"Bindxar Shrovaldo Atero Vaxeron Xenover. Seo Changbin. Satu jam lagi dia akan mendarat di Seoul."
"Xenover? Tidak asing, aku pernah mendengarnya tapi entah di mana."
"Mafia tuan."
"Ah kau benar, mafia itu, aku baru ingat. Oke, lanjutkan."
︶⏝⏝⏝︶
Suara ding sebanyak dua kali dengan nada yang sama terdengar. Pertanda pesawat yang ditumpangi telah berada di ketinggian 10.000 kaki mendekati daratan, membuyarkan lamunan pemuda itu.
Wajahnya yang datar tanpa ekspresi, membuat orang lain tak tau apa yang sedang dirasakannya.
Menghela nafas sebentar lalu memejamkan matanya, berpikir kapan dia bisa bebas dari monster itu.
Membuka kembali matanya, tatapannya kosong tapi otaknya memutar kembali kejadian-kejadian menyakitkan yang dialaminya selama ini.
Di mulai dari adiknya yang hilang lalu sang ibu yang dibunuh tepat didepan matanya sendiri.
Monster itu sudah menghancurkan kebahagiannya. Dan bodohnya dia, masih bertahan bahkan menuruti kemauan sang Monster dengan ancaman melenyapkan sang adik.
Setidaknya dia tau adiknya masih bernafas sampai sekarang walaupun dia tak tau dimana keberadaannya.
Setidaknya dia tau, satu kebahagiannya masih ada di dunia yang sama dengannya.
Dan dia juga tau, Monster itu turut andil dalam kasus hilangnya sang adik.
"Aku kembali. Welcome back Bindxar haha." lirihnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.