Ini adalah hari ketiga aku bergabung dengan rumah sakit terbesar kedua di kota ini dan kali ke empat aku pindah. Bukan karena masalah yang membuat aku dipecat tapi karena memang sudah jalannya haha. Perkenalkan aku Laura atau masyarakat biasa memanggilku Dokter Laura, mamaku keturunan asli indonesia sedangkan papa keturunan China jadi kalian bisa membayangkan aku seperti apa.
"Dok, ada pengumuman dari Direktur kalau besok harus ada di Aula jam 8" suara Tom pegawai UGD mengagetkanku yang sedari tadi sibuk menjahit luka seorang pasien
"Oh ya? Ada apa?" Tanyaku sempat melihatnya namun kembali fokus ke kaki pasien
"Saya juga tidak tau dok" jawabnya
Bisakah dia lebih teliti jika ada informasi yang disampaikan? Hah..
20 menit kemudian...
Done, hari ini cukup melelahkan. Ada banyak pasien yang masuk karena kecelakaan, kata mereka bulan ini adalah bulan panas, hemm? Ada apa dengan bulan Juli sehingga banyak yang celaka?
.
.
."Malam Dokter Laura"
"Eh selamat malam juga dokter Caroline" jawabku sambil bersalaman dengannya dan berjalan bersama keluar rumah sakit, dia adalah dokter senior di rumah sakit ini yang mengabdikan diri sejak muda sampai dia umm biar aku tebak mungkin usianya 50 lebih tahun? Dia terlihat lebih muda dari mamaku
"Capek?" Tanya dokter Caroline
"Lumayan dok hari ini pasien banyak, saya dengar besok ada pertemuan di Aula. Apa dokter juga di beritahu?" Tanyaku kembali
"Iya katanya besok ada acara perpisahan dengan Dokter Nana"
Dokter nana adalah mantan direktur di rumah sakit tempat aku bekerja saat ini, menurut info yang beredar dia keluar karena ingin melanjutkan study di Australia dan mengikuti suaminya yang adalah seorang Bule asal new zealand namun bekerja di negara kanguru.
"Ah okay, kalau begitu saya duluan dok" kataku setelah sampai di parkiran dan dia hanya tersenyum sambil menganggukan kepala setelah itu masuk ke dalam mobil, sedangkan aku berjalan menuju rumah dinas yang letaknya masih berada di kompleks rumah sakit.
Rumah Dinas..
Drrtttt.. Drttttt. Drttttttt
"Hallo ma?"
"Hallo"
"Iya ma, gimana?"
"Mama kangen, kamu tumben sudah tidur ini baru jam 9"
"Iya disana jam 9 tapi disini sudah jam 10 mamikuuuu"
"Oalah kalau begitu lanjut tidur, besok telfon mama kalau gak sibuk ya nak"
"Okay siap, salam buat papa ya daaahhhh"
"Daahh"
Saking sibuknya hari ini aku sampai lupa mengabari orang rumah yang jauh disana, pasti mama dan papa kangen.