"Anna turun, makan! Liburan kok gak keluar sih gak bosan? Udah seminggu loh ini kamu udah kayak anak anti sosial saja"
"...."
"Anna!"
"Yaaaa"
"Bangun udah siang, mama mau ke rumah sakit dulu dan papa tadi sudah berangkat. Kamu sendiri lagi? Ajak teman kamu main ke rumah" ucap mama membuka kamar Deianna dan berbicara sembari melihat putri sematawayangnya tidur terlentang dengan bantal menutupi mukanya.
"Anna? Jangan jadikan kemalasan menjadi kebiasaan. Cepat bangun dan mandi"
"Iyaaaaa"
"Gimana mau ada cowok yang mau kalau model kayak gini, malas bangun pagi, malas mandi, malas gerak mau jadi apa dunia"
"Aku gak mau nikah"
"Sembarangan! Yaudah mama berangkat. Nanti kalau kamu sepi disini ke rumah sakit aja, hari ini pasiennya sedikit"
"Okay ma"
Ceklek.. Mama menutup pintu
DEIANNA, nama tanpa marga yang menjadi kebanggaan mama dan papa dari kecil sampai berumur 21 saat ini. Ya aku Anna si anak mandiri dan sedikit manja yang sangat malas tetapi juga ramah hehe.. Saat ini aku sedang liburan di rumah sambil menunggu kapan jadwal ujian Skripsiku keluar. Aku kuliah di kota yang berbeda dengan orang tuaku karena aku ingin mandiri dan hidup sendiri walaupun tiap bulan masih minta jatah sama mama dan papa.
Aku suka olahraga dan tidak suka make up, oh tidak! Jangan memanggilku tomboy karena aku suka blackpink dan suka bermain boneka. Hanya saja olahraga itu hobiku dan aku tidak biasa memakai make up di wajahku.
Mama dan papa selalu sibuk, meskipun hari libur mereka tetap bekerja. Kalian bisa tebak apa pekerjaan mereka? Mama adalah seorang dokter spesialis kandungan dan papa pengusaha. Aku anak tunggal, kadang aku menginginkan saudara tetapi disisi lain aku tidak mau perhatian dan kasih sayang mama dan papa terbagi. Smirk*- Deianna -
Aku menuruni tangga perlahan karena aku belum mencuci muka, aku hanya ingin berdiam diri di kamar dan tidur tetapi perutku meminta jatahnya pagi ini hemmm ini sudah siang ternyata batinku setelah melihat jam dinding bulat di ruang makan. Andaikan aku ini beruang atau ular yang makan sekali dan bisa tidur berbulan bulan pasti bahagia.
Aku mengambil satu roti dan segelas susu kemudian berjalan ke ruang keluarga untuk menonton kartun kesayanganku, baru saja aku ingin menekan tombol turn-on di remote Smartphoneku berbunyi tanda ada panggilan masukMummy memanggil ....
"Hallo ma?"
"Sudah bangun?"
"Iya ini lagi makan"
"Kamu keluar gak hari ini?"
"Enggak, pengen di rumah. Kenapa ma?"
"Datang rumah sakit ya, Ada acara perpisahan direktur lama. Btw Mala juga ada!"
"Oh ya? Hemm acaranya sudah mulai apa belum ma?"
"Belum, siap siap nanti suruh mas agus antar"
"Iyaa"
Aku bukanlah orang penting jika mamaku bukan dokter di rumah sakit, sebenarnya dari kecil aku sudah akrab dengan banyak pegawai lama di rumah sakit itu karena mama sering membawaku untuk bermain dan menemaninya bekerja.
Mala, dia teman kecilku yang sering bermain denganku di rumah sakit karena mamanya juga seorang dokter lebih tepatnya mamanya yang akan menjadi direktur baru di rumah sakit tempat mamaku bekerja saat ini. Setelah aku berpikir ternyata kita sudah 11 tahun tidak bertemu, kami hanya saling memfollow account instagram masing masing dan dia saat ini sudah lulus/diwisudakan dengan predikat Cumlaude jurusan Hubungan Internasional. Damn anak mama sama sama cantik dan pintar!
Ini sudah jam 10, aku harus mandi dan bersiap. Bagaimana pun juga aku bukan hanya bertemu mama dan Mala saja tetapi pegawai rumah sakit serta dokter, so I have to get ready!
.
.
.
.
.Maaf ya kalau ada typo atau ceritanya kurang menarik, hanya menyalurkan apa yang ada dalam benak yang tersimpan rapi alias abur adur wkwk.