Happy Reading Lizkok Shiper...
"Halo..."
"Ahh halo Jung? Ka~~."
"Permisi nona?."
"Hey! Ini siapa? Dimana Jungkook?." Tanya Gyuri saat mendengar seseorang yang menjawab telfon tersebut ternyata bukan seseorang yang dia harapakan.
"Maaf nona, Saya Maid di apartemen Tuan Jungkook dan Nona Lisa, Sebelumnya saya minta maaf karna lancang, Tapi saat ini mereka berdua sedang tidur dan kelihatannya sangat pulas nona, Dan ponsel ini berbunyi terus jadi saya berinisiatif mengangkatnya. Mohon maaf sebelumnya Nona." Balas Sang Maid yang biasa disebut Bibi Yoon."
Gyuri terdiam beberapa saat, Mencerna kata2 yang dikeluarkan pembantu tersebut "Tidur". Jungkook tertidur pulas saat dia susah payah menunggu disini, Dan yang lebih buruk tertidur pulas dengan Lisa, Bagus itu sangat luar biasa.
Tanpa aba-aba Gyuri langsung mematikan sambung telfon tersebut secara sepihak, Kekesalan nya naik keubun-ubun. Sdh menunggu lama ternyata sang empu malah tertidur pulas.
Dan dengan perasaan yang dongkol Gyuri berjalan masuk kerumah°°°°°
Dilain tempat.
"Loh? Kok dimatiin? Belum juga selesai ngomong,,,Dasar anak muda, Gk ada sopan santun nya." Setelah menyelesaikan semua tugasnya bibi Yoon bergegas keluar tidak lupa memandangi pasangan tuan dan nona nya itu...
Percaya atau tidak, maid yang sudah bekerja lama dengan keluarga Jeon itu selalu senang melihat pasangan muda Jungkook Dan Lisa, Dimana pasangan tersebut seperti saling melengkapi satu sama lain, Kasih sayang yang terus mengalir dan tatapan mereka berdua yang benar-benar saling memuja dilengkali selingan cinta.
Setelah puas, Bibi Yoon benar-benar lenyap dari pintu menyisahkan dua anak manusia yang masih bergelut dengan yang namanya dunia mimpi.
°°°°°
Setelah hampir 2 jam lebih dua insan itu akhirnya bangun, Dengan sang pria yang mewakili. Jungkook perlahan membuka matanya dan pemandangan pertama yang nampak dimatanya adalah sang tunangan siapa lagi jika bukan Lalisa
Yang saat ini masih bergelut dengan tidur nyenyaknya, Matahari yang bersinar terang seperti bukan apa-apa baginya. Dan Jungkook pria itu tidak mengalihkan mata tajamnya dari sang gadis, Seolah Lisa adalah suatu monumen patung terbaik.
Percaya atau tidak setiap hari entah kenapa rasa cinta jungkook pada lisa selalu bertambah. Mungkin banyak mengatakan ini terdengar alay tapi dengar saat kau mencintai seseorang kau seakan lupa masalah yang ada dalam hidup mu.
Lisa perlahan membuka matanya, Menyesuaikan cahaya matahari siang, Dan hal pertama yang tertangkap indra pengheliatannya adalah sang kekasiha. Percaya atau tidak, ditatap secara intens oleh Jungkook membuat kedua pipi gembul gadis itu memancarkan rona merah.
"Yakk! Knp denganmu, Jangan menatapkan seperti itu." Ucap Lisa sambim tersenyun malu.
"Heyy, Lihat pipi mu merah, Ada apa hmm. " Tanya Jungkook, dan ah jangan lupakan godaan maut pria bergigi kelinci tersebut.
Tidak tahan dengan godaan dan candaan yang sengaja Jungkook berikan, Lisa bangun dan segera turun dari ranjang mereka, Mengabaikan Jubgkook yang terus saja mencolek bahkan menarik baju nya.
Lisa berjalan menuju kamar mandi."Lisa. " Panggil Jungkook,
Lisa menoleh dan menemuka pria itu sudah berganti posisi dengan berbaring sambil menyandarkan tubuhnya pada kepala ranjang.
"Ada apa?. " Tanya Lisa
"Kau tidak ingin ku temani? " Ucap Jungkook, Dan Oh jangan lupakan senyuman mautnya
Lisa hanya diam sambil menatap bingung maksud pria tersebut.
Dan setelah tahu, Tanpa aba2 Lisa berlari memasuki kamar mandi sebelum terlambat, Jujur saja dia tdk ingin mengambil resiko."Sialan kau Jeon Jungkook. " Teriaknya setelah berhasil mengunci kamar mandi.
Sedangkan Jungkook tertawa dengan terbahak-bahak melihat aksi lucu kekasihnya, Inilah salah satu alasan mengapa Jungkook sangat menyayangi gadis itu, Lisa mungkin kelihatan ganas saat berperang, tp akan ada saatnya dimana dia bisa saja berubah menjadi kucing menggemaskan. Dan Jungkook suka itu.
Sambil menunggu Lisa, Jungkook bangun dan mengambil hpnya yang berada tepat disamping tempat tidur.
Setelah membuka hpnya. Jungkook terdiam,Ada banyak sekali panggilan tak terjawab dari Gyuri, dan 1 panggilan yg sdh dijawab, Dan seketika pula pria itu mengingat jika dia ada janji dengan sahabat masa kecil itu.
Tak ingin ambil pusing, Jungkook kembali meletakan ponselnya pada nakas, Dia akan memberitahu Gyuri nanti jika dia ketiduran da melupakan janji mereka untuk jalan-jalan keliling kota.
Cklekk
Pintu kamar mandi terbuka menampilkan Lisa yang terlihat lebih segar.
"Ada apa?" Tanya Lisa
"Hmm, Aku melupakan janji dengan Gyuri, Tdi dia meminta ku mengajak dia jalan-jalan, Dan yah kita ketiduran. " Balas Jungkook sambil menaik turunkan bahu lebarnya.
Sedangkan Lisa, Yah kalian pasti sdh tahu bagaimana ekspresinya, Dia berusaha terlihat biasa saja, padahal dalam hati dia sudah tertawa dengan keras, dasar gadis nakal.
"Ohh, Jadi bagaimana?"
"Bagaimana apanya syng, Yah tentu saja batal, Aku akan menjelaskan nanti jika kita ketiduran dia pasti akan mengerti tenang saja." Balas Jungkook, Yang kelihatan sangat santai menurut Lisa.
"Kenapa kau kelihatan santai sekali?."
"Hmm sebenarnya aku juga sedangkan malas tdi, Waktu Gyuri mengajak ku jalan, Ditambah kau sakit tdi. "
"Ahh ya kau benar, aku sakit. " jangan lupakan smirk manis yang terlihat dibibir tebal gadis itu.
Heyy lagi pula Lisa melakukan hal yang baim bukan? Gadis mana coba yang ingin kekasihnya keluar jalan-jalan berdua dengan gadis lain, Walaupun itu sahabatnya sendiri, Bagi Lisa tdk ada istilah ntah itu sahabat kecil atau bahkan sahabat dari janin Lisa tidak peduli, Selama menyangkut hubungannya dengan Jungkook, Jangan kira gadis itu akan diam saja.
Ditambah dengan gerak-gerik gadis bernama Gyuri itu sedikit mencurigakan, Dia kelihatan sekali mencari perhatian dengan Jungkook. Dia tidak tahu saja jika mendapatkan Jungkook tidak semudah membalikan telapak sangat harimau.
Jungkook berjalan menuju gadisnya yang kelihatan sedangkan melamun memikirkan sesuatu. Jungkook memeluk Lisa dari arah belakang, Mengejutkan gadis berbie itu.
"Yakk kau mengagetkan ku!." Teriak Lisa
"Astaga sayang, Kau sendiri yang melamun, Aku memanggil mu dari tadi. " Bela Jungkook.
Lisa kembali terdiam, Dia sibuk memandangi ciptaan tuhan yang sempurna seperti Jungkook, Ntah kenapa pria itu selalu bisa membuatnya tersipu dengan sendirinya padahal jelas-jelas dia tidak melakukan apa-apa selain memeluk Lisa dari belakang.
"Jung." Panggil Lisa sambil tetap menatap mata Jungkook.
"Kenapa? Kau ingin sesuatu?." Tanya Jungkook.
"Yaa, Aku sangat lapar, Dan sepertinya bibi Yoon sudah memasak tadi."
"Baiklah Ayo turun, Aku yang akan memanaskan makanannya, Kau cukup duduk dengan baik My Princess. "
Sambil tertawa, Lisa dan Jungkook berjalan kebawah dan jangan lupa gandengan tangan mereka yang seperti ingin menyebrang jalan saja, Ingat karna Cinta kalian bisa melupakan sebagian masalah dan rasa lelah yang ada, Bkn cuma cinta dari lawan jenis, Bisa juga dan Keluarga? Sahabat? Dan orang-orang terdekat yang kalian punya syng.
TBC
.
.Jika kalian ingin tahu lebih lanjut tentang cerita2 saya, Silahkan follow akun ini.
.
.
haruto wife🌛
KAMU SEDANG MEMBACA
Secretary||Lizkook✔️
FanfictionCERITA KETIGA.... Tidak ada yang tahu sebenarnya ada apa dengan mereka berdua. Di balik sikap Dingin, Karisma dan berwibawa Lelaki itu menyimpan sejuta cinta beserta sayang untuk sang wanitanya yang memiliki sifat lembut, Ceria namun Tegas pada wa...