***
Apa tidak lelah kamu terus-terusan seperti ini? Waktu awal dia datang itu hanya pemanis, kamu mencoba untuk menahan agar tidak terperangkap, lalu tetap saja kamu terperangkap dengan perasaanmu sendiri. Dia mungkin hanya singgah, tapi kamu membuka hatimu lebar-lebar untuk dia. Dan sekarang kamu sudah jatuh sedalam-dalamnya pada cintanya, kamu di acuhkan, tak di pedulikan, dan mungkin sudah tak lagi di ingat. Dan dengan bodohnya, kamu masih saja bertahan, masih saja ingin tetap tinggal, apa kamu ingin terus-terusan menyakiti hatimu sendiri? Saat dia saja sudah tak lagi mau peduli. Kamu sekarang hanyalah angin di hidupnya, kamu tak lebih dari seseorang yang terlalu mengharap padanya. Berhenti jika memang sudah lelah, tak perlu dipaksakan, ini bukan hanya sebatas kata perjuangan, tapi ini tentang ketulusan hati. Apa kamu ingin ketulusanmu di balas dengan dia yang terus menyakiti? Haha, u'r so stupid😶
Januari-2020
KAMU SEDANG MEMBACA
"Kata Hati Hari Ini"
Aléatoire... -hati bersuara setiap harinya. Hatiku, hatimu, dan hatinya-