Hari ini kamu bete pake banget, udah pusing ujian didepan mata ditambah Ichiro alias kekasihmu ngeselin sikapnya ples kamu lagi kedatengan tamu bulananLengkap sudah
Ting!
Notif diponselmu berdenting, walaupun malas kamu tetep ambil ponsel kamu dan cek siapa yg ngirim pesan
On chat
Chiwo❤
PChiwo❤
SayangYou
Iya kenapa?Chiwo❤
Gpp manggil aja tes kupingYou
OhhChiwo❤
Ketemuan yuk, aku jemputChiwo❤
Aku mau ngomong sama kamu(Duh.. Chiro mau ngomong apasih sampe harus ketemu, jangan deh kalo nambahin badmood gw)
You
Iya, aku siap-siap duluChiwo❤
Oke, otw
ReadOn live
Kamu udah rapih tinggal nungguin Ichiro datang, kamu emang lagi bete tapi penasaran juga apa yg mau Ichiro sampein kekamu.
Deg deg
"Apaan sih kenapa jadi deg-degan gini" gumam kamu.
Tinn!
"Yaa"
Kamu keluar dari rumahmu dan tak lupa mengunci pintu, karena kamu hanya sendiri dirumah.
-skip time-
Di Bukuro Cafe,
Ichiro sedang memesan minuman untuk kalian berdua, sedangkan kamu menunggunya dimeja dekat jendela.
Pikiranmu yg iya-iy-- maksudnya yg ngga-ngga mulai berputar-putar dikepalamu.
'Dia mau mutusin?'
'Apa mau ngaku kalo selingkuh?'
'Atau malah..'
Belum sempat kamu berpikir positif lagi, Ichiro sudah selesai memesan minuman dan duduk dihadapanmu.
Kamu mengambil Vanila Frape extra whipped cream milikmu dan meminumnya.
Ichiro melihatmu hanya tersenyum, dan menggerakan tangannya mengusap hidungmu yg terkena whipped cream.
"Kau ini seperti anak kecil aja" ucap Ichiro terkekeh.
"...." kamu tak membalas perkataan apapun, hanya menunjukkan wajahmu yg sedikit memerah.
"Jadi (y/n), ada yg mau aku sampaikan" ucapnya membuatmu spontan berhenti menikmati minuman didepanmu.
"....apa?" tanyamu.
"Maaf sebelumnya (y/n)..." Ichiro menggeser gelas minumannya sedikit menjauh dari lengannya.
Kamu sedikit berkeringat menunggu Ichiro berbicara.
"Kita... Akhiri sampai sini saja ya (y/n)" ucap Ichiro pelan tak berniat menyakiti hati (y/n).
Crack
'Kek ada suara kretek gitu tapi darimana asalnya ya?'
"H-hah? Aku ga salah denger kan?" ucapmu mencoba tegar.
"Maaf (y/n) aku.. (Y/n) astaga jangan menangis kumohon, nanti orang akan berpikir aku menyakitimu" ucapnya panik.
'Haha ternyata benar dugaanku, buktinya dia malah memikirkan harga dirinya pribadi dibanding... Aku, bodoh kenapa menangis dihadapannya? Memalukan' batinmu.
Hancur sudah hari ini kamu, sukses bad day ever.
Baru kamu mau pergi meninggalkan tempat itu--, sebenernya kamu mau penjelasan dari kekasihmu, tapi keburu sakit duluan, --Ichiro menahan pergelangan tanganmu.
"...." kamu diam tak minat berbalik menatap manik heterochome nya.
"Dengarkan dulu (y/n), aku belum selesai berbicara tidak sopan bukam kalau pergi saat orang belum selesai bicara?" ucap Ichiro sepertinya tak mengerti perasaanmu saat ini.
Kamu pun kembali duduk ditempatmu semula dan bersedia mendengarkan ocehan orang didepanmu yg mungkin hanya menambah sakit hatimu.
"Ya aku memang meminta putus darimu..." ucapnya tergantung.
Ichiro mengambil sesuatu dari kantong jaketnya, sebuah kotak beludru biru yg elegan, dia membuka kotak itu dan memperlihatkan cincin indah didalamnya.
"Karena aku mau bukan hanya sebatas kekasih, aku ingin kamu menemaniku sampai akhir hayat, kita.. Bersama selamanya (y/n).. Kau mau kan? Menikah denganku?" ucapnya dengan senyuman yg gentle terlukis diwajahnya.
Mendengar itu dari mulut Ichiro, kamu speechless, kamu gatau mau menanggapi seperti apa, kamu terlalu senang dan sedikit kesal karena awalannya.
"H-hah?"
Diterima ga Ichiro nya minna-tachi? Kkk~
Akhirnya apdet lagi hehe, maap ya kalo Ichiro nya OOC T_T
Jangan lupa support terus buku ini dengan vote n comment ne minna ^∆^
Arigatou~Jaa,
K.A
KAMU SEDANG MEMBACA
Hypmic Receh Kleb [END]
Fiksi Penggemargatau gajelas baca aja guys WARN - Hypnosis Mic bukan punya saia guys - Cover bole ambil di zerochan.net cuma diedit doang - cerita murni dari otak saia - gaje jangan lupa komen en sabskreb eh vote maksudnya buat terus ngedukung buku ini guys, arig...