Part 3

2.2K 221 6
                                    

Lisa turun dengan susahnya dari motor sport jungkook, gimana enggak? Jok motor belakang yang tinggi, dan saat kita turun harus ada pegangan. Dan kalian tau seorang Lalisa si egois yang paling besar, gak akan mau megang bahu jungkook

Lisa berdiri di atas penyanggah kaki motor, ingin turun, namun tidak bisa, terududuk lagi.

Jungkook mendecak 'ni anak, nyusahin, gamau minta tolong lagi' batin jungkook sambil natep lisa dari kaca spion

"Woy, krempeng, lo bisa turun ga sih?" Tanya jungkook ketus, membuat lisa mengalihkan atensinya, menatap tajam jungkook, dan tanpa ada rasa iba, lisa memukul kepala jungkook yang terbungkus helm

"Krempeng krempeng, gua tuh montok" Ucap lisa mempout kan bibirnya lucu, dan sekarang lisa duduk di atas motor, dengan melipat tangan didada, lupa kalau mau turun

"Iyee montok, tapi montok ke dalam" Ucap jungkook membalas perkataan lisa

"Anjing lo, ngeselin bat sih" Ucap lisa lagi, dan masih setia duduk

"Kalo gua anjing, kok masih nyaman duduk di atas motor anjing? Berarti situ anjing juga dong?" Ucapan jungkook seketika membuat lisa berdiri, nah saking semangatnya lisa berdiri, lisa tidak menjaga keseimbangan, yang mengakibatkan lisa jatuh dari atas motor

"Eh eh eh LISA" Teriak jungkook panik, saat melihat lisa yang terjun bebas dari atas moto

Jungkook berjongkok—ups iya jungkook jongkok wkwk, perhatiin lisa, matanya seketika membulat mendapati sikut dan lutut lisa yang berdarah

Lida menunduk, sakit dan malu. Mau marah, tapi malu sama sakit nya lebih banyak. Lisa menggigit bibirnya menahan perih di sikut dan lututnya

"Lis lo gapapa kan?" Tanya jungkook memegang lengan lisa. Jungkook merasakan tangannya basah, lalu dia baru sadar kalo itu ait mata lisa

Jungkook menangkup pipi lisa, membuat kepala lisa mendongak, menatap jungkook dengan mata basahnya, dan hidung merahnya, dengan bibir mempout lucu akibat tangan jungkook yang menangkup kedua pipi gembul lisa

"Maaf ya, sakit banget ya?" Tanya jungkook lembut menatap dalam mata basah lisa. Lisa menatap manik jungkook dalam, ada tersirat kekhawatiran yang sangat jelas terpancar disana.

Lisa mengangguk lucu dengan sedikit menarik ingus nya "sa-sakit kook! Hiks sakit banget" ucap lisa terisak

Dengan tiba tiba, jungkook mengangkat lisa, menggendongnya memasuki rumah lisa.

Lisa terpaku, terdiam didalam pelukan hangat jungkook, dengan sengaja lisa menyandarkan kepalanya di dada bidang jungkook. Hadeeuh kenapa nyaman banget si?

Jungkook menatap lurus ke depan rumah lisa, memang pagar dan pintu utama lisa lumaya jauh, membuat jungkook bisa membiarkan lisa menghabiskan waktu tersisa di atas dada jungkook lebih lama

"Bisa turun?"— adalah pertanyaan yang membuyarkan lisa dari ketenangannya bersandar didada musuhnya ini

"Bisa kayanya" jawab lisa sambil mencoba turun, tetapi jungkook semakin merengkuhnya

"Kenapa?" Tanya lisa bingung, menatap jungkook dengan dahi berkerut, da dibalas dengan tatapan datar jungkook

"Jangan kayanya! Kalo bisa ya turun, kalo enggak, gua anter lu sampe kamar" ucap jungkook, lisa membulatkan matanya

"EH BISA KOK BISA" Dengan refleks lisa berteriak, diam diam jungkook tersenyum simpul

"Gua turunin, hati hati" ucap jungkook, menurun kan lisa dengan perlahan membuat lisa memutar bola matanya malas

"Gua cuman lecet kali, bukan lumpuh" ucap lisa sambil menatap sinis jungkook

"Yaudah, gua mau balik dulu! Bye lisa" Ucap jungkook berbalik, lalu berjalan ke arah pagar rumah lisa. Meninggalkan lisa yang masih menatapnya—

—dengan ditemani degupan jantung yang tidak wajar

☘️

Lisa dari tadi hanya bisa bolak balik bolak balik di atas karpet berbulu serigalanya. Dengan gresah grusuh sambil menjambak rambutnya terkadang, dan berteriak melompat kegeringan.

Yah si manoban kalo udah gini, pasti karna sesuatu? Dan sesuatu itu, yang gak pernah lisa harapkan. Yaitu

Membayangkan rivalnya si jeon itu

"Aaaa jantung sialan, diem dong! Iiiiii tapi tadi jungkook—— AAAAA Jungkook keren banget! HAHAHAHA Jungkook kok diperhatikan ganteng sih? Ya tuhaaaaaannnn JUNGKOOK" Teriak lisa tidak jelas, sambil melompat dan menenggelamkan diri di kasur berukuran king size nya.



















"Jangan bilang gua suka dia lagi?"



RASAKAN KAU LALISA







V. O. T. E

PLEASE VOTE CERITA INI, SEDIH BAT LIAT YANG BACA BANYAK, SEDANGKAN YANG VOTE DIKIIIIIIIT BAT.

ESKOPASTA


F R E C H Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang