Title : See You Again
Author/wtp : @Novi_Vkook05
Cast : Byun Baekhyun, Nancy
Genre : Drama, sad
Rating : PG-13
Lenght : FicletNote : Original story make me.
Disclaimer : "Don't plagiat! "****
Menyusuri setiap tatanan jalanan, melewati rambu-rambu yang terletak di seberang jalan. Menikmati jalanan sore kota seoul yang sepi nan tenang. Tanpa adanya kemacetan yang berlalu lalang. Aku memandangi dan merenungi kehidupanku yang mulai berjalan tidak sesuai harapanku. Aku tidak bisa merubah apapun kecuali dia sendiri yang kembali mengulang dari awal. Sesaat aku kembali mengingat kebersamaan kami waktu dahulu. Namun, semuanya berakhir saat ia meninggalkanku untuk memilih jalan hidupnya dalam mencapai impiannya itu sehingga semuanya mempengaruhi hubungan kami.
Aku berhenti sejenak di dekat supermarket tidak jauh dari langkahku. Memasuki toko tersebut dan memilah milih bahan makanan untuk ketersediaan hidupku. Tepat setelah aku selesai belanja lalu menuju ke tempat kasir berada, membayar uang belanjaanku. Aku yang hampir menyodorkan uang, seseorang lebih dulu membayarkannya tanpa sepengetahuanku karena aku sibuk menghitung uang.
Aku terkejut setelah menyadarinya, "Eh!" gumamku tak jelas.
Lalu seseorang itu berkata padaku, "Biarkan aku membayarkannya untukmu. " Ucapnya santai.
Aku mengerutkan keningku setelah mendengar suaranya. Terasa familiar dipendengaranku. Suaranya? Suaranya seperti Byun Baekhyun. Seketika aku mendongakkan kepalaku untuk menatapnya. Aku terkejut, sangat. Segera aku ingin melangkah menjauh darinya. Kenapa? Kenapa harus melihatnya lagi. Belum cukupkah hatiku tersakiti.
Menahan untuk tidak menangis. Dengan tergesa-gesa aku keluar dari supermarket, menahan tangisku yang sebentar lagi akan pecah. Takut-takut ia mengejarku, aku mempercepat langkahku hanya untuk menghindarinya. Disana aku melihat belokan, langsung saja aku bersembunyi di sana. Mengeluarkan semua air mata yang tidak sanggup lagi aku bendung.
Dengan cepat aku menghapus air mata diwajahku, "Kenapa dia harus kembali lagi, " lirihku dengan tangis yang sudah pecah.
Setelah beberapa menit aku menangis, kutengongkan kepalaku keluar dari tempat persembunyianku, melihat ke kanan dan ke kiri menatap waspada ke sekeliling. Baru saja aku ingin kembali ke jalan toko supermarket tadi, langkahku terhenti karena sebuah pegangan di tanganku. Sontak aku terkejut dan menggigit bibir bawahku. Ragu-ragu aku membalikkan badanku, penasaran dengan wajah yang berani menghentikan jalanku. Semoga saja itu bukan cowok yang sedang aku hindari.
Aku membelalakkan mataku kaget, dan menelan saliva kasar.
Aku berucap dengan suara kecil yang mungkin tidak bisa di dengarnya, "B-Baekhyun? " suaraku bergetar.
Baekhyun menyadarkanku, "Nancy," panggilnya dengan lembut.
Ia tidak berubah, hanya wajahnya saja yang semakin tampan. Tidak, kenapa di saat seperti ini aku malah memujinya, tapi itu memang faktanya Nancy.
"Bagaimana kabarmu?" tanyanya santai padaku.
Apa?
Setelah ia meninggalkanku dia bertanya mengenai kabarku? Tentu saja kabarku sangat tidak baik. Tersiksa karenanya, untuk tidur saja aku selalu bermimpi dirinya. Apa itu tidak sangat tersiksa? Menyakitkan. Aku membencinya sampai sekarang. Namun, perasaan sayang ini masih ada walau ia pernah menyakitiku.
Aku tersenyum samar, "Kabarku yah? Sangat baik sampai tidak bisa tidur nyenyak." Sahutku yang didalamnya katanya penuh kebencian.
Baekhyun masih setia memegang tanganku tanpa niatan melepaskannya.
Lalu ia berujar, "Maafkan aku, Nancy! " lirihnya yang terlihat penyesalan.
Aku menggelengkan kepalaku pelan, "Maaf?" ulangku dengan penekanan.
Baekhyun menganggukkan kepalanya tanda membenarkan ucapanku.
"Aku harus pergi. " Setelahnya aku melepaskan pegangan tangannya di lenganku.
Ia langsung mencegahku tanda tidak mengizinkan. Tunggu, memangnya dia siapa. Kekasih juga bukan. Sudah lama statusku berubah jadi orang yang tersakiti.
Baekhyun bergumam dengan tatapannya masih terpaku padaku, "Maafkan aku Nancy. Saat itu aku terpaksa pergi karena permintaan Ayahku. " Jelasnya.
Aku berdecak tak suka mendengarnya, "Setidaknya waktu itu kamu jujur saja padaku. Kenapa harus bohong? " aku langsung memalingkan wajahku kesal.
Aku hampir menangis lagi jika saja Baekhyun tidak memelukku, "Kamu sangat menyebalkan, aku benci padamu! Benci!" teriakku dipelukannya.
"Aku tahu aku menyebalkan. Aku menyesal telah melakukan itu padamu, aku janji, aku tidak akan melakukannya lagi." Ucapnya sambil mengusap-usap kepalaku lembut.
Aku pun menyahutinya dengan terisak-isak, "Jangan lakukan itu lagi, jangan tinggalkan aku lagi! " pintaku sesegukkan.
"Iya, iya aku janji. Jangan menangis lagi!"
END
****
Yes, akhirnya ficletnya selesai juga 😀😊 bahagianya aku buat ff biasku, 😅
Oh ya jangan lupa, baca ini sambil dengerin lagunya charlie puth - see you again 😇
KAMU SEDANG MEMBACA
Fanfictions Story
Teen FictionBerisi Drabble, Ficlet, Oneshoot, twoshoot, threeshot dan yang lainnya. Mampir yuuu Semoga suka 😘