"Sayang, mulai sekarang kamu tinggal di sini ya. Jangan nakal, turutin apa kat.. "
"T-tapi mama mau kemana? T-terus ibu ini siapa? Kenapa Ley harus tinggal di sini? Kenapa bukan sama mama, kenap.. "
"Hust hust Ley sayang, dengerin mama baik-baik ya. Ibu ini, dia pengganti mama, dia yang bakal jagain kamu di sini. Mama nggak bisa tinggal sama kamu lagi"
"K-kenapa? Kenapa nggak bisa? Ley nakal? Iya?!"
"Nggak sayang nggak, Ley nggak nakal kok. Cuma emang mama harus pergi"
"Kemana?"
"M-mama m-mama harus k-kerja! Iya kerja. Tempatnya jauh, jadi Ley nggak bisa ikut makanya dititipin sama ibu ini"
Anak yang di panggil Ley terdiam sebentar, sebelum menjawab "Tapi, mama janji bakal balik lagi kan?"
Yang di panggil mama tersenyum getir, mengusap perlahan rambut sang anak.
"Mama nggak bisa janji sayang, tapi bakal mama usahain ya. Sekarang, Ley baik-baik sama ibu ini, jangan nakal, jangan nyusahin ibunya, tetep jadi anak baik kesayangan mama. Mama pergi dulu ya sayang, selamat tinggal"
Perlahan sosok sang mama menghilang. Meninggalkan seorang anak yang menangis di pelukan ibu panti.
"M-mma.. "
"M-mama.. "
"MAMAA"
Pemuda itu terbangun, dengan air mata yang sudah mengalir keluar.
Tok.. Tok.. Tok..
"Kak?! Kamu gpp kan?!"
Memejam sebentar lalu mengusap kasar air mata yang masih mengalir. Tak lama menyahuti teriakan panik sang ibu dari luar pintu kamar.
"Iya bu! Kakak gpp"
"Terus kenapa tadi teriak-teriak?!" suara ibunya masih terdengar panik dan khawatir.
"Gpp bu beneran, cuma tadi kaget doang, gara-gara ada cicak kejepit terus ekornya putus, jadi refleks teriak" balasnya.
Katakanlah dia kurang ajar, bukannya membuka kunci pintu kamar dan membiarkan sang ibu masuk. Dia malah balik lagi rebahan tanpa mengindahkan kata-kata ibunya lagi di luar pintu kamar sana.
'Persetan, lagi di posisi pewe juga. Di tambah tangan gue lagi capek katanya buat ambil kunci kamar di atas meja.'
Hening.. Tak ada lagi teriakan dari sang ibu, membuatnya menghela nafas pelan. Bukan apa, dia hanya tak mau membuat sang ibu bertambah khawatir dengan melihat mata sembabnya.
Baru saja ingin menidurkan diri kembali, teriakan yang sama dari orang yang berbeda serta pintu kamar yg di gedor-gedor kuat berhasil membuatnya berdiri dengan kesal.
Merampas kunci kamar di atas meja belajarnya dengan kasar, lalu membuka pintu. Berniat memarahi seseorang yang menganggu tidurnya. Tapi..
"Kak ino hehe.. Itu kata ibu makan malamnya udah siap, Jeje di suruh bangunin kakak hehe"
Kata-kata serta senyuman polos dari si pelaku berhasil membuat amarah dan niat untuk memarahinya hilang seketika. Di gantikan oleh senyuman gemas dengan tangan yang sengaja mengacak-acak rambut si kecil yang sudah tertata rapi.
"Ish kak ino! Rambut Jeje jadi berantakan tau ihh! Nggak ganteng lagi Jejenya!!"
"Ganteng dari mana coba? Imut gini ckck. Udah ah ayo turun, kita makan. Eh tapi, sini cium kakak dulu"
Bukan ciuman yang di dapat, tapi tamparan kecil tepat di bibirlah yang dia dapat. Membuat mata yang awalnya tertutup menanti ciuman dari sang adik, menjadi terbuka lebar. Menatap kaget ke arah sang adik yang tersenyum jahil.
Lalu satu detik kemudian dia berlari kencang menuruni tangga sambil berteriak,
"NGGAK MAU! KAK LYNO BAU, BELOM MANDI! BELOM SIKAT GIGI E W JIJIK!! PANTES JOMBLO TERUS, NGGK ADA YANG MAU SAMA KAKAK, BAU SIH!"
Dan detik berikutnya, terdengar teriakan membahana Lyno di panti asuhan tersebut.
︶⏝⏝⏝︶
"Raxklyno Gerald Dhezhanly, lahir pada tanggal 08 April di Seoul. Dan sejak umur 5 tahun sampai sekarang dia tinggal di panti asuhan tempat anda berdonasi tuan."
"Dia bersekolah?"
"Ya, untungnya dia bersekolah di MNH High School tuan. Anak remaja yang anda beri beasiswa full untuk bersekolah di MNH High School karena dia orang pertama yang berhasil membuat anda terdiam dengan jawaban-jawaban yang di lontarkannya beberapa bulan lalu tuan."
"Oh!? Itu dia?! Pantas, auranya terasa berbeda. Dan biar ku tebak, Kim Woojin?"
"Ya, anda benar."
"Sudah ku duga, diam-diam mematikan. Siapa lagi jika bukan Kim Woojin."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.