one

1 0 0
                                    

Author

Gadis yang sangat tenang  dalam tidurnya itu terbangun karena dengan lancangnya sinar matahari menerobos  masuk kedalam kamar mewah dan elegan itu.

Enghhh...
Rengehnya sambil mencari cari handphone berlogo apple dan WHAT?
Jam 6:45?
Are you kidding me my sweety handphone?
Ucapnya sambil memastikan lagi apakah jam yang ada di hpnya salah tapi nihil.
Dia langsung saja berlari ke kamar mandi karna setelah beberapa kali mengucek ngucek matanya jam yang ada di hpnya tidak berubah sama sekali.

Tidak lebih dari 5 menit dia keluar dari kamar mandi dan langsung memakai seragam yang sangat pas dan indah ditubuhnya kemudian berlari dengan tergesa gesa menuruni anak tangga satu per satu "shitt kenapa ni tangga tiba tiba jadi panjang gini si" rutuknya dalam hati.

Setelah sampai di anak tangga terakhir dia dengan tergesa gesa mengambil susu di kulkas dan rotin isi selai di atas meja makan.
"Non kok buru buru gitu?
Pelan pelan atu non susunya gaada  yang ngambil kok" sahut bik inah pembantu rumah tangganya
"Ya bik ya ngomong aja teruss,bibik ga liat ini itu udah jam 6:55 jadi saya telat".
"lagian bibi si ga bangunin saya dari tadi"
Sambunya lagi sambil memakan rotinya.

Eleh eleh  neng, jangan ngomong sembarangan gitu atu neng,iya bibi ga bangunin non 1 kali tapi 100 kali non,
Non aja yang tidurnya terlalu pulashhh.

"Ih lebay banget si bi yaudah bik tari berangkat dulu BYE!"
makasi loh bi udah bangunin tari walaupun ga mempan!" Sambungnya lagi sambil melangkahkan kakinya ke garasi rumahya.

Kemudian dia memasukki salah satu mobil yang ada digarasinya.

Jazz putih itu melaju dengan kecepatan rata rata dan membelah hiruk pikuk jalan pagi itu.

**********

Welcome to SMA PELITA NUSANTARA.

Tari langsung memarkirkan mobilnya di parkiran kosong khusu siswa pelita nusantara,kenapa tari ga telat padahal seharusnya telat karna jam masuknya 07:00 dan jarak rumah tari kesekolah membutuhkan waktu 15 menit?
Yapsss karna hari ini hari pertama masuk sekolah setelah libur kenaikan kelas jadi hari ini siswa tidak belajar dan peraturan sekolah sedikit dilonggarkan.

"Woi tari!
Teriak salah satu sahabatnya aurel,saat tari sedang berjalan santai dikoredor.

"Eh elo rel sambut tari sambil membalikkan badannya melihat si empunya suara".

"Yuk ke kelas ucap aurel sambil merangkul bahu tari dan berjalan beriringan menuju kelas mereka.

**********

Author pop
"Hi dra napa lo?"  Sapa raka pada samudra sambil menepuk bahu kokoh laki laki itu.
Samudra yang sedang melihat objek favoritnya terpaksa menoleh kepada sahabat yang sudah tega merusak kegiatannya itu.
"Knp gimana maksud lo?
Lo ga liat gue lagi liat bidadari gue yg sedang cantik cantiknya?
Ga mungkin gue kenapa napa yang ada gue bahagia teruss kali rak" balas samudra sambil kembali menoleh ke objek favoritnya itu.
"Widihhhhhh bisa aja lo draa,lagian elo gue panggil  daritadi ga noleh noleh lo,gue kira lo kemasukan setannya si iraa hahahahhaha"sambung raka lagi sambil tertawaa

(Ira itu teman kelasnya samudra and the geng yang sering kesurupan:)
"Ga sudi gue dimasukkin setan mending hati gue dimasukkin tari aja tiap detik gitu gue kn enak,ucap samudra sambil senyum senyum ga jelas.
"lo aja sono yang senang main sama setan setanan,btw muka lo juga mirip mirip gitu sama mukanya si ira waktu kesurupan hahahahah"sambung samudra lagi sambil tertawa.
"Yaelah iya dra lo si enak kalo cinta lo dibalas sama tari lah tapi dia mungkin jijik pacaran sama teman sendiri dra hahaha" balas raka lagi sambil memandang tari yang sedang olahraga dilapangan.

"Emang segitu tidak bolehnya ya saling jatuh cinta sama dia?" Ucap samudra sambil menampakkn wajah sedihnya.

"Eh bukan gitu bro, tapi lo tau sendiri kn tari itu kayak gimana?
Jadi gue cuman ga mau lo jatuh terlalu dalam lagi sama dia.
Gini deh anggap tari itu bintang ,dan lo itu bumi,lo nggk akan pernah gapai bintang itu selama elo menjadi bumi,right?"

"Hahahahahahaha benar juga lo bro"
Ucapa samudra sambil tertawa menyedihkan.
"Ya emang gitu,jadi gue harap lo berenti nyakitim diri lo sendiri dengan harepin tari bro" sambung raka lagi.

"Ga bisa bro,gue udah terlalu suka sama dia,ya walaupun dia cuman tau kita temenan doang,tapi gue ga bisa aja gitu tanpa tari
Kalo gaada tari itu,seperti bumi tanpa matahari tau ga?hahahahah" ucap samudra lagi sambil menertawakan dirinya yang menyedihkan.

"Dasar lo budak friendzone"
Sambung raka lagi sambil menoyor kepala samudrra.
"Yaudah yuk balik kelas,ucapnya lagi sambil beridiri dan berjalan menuju kelas mereka dan diikuti samudra di belakagnya.
**********

"Tar kantik yuk" ucap raka sambil duduk di bangku depan tari yang sedang menulis catatan

"Lo yang traktir ga?
Tanya tari sambil mengalihkan pandangannya ke samudra

"Dasar lo,yaudah ayo gue yang teraktir cpetan!
Samudra langsung menyambar tangan tari yang sedang memasukkan alat tulis ke dalam meja karna menurut samudra tari sangatlah lambat padahal tari orangnya sangat gesit tapi akibat perut samudra yang sudah demo dari tadi alhasil tari diseret seperti karung ini demi ketenangna dan keselamatan perut samudra.

"Apasi lo dra biasa aja dong,ini tangan gue sakit gini lo tarik tarik dari tadi "
Tari menghenttakkan tangan samudra, tari sedikti kesal dengan samudra karna ditarik daritadi emangnya dia karung beras?

"Iya ya maaf,lagian elo si ga ngerti ini perut gue perlu ketentraman juga,bayangin tar daritadi malam gue belum makan tar,gylak ga si?
Samudra bersenggut sambil mengusap perutnya sepertu perempuan yang sedang hamill(jijik)
"Lebayy lo,segitu doang?
"Nih ya coba lo bayangin orang orang diluar sana yang gaada tempat tinggal,ga ada keluarga,mau makan juga ga ada makanan,tapi mereka masih bisa tersenyum kali dra sambil tetap sabar cari kerjaan buat makan"
"Nah lo baru ga makan 8 jam yang lalu aja lebaynya minta ampun deh dra" tari berjalan ke kantin setelah memberi andra sedikit pencerhan biara ga terlalu lebay lagi.
"Eh tar tungguin gue dong,kn gue yang traktir kalo lo ninggalin gue
Siapa yang bayarin lo nanti?tau rasa deh lo"
Omel samudra kepada tari yang sudah meninggalkannya tapi ia segera megejarnya dan duduk dibangku kantin sebelah tari.

"Mau pesan apa tar?"

"Samain aja tapi yang mengenyangkan bosss"

"Siap laksanakan"

"Sana cepatan gue lapar ni,lo juga tadi katanya lapar"

"Iya ya ga sabaran banget si".

Mereka makan dalam keadaan hening,hanya terdengar sendok yang saling beradu.why? Karna samudra tau tari ga suka diajak ngomong atau dengar keributan saat makan.

Setelah menghabiskan makanannya mereka langsunng balik ke kelas masing masing.

"Gue balik kelas dulu tar"

"Oh oke,thankyu traktirannya"

"Its ok,lain kali lo yang traktir"

"Iya ya,balik sana udah bell.

"Siap"
Samudra megangkat tangannya hormat ke tari sambil berbalik menuju kelasnya.
**********


Eh tari dan samudra nggk sekelas ya heheheh:)
Tapi tenang dia sehati kok wkkwkwkw











Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 30, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ABOUT TIMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang