Mencari Tau

679 48 1
                                    

kita temenan aja yaa:)

Karin pun keluar dari kelasnya dan memasangkan headsetnya di telinganya,saat melewati kelas Deyan dia tidak melihat keberadaan Deyan dan kelasnya pun sudah kosong

"Rin"panggil seorang cowo tapi Karin tidak mendengarnya karena lantunan musik di telinganya masih lebih keras dari suara cowo tersebut

"hei"ucap cowo itu sambil memegang pundak Karin

Karin yang merasa ada yg menyentuhnya langsung membalikan tubuhnya,ia sudah berfikir kalau itu adalah Deyan tapi nihil itu bukan Deyan tapi Bima

"diem gausah ganggu hidup gue lagi"ucap Karin lalu hendak pergi tapi Bima menahanya dan langsung memeluknya

Ta mereka sadari sedari tadi ada sorang cowo yang menperhatikan mereka dari jauh,kini cowo tersebut sedang mengepalkan tanganya

"liat aja lo bim"ucap cowo tersebut lalu mengahmpiri mereka

"hey udah gue bilang jangan deketin cewe gue"ucap Deyan sambil menarik tangan Karin,lalu membawanya ke parkiran

"deyan sakit"ucap Karin karena Deyan menggenggam tanganya dengan kuat

"deyan"panggil Karin kembali karena Deyan tak kunjung melihatnya

Akhirnya Karin melepas genggaman tangan Deyan ia sudah muak dengan sikap kekanak kanakan Deyan

Deyan yang merasa tanganya dilepas langsung berbalik dan melihat Karin dengan tatapan yang tajam

"sakit Deyan"ucap Karin dengan penakanan di kata Sakit

"kenapa Bima bisa balik lagi ke kehidupan kamu?"tanya Deyan sambil menatap mata coklat Karin

"aku gatau apa apa deyan"ucap Karin lirih

Karin pun menceritakan tentang semua masa lalunya,tentang Bima,tentang Novita.Akhirnya Deyan sudah tau semuanya ia merasa bersalah karna sudah bersikap egois

"maafin aku yah aku udah egois"ucap Deyan sambil memegang kedua pipi Karin

"iya aku ngerti ko"ucap Karin sambil tersenyum

"yaudah yu pulang"ucap Deyan lalu merangkul Karin

Karin dan Deyan pun pergi meninggalkan Sma Garuda dan langsung pergi membelah keramaian kota Bandung

"mampir dulu ke kedai eskrim yah"ucap Karin sambil menyimpan dagunya di pundak Deyan

"iyah"ucap Deyan lalu melajukan motornya ke arah kedai eskrim kesukaan Karin

🌈

Akhirnya mereka sudah sampai di kedai eskrim kesukaan karin

"mau pesen rasa apa?"tanya Pelayan

"coklat 2"ucap Karin sambil tersenyum lalu sang pelayan mengangguk dan meninggalkan meja mereka

Saat sedang ngobrol dengan Karin,Deyan menangkap sosok yang tak asing baginya

novita?lagi apa dia disini Batin Deyan

KARINA(COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang