Kenalin ini kakak tingkat gue yang jahilnya luar biasa kalo udah ketemu gue juga gak tau kenapa..
.
.
.
"aaww! Sakit tau kak!" memegangi rambutku yang ditarik, siapa lagi kalau bukan kak minho
"ouh maaf ga sengaja" katanya sambil lari ke dalam kelasnya
'ishhh!!! Itu manusia ga bisa apa ya sehari aja ga ganggu gue! ' -batinku sambil menghentakkan kaki saat masuk ke kelas
Dan tentu saja temanku heran soalnya gue jarang banget datang terus marah-marah ga jelas kea gini"lu.. Kenapa y/n? " tanya teman satu bangku ku sakura
"kak minho.. Lagi ya? " lanjutnya
"ihhh udah udah aku lagi ga mood denger nama kakel ga jelas itu! Huh!" dengusku
"jangan jangan dia suka lagi sama lu" si yuqi tiba tiba nimbrung
"gak! Pokoknya gak!" ucapku asal
"lu kenapa jawab nggak nggak gitu? Oohh jangan jangan lu yang suka" celetusnya sembarangan
"sembarangan kalo ngomong" jawabku ketus sambil mainin hp, biasa main instagramLagi enak enak scrol beranda eh malah menemukan postingan baru gebetan yang buat hati panas, ya ampun udahlah lagi unmood tambah unmood lagi huh
Pupus sudah harapan buat dekatin hyunjin teman sekelasku
Habis itu gue lanjutin buka komenannya dan lagi lagi kak minho!Dan gue tau siapa yang dia bilang bakal berubah jadi ultraman, pasti gue.
Yg tau gue suka sama hyunjin padahal cuma sakura waktu itu tapi ntah kenapa kak minho tau soal gue suka sama hyunjin, makanya gue pasrah kalau diganggu sama dia kalau ngelawan pasti bilangnya 'kasi tau hyunjin ya?' dengan muka jahilnya yang ngeselin itu!
.
Jamkos gini mending tidur ah, karena sakura lagi pergi sama yuqi jadinya gue pinjem aja jaketnya buat bantal kepala gue.
'greekk'
Pintu kelas kebuka dan gue gak peduli sama itu tapi bau parfumnya kea kenal... Ka-"woi" ucapnya sambil menjentikan(?) jarinya ke kepala ku, karna gue setengah sadar gue kira itu sakura
"diem atuh ra" ucapku asal
*tak!* /anggap aja meja dipukulGue yang kaget langsung bangun gara gara tu meja
"kaget ya?" ucapnya terkekeh
" ga lucu" jawabku dengan wajah datar, kali ini gue bener bener marah
"ya maaf atuh" saat tangannya hendak menepuk pundakku langsung aja gue tepis
"bisa ga sih kak, sekali aja gitu jangan gangguin gue, ketemu gue?! Kakak kira gue gak sakit apa dikerjain mulu sama kakak?! "
*brak*
Gue sembarangan aja tuh nendang meja karena udah kesal
Dan langsung pergi ke rooftop sekolah yang kira kira tingginya 20-40 meter(?) mungkin, gue duduk dipinggiran, badmood parah"woi" tepuk pundak gue
"aish! Siapa sih?!" gue noleh dan dia lagi manusia yang turun dari neraka buat gue tapi surga buat teman teman gue dan cewe cewe lain
"lu lagi!" tentu saja gue langsung berdiri, bodohnya padahal gue lagi dipinggiran "gue ga mau liat muka lu tau gak?!" ucap gue lalu pergi dari sana tapi kak minho ngikutin gue.Saat gue udah megang gagang pintu buat pergi
*deg*
Kak minho?
*bruk*
Tiba-tiba dia mendorong tubuhku ke dinding dan menyangga dua tangannya di dinding dengan tatapan wajahnya..... Tatapannya berbeda dari yang kulihat sebelumnya, mana wajah jahilnya?*anggap aja minho natapnya kea
Gini*Wajahnya serius, sampai gue ga berani liat wajahnya yang berbeda itu, jadi gue nunduk doank dengan posisi masih sama selama 1 menit
"takut ya?" ucapnya sambil agak tersenyum, senyum paksa, sekarang dia mengubah posisinya tangannya sudah tidak lagi menyangga di dinding menghadapku, hanya berdiri
"maaf, sering ganggu kamu, lain kali kakak ga bakal ganggu lagi kok, hari ini terakhir kok" dia tersenyum lalu pergi
'terakhir? Kamu? Apa maksudnya mengganti kata lu jadi kamu, dan kata terakhir apa maksudnya, kenapa mereka suka sekali membuatku penasaran seperti ini, tapi ku rasa bagus kalau dia akan berhenti menggangguku'
.
.
.
.
*/jam pulang/*
Satu persatu semua murid pulang kecuali gue, gue lagi mencerna apa yang dikatakan kak minho tadi
'tidak, tidak, kenapa aku jadi kepikiran sih?! ' -batinku lalu menggelengkan kepala
.
.
.
Halte :Biasanya saat lagi nunggu gini pasti kak minho ada saja datang untuk menjahiliku, lalu mengajakku pulang, sejak kejadian tadi gue mikirin dia terus.
Sebuah motor lewat didepanku, minho! Dan seorang wanita, ku yakin itu kak mina, katanya mereka pacaran, dan itu yang membuatku menjauhinya, gue gak mau ada rumor aneh di antara kami berdua.
.
.
.
Bersambung
Jangan lupa votement okeh