#1

47 4 1
                                    

"Maa udah ma jangan nangis lagi, mama udah jadi ibu yang baik, mama ga salah dalam hal ini, mama harus kuat kita harus berusaha mati-matian nyadarin abang" Reva menenangkan ibunda nya yang semakin stress melihat kelakuan anak sulungnya itu.

Revo memasuki kamar dan membantingkan pintunya keras BRAKK

"Abang punya sopan santun ga sih? Abang punya hati ga sih? Bisa hargain mama sedikitt aja, jangan karena papa lagi di luar kota abang bisa seenaknya ya!!" Reva sedikit berteriak

Revo keluar dari kamarnya kesetanan, dan menampar sang adik
"BERISIK LO ANJING!!!, anak kecil gausah ikut campur, lo gatau apa apa soal semuanya" ucap Revo kasar

Reva terkejut, namun sakit hati melihat mama nya menangis lebih sakit dari tamparan abangnya , "Gimana bang? Puas? Ini abang yang dulu Reva banggain? Selama ini Reva diem ya karena Reva hargain mama sebagai ibu dan hargain abang sebagai kakak tapi sekarang Reva gaakan tinggal diem, BANGSAT!" Reva menendang perut Revo hingga terhuyung ke tembok

Revo terlalu emosi, dia melempar adiknya dengan pas bunga yang ada di meja sebelahnya "PRANGG!!!..." bersamaan dengan suara mamanya yang menjeritt, Reva pingsan dan Revo pergi.

...

"Rev.. Bangun nakk, Revv" Diana, mama Reva membangunkannya

Reva bangun dengan nafas yang tidak teratur "Mimpi itu lagi" lirih Reitu
"Iya ma ini udah bangun"
"Liat udah jam berapa? Kamu gak sekolah?" ucap mamanya lagi
"Masih jam se..., HAH?? Maaa udah jam segini kenapa ga dibangunin sih" Reva langsung ngacir ke kamar mandi dan bersiap-siap, Diana hanya geleng-geleng kepala dibuat oleh anak perempuannya itu

15 menit kemudian
"Ma Reva berangkatttt" dia pergi ke sekolah menggunakan motor beat nya

Saat diperjalanan, dengan keadaan Reva yang panik takut telat ia terburu-buru dan menabrak mobil sport di depannya. Reva terjatuh, untung dia memakai helm jadi keadaannya tidak parah.

"Heh lo, punya mobil tuh dijalanin bukan di diemin jadi ngehalangin orang lewat!" bentak Reva sambil mengetuk kaca mobil

Kaca mobil terbuka menampilkan seorang anak SMA dengan tampang datar "Lo tolol apa gimana? Jelas-jelas lo yang nabrak mobil gue"

"Ya lo lah, ngapain parkir disini jadi ketabrak kan, pokonya gue minta ganti rugi" balas Reva tak mau kalah

"Gue yang ditabrak, jadi lo yang ganti rugi"

"Ya gue lah! Kan gue yang jatoh, luka-luka dan motor gue juga rusak" balas Reva lagi

"Serah lo" cowok itu menutup kaca mobil dan pergi

"Eh eh eh bangsat dasar, awas kalo ketemu lagi gue bakal bikin perhitungan" cibir Reva sambil menaikki motornya dan kembali ke dunia nyata bahwa dia harus ke sekolah

07.10... Reva telat.

Part 1 nya singkat nihh. Sebenernya udah punya cerita, cuma akunnya ke hapus. Selamat membaca yaa readers, semoga suka... 🤞

Tunggu part selanjutnya

SCRATCHES COMPLICATEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang