chanyeol.
Dia memberanikan diri setelah sekian lamanya tidak bertemu Baekhyun.
"Pe-perasaanku? Maksudmu?"
Chanyeol berdehem lagi, "k-kan katanya, a-aku ini c-cinta pertamamu."
Baekhyun terkejut, kenapa sekarang Chanyeol menjadi terang-terangan?
Baekhyun menatap Chanyeol heran.
"Perasaan itu sudah hi-
"Stop! Jangan mengatakan hal itu!" Chanyeol tidak mau mendengar jawaban Baekhyun kali ini. Karena dia sudah tau apa yang akan dikatakan Baekhyun.
Perasannya sudah hilang? Benarkah?
"Maksudku-
"Aku mau mengekspresikan perasaanku juga! Kamu tau? Selama kamu menghilang, aku hampir gila! Aku depresi setiap hari! Terasa seperti mimpi dan aneh karena semua para guru yang ada disekolah bertingkah bodoh dan menganggap tidak pernah ada murid pindahan dari gangnam! Aku selalu memikirkanmu! Aku yang mengirim pesan kalau aku menyukaimu dan akan menyatakan perasaanku padamu ketika ujian masuk universitas dibuka!! Itu aku!! Aku selalu memikirkanmu, sedetikpun aku tidak pernah melewatkannu dari pikiranku!! Aku memikirkan bagaimana kabarmu setelah kamu menghilang dariku!!! Aku merindukanmu Baekhyun!!!!!" Chanyeol menyela saat Baekhyun ingin berbicara. Ketika Chanyeol menyela, Chanyeol mengatakannya dengan sangat cepat seperti orang yang sedang melakukan rap.
Baekhyun bengong karena Chanyeol dan hanya bisa mengedipkan matanya berkali-kali.
"Aku ingin sekali melupakanmu, karena perasaan ini sungguh menyiksaku. Tapi Tidak ku lakukan karena rasa menyakitkan ini rasanya akan segera terobati. Sekarang, aku menemukanmu." Sambung Chanyeol.