M E I S Y A

Kenangan Di Tahun 2013

Pada Tanggal 27 Semptember 2013. Meisya dan salah satu temannya yang bernama Kirana Pergi ke Masjid dekat rumahnya guna mengikuti Takbir keliling(Idul Adha).
       
  "Ayo Kita ikut Takbir keliling di
   Masjid!. " ujar temannya yang bernama
   Kirana
  "Ayo... " jawab si Meisya.

Setelah sampai di masjid, Meisya dan Kirana bergegas mengambil obor satu - satu untuk dibawah ketika Takbir keliling. Dan mereka pun langsung mengambil barisan paling tengah. Tak sadar! Jika obor yang di pegang Meisya itu mati, dan diapun sangat kebingungan dan berusaha menghidupkan obornya kembali dengan di dekatkannya obor Meisya dengan obor punya Kirana. Disaat waktu yang tepat pun, Tiba-Tiba ada seorang Lelaki yang sebelumnya tidak dia kenali datang menghampirinya dan membantunya untuk menghidupkan obor milik Meisya tersebut.

"ada apa kok kamu kebingungan begitu? " Tanya si cowok tersebut kepada Meisya.
"hmm..ini tiba-tiba obor aku mati." Jawab Meisya."
"owalah..sini biar aku bantu hidupkan obor kamu." ujar cowok tersebut.
"oh, iya Terima kasih banyak ya.." jawab si Meisya.
"Iya, sama-sama." jawab cowok tersebut.

Setelah selesai sudah Cowok tersebut membantu Meisya untuk menghidupkan obor miliknya. Akhirnya Mereka pun berkenalan.

"Kalau boleh tau, nama kamu siapa?." Tanya si cowok tersebut kepada Meisya.
"Namaku Meisya.. Kalau nama kamu siapa?." jawab dan tanya balik Meisya Kepada Cowok itu.
"Namaku Dimas, knp? Tampan ya?" sambil senyum-senyum sendiri.
"ihhh.. Gr banget sih kamu dimas!" ucap Meisya. Sambil ikut tertawa juga Kirana.
"hehe.. Gpp lah sekali-sekali." ucap dimas.

Di sepanjang jalan pun mereka bertiga. Dimas, Meisya, dan Kirana bercanda tawa dan saling bertukar cerita. Dan anehnya?? Padahal Mereka baru pertama kali kenal dan bertemu, namun mereka sangat akrab seperti udah lama saling mengenal. Apalagi ketika melihat Dimas dan Meisya, wahh.. Mereka sangat dekat sekali..

"Eh kirana, haus nih.. Kamu bawa minum tidak?." Tanya si Meisya ke Kirana.
"tidak Sya, aku tidak bawa air minum.." jawab kirana tersebut.
"Eh Dimas, kamu bawa air minum ya? Aku minta dong dikit.. Haus nih.. "ujar Meisya ke Dimas sambil ngerayu si Dimas.
" ettss jangan sya!!.. Air minum ku kena minyak gas, nanti kamu keracunan loh.. Udah buang aja, nanti kalau ada toko air mineral.. Nanti beli." Ucap si dimas kepada Meisya tersebut.

Dan setelah mereka menemukan toko yang jual air mineral, Dimas langsung membelikan air minum untuk Meisya saja, tanpa membelikan juga untuk Kirana.
Akhirnya mereka pun melanjutkan takbir keliling hingga sampai kembali ke masjid titik mereka berangkat. Dan. Setelah sampai di masjid. Mereka akhirnya berpamitan untuk pulang ke rumah masing-masing dan akan bertemu di keesokan harinya setelah sholat id, tepat waktu sebelum penyembelihan hewan qurban dimulai.

Pada keesokan harinya, tepat pada tanggal 28 September 2013. Dimas, Meisya, Kirana kembali bertemu dan sempat jalan-jalan bersama mengelilingi perkampungan sambil bercanda tawa gurau, dan penuh kebahagiaan. Disitu Meisya sangat nyaman berada di dekat Dimas, hingga dirinya merasa kalau dia sedang jatuh cinta pada Dimas. Dan disitu Meisya ingin sekali mengungkapkan perasaannya ke Dimas, namun Meisya takut dan merasa tidak enak jika perempuan menyatakan perasaannya terlebih dahulu kepada lelaki. Dan Meisya sempat berpikir untuk lain kali aja  mengungkapkan perasaannya kepada Dimas.

Akhirnya, setelah mereka jalan-jalan. Mereka pun berpamitan dan pulang ke rumah masing-masing tanpa ada janjian kalau mereka bakal bertemu lagi.

Setelah beberapa lama waktunya mereka tidak bertemu, Meisya tampak resah dan slalu curhat kepada Kirana.

"kirana.. Dimas kemana ya, kok aku gapernah bertemu dan melihat dia sama sekali." Tanya Meisya ke Kirana.
"Aku juga gatau dia dimana...eh sya, gimana kalau kamu tunggu aja sampai idul adha lagi.. Sp tau kamu bertemu lagi sama dimas." jawab si Kirana.
"Tapi kan na.. Itu lama banget.. 1 tahun lagi dong.." sambil muka Meisya yang cemberut.
"Yaudah sih sya.. Tunggu aja gpp." jawab Kirana.

setelah sekian lama Meisya menunggu setiap tahun, dan setiap idul adha. Meisya sama sekali tidak bertemu lagi dengan Dimas.

Hingga tepat pada tanggal 31 Desember 2017. Meisya sempat melihat Dimas secara jelas dan tidak salah melihat, dan Meisya pun dengan tekad nya, menyapa si Dimas tersebut. Tpi herannya, dan membuat Meisya bingung, Dimas seolah-olah sama sekali tidak mengenal siapa Meisya,dan pergi meninggalkan nya.
Disitu Meisya sangat sedih harus kehilangan cinta pertamanya, dan dia sangat menyesal karena tidak mengungkap perasaannya waktu itu. Dipikiran Meisya, dia hanya ingin waktu dulu terulang kembali. Namun sayangnya itu tidak bisa.
Dan akhirnya, Meisya pun belajar mengikhlaskan Dimas yang telah pergi dari kehidupannya, namun hingga saat ini. Walaupun Meisya sudah ada berkali-kali mendapatkan pengganti Dimas, namun tetap saja Meisya tidak bisa melupakan semua kenangan terindah yang pernah ada dalam hidupnya, dan melupakan cinta pertamanya.