An Archangel of My Own

15.9K 1.4K 299
                                    

Warning!
BL, ABO!AU
Alpha!Namjoon
Omega!Seokjin
Contains mature scene and mature themes. Proceed with cautions.

.
.
.

Alpha, Beta, dan Omega bukanlah hal yang aneh pada masa ini. Semua orang terlahir entah sebagai Alpha, Beta, atau Omega. Namun walaupun memiliki perbedaan yang cukup siginifikan, semua orang telah sepakat untuk membuang perbedaan itu dan hidup sebagai warga dengan jabatan yang setara. Walaupun mungkin tentunya akan lebih mudah menemukan Beta dan Omega di Red Light District (tempat prostitusi) dibandingkan Alpha, semua orang sepakat bahwa perbedaan secondary sex mereka bukanlah sesuatu yang lagi dianggap sebagai penentu kasta yang pasti.

Seokjin adalah Omega, dia lahir dari kedua orangtuanya yang keduanya adalah Alpha, sebenarnya merupakan kasus langka untuk memiliki anak seorang Omega jika kedua orangtuanya adalah Alpha, namun kasus langka itu juga berarti Omega itu memiliki fertilitas yang baik dan kelebihan yaitu mampu melahirkan anak-anak Alpha.

Yah, walaupun semua orang setuju menghilangkan perbedaan kasta di antara mereka, namun tetap saja orang-orang yang bisa melahirkan Alpha itu sangat sedikit sehingga Alpha tetap terlihat lebih hebat dan memiliki derajat lebih tinggi dibandingkan Beta dan Omega.

Untungnya keluarga Seokjin adalah keluarga Alpha, status mereka terbukti di mata kehidupan sosial dan Seokjin bisa hidup dengan damai tanpa serombongan Alpha atau Beta yang mencoba mengais perhatian dan memaksakan diri mereka pada Seokjin. Namun sayangnya itu tidak bertahan lama, orangtua Seokjin yang sangat mengkhawatirkan Seokjin memutuskan untuk mengatur sebuah pernikahan untuk Seokjin.

Tidak peduli seberapa kerasnya Seokjin merengek dan melontarkan berbagai ancaman (yang rata-rata hanya mengatakan bahwa dia tidak akan keluar kamar atau bicara lagi pada orangtuanya) untuk menolak pernikahan ini, orangtuanya tetap bersikeras menikahkan Seokjin dengan seorang Alpha berusia dua puluh delapan tahun yang dibanggakan ibunya sebagai 'Alpha Paling Tampan' di seluruh dunia bernama Kim Namjoon.

Seokjin masih dua puluh tiga tahun, dia masih kuliah, kehidupan universitasnya yang menyenangkan seperti dihapus paksa dari hidup Seokjin karena dia akan segera menyandang status sebagai suami orang lain, suami dari seorang Alpha yang lebih tua lima tahun darinya. Alpha yang menjabat sebagai chairman sebuah perusahaan besar yang diwariskannya dari ayahnya.

Orangtua Seokjin memuja calon menantu mereka, dan sangat menyayangi Namjoon dengan sebuah kasih sayang yang nyata. Seokjin benci mengakuinya tapi Alpha yang menjadi suaminya itu memang tampan, luar biasa tampan sebenarnya, tapi Seokjin masih menentang pernikahan ini. Namun dia tidak bisa melawan seluruh keluarganya sehingga mau tidak mau dia harus menikah dengan Namjoon demi menjamin masa depannya sebagai anak dari orangtuanya, Seokjin tidak peduli jika dunia ini jungkir balik dan terpecah-belah, Seokjin akan selalu menjadi anak orangtuanya dan dia jelas tidak akan mau jika orangtuanya marah besar pada Seokjin hingga tidak mau lagi mengakuinya sebagai anak.

Seokjin menggigit-gigit ujung sumpitnya seraya melirik suaminya yang sedang berjalan hilir-mudik di ruang makan penthouse besar yang ditinggali oleh mereka sejak menikah tiga bulan lalu. Seokjin sudah terbiasa, dengan dia yang duduk makan sarapan dengan tenang sementara Namjoon berjalan kesana-kemari untuk bersiap-siap pergi bekerja. Kelas-kelas kuliah Seokjin kadang dimulai sejak pagi dan kadang juga tidak, dia mengendarai mobilnya sendiri sementara Namjoon memiliki seorang supir yang mengantarnya kemanapun saat hari kerja karena nampaknya dia tetap bekerja walaupun berada di dalam mobil sekalipun.

Pernikahan mereka sudah berjalan tiga bulan namun tidak ada rutinitas berarti di sana. Namjoon menolak keras hadiah bulan madu yang diberikan oleh kedua keluarga karena dia berada dalam masa-masa paling sibuk dan tidak akan bisa menghabiskan satu-dua minggu dengan berlibur. Seokjin tidak mengatakan apapun karena dia tidak yakin dia bisa memberikan bantahan pada suara Namjoon yang begitu tegas saat menolak hadiah bulan madu itu.

An Archangel of My OwnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang