chapter 12

2.3K 238 8
                                    


Memberikan nomor telfon ke jaehyun adalah pilihan yang sangat buruk. Sora semakin menyesal karena sudah memberi jaehyun nomor telfon nya.

Pria itu tak berhenti mengirimi pesan pada sora, bahkan kolom chat nya pun penuh karena jaehyun terus menerus berisik di sana.

Tak hanya sampai di situ, dia bahkan sering menelfon sora untuk hal yang tak penting, misal nya menanyakan gunting, potong kuku, snack, dll.

"Halo?" Ucap sora jengah ketika mengangkat telfon jaehyun untuk yang kesekian kali nya

'Hei, aku tak bisa menyalakan printer mu' ucap jaehyun di sebelah sana

"Kau bercanda ya? Memangnya kau sebodoh itu?" Tanya sora sinis

'Tidak, aku sungguh tak bisa menyalakannya' ucap jaehyun

"Kau sengaja menganggu ku kan?! Itu printer bluetooth yang sama dengan yang ada di perusahaan mu!" Kesal sora

'Hei! Jangan seenak nya! Printer ku jauh lebih mahal dari mu tau! Kurasa ini sudah terlalu butut hingga aku tak bisa memakainya" oceh jaehyun

"Yasudah tak usah di pakai, suruh saja sekretaris mu itu untuk melakukannya" titah sora kesal

'Tunggu' ucap jaehyun saat sora ingin menutup telfon nya

"Apalagiii?" Tanya sora jengah

'K-kau sedang apa sekarang? Sudah bertemu dengannya?' Tanya jaehyun

"Iya, jangan telfon aku lagi, aku takkan mengangkat nya" jawab sora

'Kau juga bilang seperti itu 15 menit yang lalu' ucap jaehyun bangga.

Sora memang sudah berkali kali mengatakan kalau takkan mengangkat telfon milik jaehyun lagi. Namun tetap saja pada akhirnya sora selalu mengangkat telfonnya. Khawatir bila terjadi sesuatu pada jaehyun.

.....

"Sudah selesai telfonnya?" Tanya taeyong yang melihat sora memasukkan kembali ponsel nya

"Iya, dia sedikit merepotkan" jawab sora yang di jawab anggukan oleh taeyong

"Kapan aku bertemu dengan ayah mu?" Tanya taeyong

"Minggu ini akan ada makan malam keluarga" jawab sora

"Lalu kita akan menentukan tanggal nikah?" Tanya nya lagi

"Entahlah, semua akan di atur oleh nya, aku hanga mengikuti" jawab sora

"Kalau begitu, ingin menonton film?" Tanya taeyong

"Nanti malam saja, kita pergi berbelanja dulu bagaimana?" Tawar sora

"Tentu, kenapa tidak, di dekat sini juga ada restoran yang cocok dengan selera mu, kita bisa makan disana nanti" ucap taeyong

Namun lagi lagi dering telfon milik sora berbunyi, membuat sang pemilik berdengus kesal lalu segera merogoh saku nya.

"Ini sudah yang ke 5 kali nya, kau yakin tak mau kau matikan saja?" Tanya taeyong yang melihat wajah kesal sora

"Mau bagaimana lagi, terlalu beresiko untuk mematikan nya" jawab sora lalu mengangkat telfon dan sedikit menjauh dari taeyong

"Apa lagi?! Kau tak bisa menyalakan tv?!" Tanya sora kesal begitu mengangkat telfon

'Ck bukan! Aku tak melihat botol obat ku, kau taruh dimana?' Tanya jaehyun

OUR CEO : JJHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang