(OSIS) chan

74 8 0
                                    

'bip'
'bip'
'bip'
Sebuah alarm berbunyi menunjukkan pukul 05.20,membangunkan seorang gadis berambut panjang sepinggang yang cantik, membuat gadis tersebut harus beranjak dari ritual rebahannya.

Gadis ini sudah siap untuk berangkat sekolah, dengan baju rapi tidak lupa ia memasang name tag nya 'hwang y/n', marga yang diberikan ayahnya yang bernama 'hwang minhyun'.

Belum sempat y/n keluar melangkah menuju pintu selalu saja ada suara teriakan yang memecahkan gendang telinganya, menurut y/n suara itu seperti microfon bertenaga tinggi yang dapat merusak seluruh jagat raya.

"Y/N!!"
"Iyaa maaahh, kenapa?!!! " teriak y/n
"bangunkan abang mu itu!! "
" iya iya! "

"aish, menyusahkan saja punya abang seperti ini"gumam y/n
Sebelum membuka kamar abangnya y/n sudah bersiap untuk mengeluarkan seluruh suara mikrofonnya
" ekhem "
"HWANG HYUNJINNN!!! BANGUNN!! DASAR PANTAT CENTONGGGG!!!!! " teriak y/n sembari menghempas pintu kamar abangnya 'hwang hyunjin'.

Suara y/n berhasil membuat hyunjin terduduk, menurut hyunjin bahkan beruang yang berada di kutub akan mati mengenaskan jika mendengar suara y/n.

" woi njir, bisa nggak kalo bangunin gak usah teriak teriak! " ucap hyunjin
" gak " ucap y/n singkat, padat, dan jelas, lalu meninggalkan hyunjin.

y/n menuruni tangga dan melihat ayah, ibunya yang sudah duduk di meja makan untuk sarapan pagi.

" apa hyunjin sudah bangun"tanya ayahnya
"sudah, dia sedang siap siap" jawab y/n yang tak lama kemudian hyunjin pun turun
" ah itu dia "menunjuk hyunjin
" apa tunjuk tunjuk?! "tatap hyunjin sinis
" ayah... Liat tuh anak laki laki ayah! " ucap y/n kesal
" hyunjin... "
" ah baiklah ayah "
Hyunjin memutar bola mata malas lalu melihat adiknya yang sedang mengejeknya.

" ngomong ngomong ayah? "panggil y/n tiba tiba
" iya, ada apa y/n? "tanya ayahnya lembut.
" apa ayah tidak bekerja? Kenapa ayah tidak memakai baju kemeja? "
" oh ayah mengambil cuti selama 7 hari untuk menjaga nenekmu disana sedang sakit "jelas sang ayah pada y/n. " apa ibu juga per-gi? "tanya y/n sambil mengunyah makanannya
" setidaknya kunyah dulu makanan dalam mulutmu itu y/n "sambung hyunjin
" iiya iya bawel " kata y/n sambil menelan makanannya
" jadi ibu pergi juga atau tidak? "ulang y/n
" iya, kalian berdua jaga rumah saja " mama suzy
" lah lah mah, masa aku ditinggal sama pantat centong ini sih?! "protes y/n
" hahahaha rasain lu dek hahajaha akhirnya gue bebas jahilin lu " hyunjin tertawa seperti psikopat sehingga membuat y/n merinding karena memikirkan apa yang abangnya akan jahili ketika orang tuanya pergi



----------------
Sekarang y/n berada di perpus sekolah, y/n berjalan mengelilingi rak dengan kesal dan malu karna abangnya

Flashback on
" dek cepetan turun "
" ish sabar dikir napa bang "
Y/n yang hendak pergi meninggalkan hyunjin baru 5 langkah ia berjalan lalu kembali lagi ketempat tadi dia berdiri, hyunjin bingung
" kenapa lu? "
" hah? G-gak kok bang hehe " jawab y/n kikuk
Hyunjin tau kalo y/n kayak gini pasti ada sesuatu dan pas hyunjin balik badan ia melihat seseorang yang tinggi, putih dan rambut blonde layaknya seorang bule.

" oh ternyata itu ya yang lu taksir? Hmm~~ kesempatan bagus " hyunjin menyerigai
" bang?! Lu mau ngapain?!! " y/n panik
" woii chaannn!!! " teriak hyunjin saat chan lewat didepan mereka jaraknya sekitar 2 meter
" woi! Bang?! Lu ngapain teriak teriak manggil dia gitu?!! " y/n  makin panik mana itu channya noleh terus ketempat mereka lagi

" kenapa hyunjin pake teriak teriak segala gue gak tuli tau "jawab chan yang berjalan ke arah mereka
" ya kan lu jauh " hyunjin tertawa kecil melihat wajah chan yang agak kesal
" jadi kenapa? "
" oh ini adikku katanya naks-aduhh!! " y/n menginjak kaki hyunjin dengan hak sepatunya.
" ah maksudku apa kita latihan basket hari ini? "hyunjin mengalihkan pembicaraan karena merinding habis dipelototin adiknya.

Flashback off
'untung saja kak chan tidak tau' batin y/n

" eoh? Y/n? Sedang apa kau disini? " tanya seseorang yang memecahkan lamunannya
" he? Ka- kak chan?!, o-oh aku? Aku sedang mencari buku novel" jawab y/n gugup membuat chan tertawa kecil
" judulnya apa? "tanya chan
" ah ju-judulnya i-ini " menunjukkan gambar buku yang ada di hp nya
" da..un yang ja..tuh tak pernah memben...ci..  Angin...? " baca chan karena tulisannya sangat kecil
" i-iya "
" oh mau ku bantu? "
" eh ta-tapi ini sudah masuk, kakak gak belajar, kan kakak osis nanti dimarahin "
" udah gak papa, ayo cepat kita cari "
Y/n terkejut karena chan menarik tangannya untuk mengikuti chan.

3 menit setelah chan dan y/n diam mencari buku

" ekhem " suara chan seperti membangunkan seluruh alam semesta
" ini bukunya sudah ketemu " kata chan sambil menyodorkan bukunya
" loh kak? Kakak dapat di rak mana???? " tanya y/n kegirangan mungkin kalo chan gak ada dia udah saltoan kali ya saking senengnya
" ada deh "
" loh? Kok gitu sih kak?? Kalo y/n mau balikin bukunya gimana??? "
" ambil aja buat kamu "
" loh kok gitu sih kak??? "
" udah ambil aja ga papa "
" beneran? "
" iya "
" serius kak "
" iya hwang y/n "nada chan ingin ngomel, tapi y/n langsung ketawa liat ekspresi chan
" ok, kalo gitu makasih kak, aku pergi dulu "

Baru aja y/n mau keluar perpus tiba tiba chan langsung nahan tangannya
" eoh?ke-kenapa kak?? "y/n gugup
Chan menarik y/n agar agak dekat dengannya lalu mendekatkan wajahnya pada y/n sekitar 4 jari jarak wajah mereka
" kak? Ka- kakak?! Mau ngapain?! " tanya y/n kaget
" cuma mau bilang itu gak gratis loh~~" nada chan mengejek

" ma-maksudnya kak?? Y/n gak ngerti"
" gak gratis, berarti harus timbal balik hehe " wajah chan bahkan belum menjauh, membuat y/n agak nunduk
" ya udah bukunya aku balikin ke kakak aja deh " kata y/n sambil memberikan buku dan mendorong badan chan agar agak menjauh, lalu sekali lagi tangan y/n di tarik
Deg
Membuat jantung y/n memompa sangat cepat
" ya ampun ni anak orang becanda doank, nih bukunya " sambil chan menyodorkan bukunya lalu pergi
" oh iya y/n! Nanti malam lu free gak?" langkah chan terhenti
" eh iya kak, kenapa?? "
" hmm kalo gitu kakak pergi dulu "
" oh iya!satu lagi nanti malam jangan kemana mana ya!! " teriak chan sambil lari
" hah? "

STRAY KIDS IMAGINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang