"Kim Yunho! Bisa bantu eomma di dapur?" Teriak eomma dari dapur memanggil yunho yang sedang berada di ruang tv.
"Ne eomma!" Yunho pun menjawab dan langsung berjalan kearah eomma nya.
Memang anak sulung mereka yang satu ini sangat bisa di andalkan dan menurut apa kata orang tua nya.
"Kamu tolong jagain masakan eomma sebentar ya, eomma mau ke kamar jongho seperti nya dia terbangun" suruh Seonghwa kepada yunho dan di balas anggukan oleh anak sulungnya.
Seonghwa pun langsung berjalan kearah kamar Jongho dan benar saja Jongho sudah terbangun dengan wajah cemberut hendak menangis dan mengangkat kedua tangan nya minta gendong.
"Anak eomma terbangun ya? Ayo tidur lagi ya sama eomma" ucap Seonghwa lalu mengangkat tubuh kecil Jongho untuk di tenangkan. Namun Jongho tak kunjung tidur. Ia malah bermain dengan kemeja Eomma nya. Seperti nya rasa kantuk nya telah hilang.
"Sudah ga ngantuk ya? Main ke depan ya sama hyung, eomma mau masak" kata Seonghwa dan di balas senyuman dan tawa Jongho di gendongannya. Lalu berjalan keluat kearah dapur.
"Oh Jongho terbangun ya ? Main sama hyung yuk!" Ucap Yunho saat melihat eomma nya kembali ke dapur sambil mengendong Jongho yang baru saja bangun.
Jongho pun menerima tawaran hyung nya dan berpindah ke tangan Yunho. Lalu Yunho mengajak Jongho ke ruang tv dan menonton film kartun yang biasa Jongho tonton. Seonghwa pun langsung melanjutkan aktifitas yang tadi sempat tertunda. Untung saja ada Yunho di rumah jadi dia bisa membantu disaat seperti ini.
"Eomma seperti nya Jongho lapar, aku kasih cemilan milik nya ya!" Tanya Yunho kepada eomma nya karena melihat Jongho yang sedari tadi menggigit ibu jadi miliknya sendiri.
"Iya, snack nya Jongho ada di samping tv ya yunho." Jawab eomma nya yang hampir saja selesai memasak.
Di ruang tv Yunho dan Jongho bermain bersama sambil Yunho menyuapi biskuit khusus bayi untuk Jongho. Tak lama Setelah masakan selesai Seonghwa bergabung ke ruang tv bersama dua anak nya.
"Aduh dedek akur ya sama hyung" ucap Seonghwa lalu mengangkat Jongho ke pangkuannya.
Jongho hanya tertawa cekikikan dan menggoyang-goyangkan mainan yang ada di tangan kanan nya.
"Eomma, aku hari minggu mau izin pergi boleh? Mau beli alat lukis bersama teman teman ku." Tanya Yunho kepada Seonghwa
"Sama siapa aja? Kenapa ga di antar appa saja?" Seonghwa pun menoleh kearah yunho.
"Dengan Yohan dan Hangyul, aku juga pergi bersama Yeosang." Jawab Yunho berusaha membujuk eomma nya.
"Oh bersama mereka, yasudah boleh tapi jangan malam-malam ya pulang nya." Seonghwa memang eomma yang baik. Ia selalu mengizinkan anak anak nya melakukan hal yang baik dan menurutnya tidak buruk.
"Ah terimakasih eomma! Sayang eomma!" Yunho pun langsung memeluk Seonghwa dan Jongho hanya tertawa sambil berusaha ikut dalam pelukan mereka.
"Iya, sekarang kamu bangunin appa sama adik adik kamu ya, eomma mau siapin sarapan." Suruh Seonghwa dan Yunho langsung berjalan kearah kamar appa dan eomma nya.
"APPAAA BANGUNNNN!!!" Teriak Yunho dari pintu kamar membuat Hongjoong, sang appa terkejut dan langsung lonjat dari kasur nya.
"Ah ada apa kenapa berteriak di pagi hari sih?" Omel Hongjoong kepada orang yang berhasil menganggu tidur nya.
"Appa bangun! Sudah siang, eomma sudah buat sarapan ayo turun!" Yunho berjalan kearah Hongjoong dan menarik narik tangan appa nya.
"Aduh Yunho, iya iya appa bangun. Kamu turun dulu sana nanti appa nyusul ya" ucap Hongjoong yang malah memejamkan matanya dan berusaha menidurkan tubuhnya ke atas kasur lagi namun di halangin Yunho yang sudah menarik lebih kuat appa nya agar bangun dari kasur.
