Part 1

11 1 0
                                    

" laras itu bukan bara,stop bermimpi laras bara udah tenang disana! kenapa lo jadi cengeng gini sih plis " laras berdialog pada dirinya sendiri

ia berjalan menghampiri sahabat nya yang sekarang berada di bawah pohon besar, pohon itu terlihat rindang dan bisa di katakan pohon itu menjadi tempat fovorit sahabat nya itu....
  
     "ran" panggil ku lirih, pria yang berada di bawah pohon itu menoleh melihat keberadaan ku yang hanya terdiam di hadapannya.

  air mata ku tak dapat ku bendung lagi, aku belari ke pelukan randi yang masih bingung dengan keadaan.

  " ada apa ras " tanya nya lembut sembari mengelus pucuk ke pala ku.
Aku masih enggan menatap mata randi,aku masih menenggelamkan nya di dada bidang itu! entah mengapa terasa hangat.

   "ras ada apa " seru randi Lebih lembut.  Aku mengangkat kepala ku dari pelukan ku sembari menunjuk kan wajah ku yg kini telah di lumur ri air mata.
 
"ras ada apa? ngomong sama gue" sangat terlihat pria yang berada di hadapannya sangat terkesan khawatir.

  "gue ketemu dia tapi bukan dia ran" aku mulai menatap mata elang yang sekarang berada di hadapan ku, mata itu seakan menyirat kan ketidak perayaan nya.

   " jangan bilang yang lo lihat, kelvin? " aku menggangguk setuju.

  "lo gak sakit kan ras? ingat ras kelvin udah tenang ras " sambung pria yang berada di hadapan nya.

laras menatap randi, ia menatap begitu menyusuk membuat pria yang bernama randi tak berani beradu pandang dengan wanita yang selama ini menjadi sahabat nya.

  Begitu lah laras jika telah di hadap kan dengan pria bernama kelvin itu,  seakan tak segan-segan menjadi vampir yang siap memangsa.

  "gue sehat ran bahkan sangat sehat!  gue memang ketemu dia tapi bukan dia " jelas laras

randi menatap gadis cantik yang berada di hadapan nya dengan tatap bertanya membuat laras membuang nafas berat. ia menceritakan kejadian beberapa jam yang lalu,oh ya mohon di ingat randi juga tau soal percintaan laras dan kelvin karena randi adalah sahabat dari kelvin juga...nex

   "gue bingung ran!" seru laras.
   "apa yang lo bingung ngin ras, lo udah jelas tau itu bukan kelvin terus cuma karena wajah mereka mirip trus lo bakal ngapain? ?" randi menatap gadis yang berada di hadapan nya dengan sedikit kesal

   "kita pindah kesini, buat ngubur kisah lo..! buat lo bangkit dari keterpurukan" randi mulai memegang kedua tangan laras yang kini hanya terdiam.

  "tapi ran_"
  " gak ada tapi-tapian gue gak mau lo nangis lagi ras, plis ngerti gue sekali ini aja" wajah tampan itu terlihat memelas,laras memegang kembali tangan randi di genggam nya, randi menatap laras dengan sebuah senyuman

  " ya ran, gue tau mereka memang mirip tapi itu bukan bara " senyuman itu mengembang.

  "tapi gak papa klo gue jatuh cinta lagi kan ran?" sambung gadis itu membuatkan lelaki yang berada di hadapan nya dengan terpaksa tersenyum

  "asal dia bisa jaga lo, gak papa ras yang penting lo bahagia " seru randi, laras tersenyum lega mendengar penuturan sahabat nya itu ia memeluk randi, yang kini juga membalas pelukan itu.

"Makasih buat semuanya " lirih laras yang di balas elusan lembut di rambut laras.

  "apa pun itu asal kan lo bahagia, gue akan selalu jadi pendukung lo ras walaupun lagi dan lagi _" batin randi...









*****

Boleh aku RINDU?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang