Prolog

20 0 0
                                    

"Kenapa?", tanya seorang pemuda. Pemuda itu duduk bersimpuh dengan tangan yang terikat, lebam memenuhi wajahnya yang manis, bahkan darah mengucur dari dahinya, membuat siapapun merasa iba apabila melihat kondisinya sekarang. Tapi berbeda dengan pria yang berada satu ruangan dengan pemuda itu.

"Kenapa? Hehhh kau mau tau kenapa hmmm...? KARENA KAU TELAH MENGAHNCURKAN MIMPIKU..KAU REBUT SEMUA YANG TELAH KU IMPIKAN. PRESTASI, TEMAN BAHKAN CINTA KU TELAH KAU REBUT!!!!", bentak pria itu seraya menghujani tubuh pemuda malang itu dengan pukulan dan tendangan. Bahkan dia menggunakan sapu yg ada diruangan itu untuk memukuli pemuda tersebut.

"Asal kau tahu aku yang lebih dulu mencintainya, tapi kau datang dan mengambil alih hatinya....MEMANG KAU PIKIR KAU SIAPA BANGS*T", pria itu terus memaki dan menghujani tubuh pemuda itu dengan pukulan dan tendangan,

"Tapi bukan aku yang me-AKHHHHH!!", belum sempat ia menyelesaikan kalimatnya, tubuhnya kembali dihujani dengan pukulan. "Kau mau bilang dia yang mendekatimu, hehhh BAJ**GAN sepertimu hanya bisa membual. Ahh apakah ini yg seorang PELACUR lakukan dalam mencari korban..Cih rendahan sekali dirimu", "Aku tid-" BRAKKKK!! suara pintu yang dibuka paksa membuat dua orang yang ada didalam sana terkejut. "Siapa yang berani merusak kesenangan ku ?". Pria tersebut lantas memeriksa kedepan untuk melihat siapa yg merusak kesenangannya hari ini, meninggalkan pria manis yang sudah babak belur diruangan tersebut sendirian.

.

.

"TIDAK KUMOHON JA-AKHHHHHHH!!!"suara pria itu terdengar hingga ruangan tempat pemuda itu disekap. Suara pintu terbuka, namun belum ia melihat siapa yang menyelematkannya, pemuda tersebut kehilangan kesadaran.

.

.

TBC~

Ini cerita pertamaku, jdi masih newbie dalam menulis.

Mohon koreksi dan sarannya ya.

Beautiful MistakesWhere stories live. Discover now