🍑 Seo Changbin

2K 185 26
                                    

Request from :

Semoga suka ❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semoga suka ❤️

***

⚠️Warn: chap ini drama parah dan banyak adegan2 kasar, kalo gasuka gausa dilanjutin yaa

"Dimakan dulu sarapannya" ujarmu saat melihat Changbin tengah bersiap untuk berangkat kantor.

"Gausa, gue bisa makan dikantor nanti" tolak Changbin kasar.

Sikap Changbin memang tidak pernah berubah semenjak 6 bulan menikah. Bahkan sekarang ketika kamu sedang mengandung anaknya, sikap kasarnya itu masih belum bisa berubah.

"Aku masukin ke kotak makan aja ya?" kamu masih berusaha membujuk Changbin.

"Gue bilang gausa ya gausa!" Bentak Changbin.

Kamu sudah terbiasa mendengar bentakan dari Changbin itu.

"Selama ini kamu gapernah sekalipun  makan masakan aku. Bin, please makan ya?" Ucapmu lirih.

Tapi Changbin hanya menatapmu dengan wajah dinginnya.

"Nanti malem gue gapulang" sahut Changbin.

Selalu seperti ini. Kamu sudah tau alasannya ia tidak pulang bukan karena lembur, melainkan karena menginap di salah satu rumah teman kantornya dan yang lebih parahnya lagi temannya itu perempuan.

Kamu segera menahan Changbin ketika ia hendak keluar dari rumah.

"Bisa ga sih kamu sekali aja hargain aku? Aku capek, kamu kayak gini terus. Selama ini kamu gapernah sekalipun nganggep aku sebagai istri kamu, padahal aku lagi hamil anak kamu!"

Akhirnya kamu memberanikan diri untuk membela diri. Ini pertama kalinya kamu berani melawan Changbin.

plak

Satu tamparan berhasil mengenai pipi kananmu.

Kamu langsung memegang pipimu yang kini terasa panas, bersamaan dengan air mata yang turun.

"Oh jadi sekarang udah berani ngelawan? IYA?!"

Changbin mendekatimu yang masih tertunduk.

"Lo harus inget, lo bisa hamil gini karena waktu itu gue mabuk! Jadi gausa mikir lebih, gue anggep itu cuma kecelakaan"

Kamu semakin menangis mendengar perkataan Changbin.

Changbin mendecak "gausa sok nangis, kalo aja bukan karena bokap, gue udah ceraiin lo dari dulu"

"CHANGBIN! UDAH, SEKARANG TERSERAH KAMU. KALO KAMU MAU CERAI YAUDAH!"

Setiap manusia pasti punya batas kesabaran dan kali ini kesabaran kamu itu sudah mencapai puncaknya. Bayangkan saja, istri mana yang sudi jika suaminya bersikap kasar dan tidak pernah menerima istrinya?

plak

Satu lagi tamparan berhasil mendarat di pipi kananmu. Bahkan kali ini lebih keras dari yang sebelumnya.

"Brengsek! Gausa teriak bisa kan?!" Umpat Changbin.

Entah karena terlalu banyak menangis, atau karena tamparan yang tadi, perut kamu langsung menunjukkan reaksi. Kamu lagi - lagi mengalami kontraksi.

Kamu langsung memegang perutmu "bin, perut aku sakit"

"Yaudah sih, diistirahatin aja. Gausa manja"

Kamu tidak habis pikir dengan jalan pikiran suamimu itu.

Bisa - bisanya ia tetap acuh walaupun ini sudah berhubungan dengan anaknya.

Changbin langsung pergi dan kamu hanya bisa diam karena perutmu yang masih sedikit sakit.

Jujur saja, perlakuan Changbin selama ini jauh lebih sakit dibandingkan kontraksi perutmu sekarang ini.

Kamu hanya bisa berharap suatu saat Changbin dapat berubah dan dapat menerimamu.

•••

knp drama bgt, heran😭

Stray Kids Imagine [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang